Radhika,Arjun dan Shivanyapun menoleh ke sumber suara,mereka kaget mendapati ternyata orang itu adalah Neha.
" Kakak " lirih Radhika terkejut.
Nehapun menghampiri mereka dan duduk disebelah Radhika.
" Apa benar yang aku dengar Radhu,kamu hamil ? " Tanya Neha serius.
Radhika terdiam,dia takut Neha mendengar semua kebenarannya bahwa anak yang Radhika kandung anak Shakti.Shivanya dan Arjunpun tidak kalah takutnya,mereka hanya terdiam.
" Jawab Radhu " Ucap Neha.
Radhika menatap ke arah Neha dan mengangguk sebagai jawaban iya.Nehapun membalas tatapan Radhika dengan tatapan yang tidak bisa diartikan,kemudian Neha tersenyum dan langsung memeluk tubuh Radhika.
" Kyyaaaaaa Radhu selamat,kakak bahagia mendengarnya sebentar lagi kakak akan menjadi aunty " Girang Neha.
Radhika,Shivanya dan Arjun sedikit lega karena ternyata Neha tidak mendengar semua pembicaraan mereka.
" Kenapa kamu tidak kasih tahu kakak Radhu ? Apa kamu tidak ingin membagi kebahagiaan dengan kakak ? " Ucapnya cemberut dan melepaskan pelukannya.
" Maaf " Ucap Radhika memegangi kedua telinganya.
Nehapun akhirnya tersenyum dan memeluk Radhika kembali.Itu adalah jurus meluluhkan yang selalu Radhika atau Neha lakukan disaat salah satu dari mereka marah.
" Maafin aku ya kak aku tidak sempat memberi tahu kakak karena aku juga baru tahu kemarin-kemarin,tadinya aku ingin kasih kakak kejutan " Ucap Radhika.
" Iyaa Radhu kakak mengerti " Jawabnya.
" Eheemmmm " Ucap Shivanya.
Nehapun melepaskan pelukannya dan menatap ke arah Shivanya.
" Saking senangnya lupa nih kalo ada kita disinih " Goda Shivanya.
" Hee,Vanya Arjun kalian apa kabar ? " Tanya Neha.
" Kabar kami baik " Jawab Shivanya.
" Apa kakak tahu,sebentar lagi kakak akan mempunyai dua keponakan " Ucap Radhika mengangkat-ngangkat alisnya dan tersenyum ke arah Shivanya.Neha mengikuti arah pandangan Radhika dan menatap Shivanya.
" Jadi ? " Tanya Neha menatap Shivanya.
Shivanya tersenyum dan mengangguk sebagai jawaban iya.Neha menghampiri Shivanya dan memeluknya.
" Kyyaaaaaaaa selamat Vanya aku ikut bahagia,yeeee aku akan punya dua keponakan " Girang Neha.
Tidak lama kemudian Kajol menghampiri mereka karena mendengar suara yang berisik seperti orang teriak-teriak.
" Mama " Ucap Radhika yang melihat kedatangan mamanya.
Nehapun melepaskan pelukannya dan menatap mamanya.
" Mama denger kaya ada suara orang teriak-teriak,ada apa ? Kayanya rame sekali " Ucap Kajol ikut bergabung bersama mereka.
" Biasa ma,siapa lagi yang suka teriak-teriak dirumah ini kalo bukan,hmmmm " Goda Radhika memainkan halisnya dan menatap ke arah Neha.
Neha tersenyum dengan hanya memperlihatkan giginya ketika mamanya menatapnya.Nehapun menghampiri Kajol dan memeluknya.
" Aku kangen ma " Ucapnya manja.
" Mama juga kangen " Jawabnya.
" Udah nikah juga masih manja " Ucap Arjun.
Neha menatap kearah Arjun dan memelototinya,yang lain hanya tersenyum melihatnya.
" Kenapa kamu teriak-teriak hemmm ? " Tanya Kajol
" Abisnya aku bahagia ma karena sebentar lagi aku akan menjadi aunty dan akan mendapatkan dua keponakan " Jawab Neha.
" Dua keponakan ? " Tanyanya bingung.
" Iyaa ma,yang satu bayinya Radhu dan satunya lagi bayinya Vanya " Ucap Neha tersenyum ke arah Shivanya.
" Kamu hamil Vanya ? " Tanya Kajol.
" Iya tante " Jawabnya.
" Selamat ya Vanya Arjun sebentar lagi kalian akan menjadi orang tua " Ucap Kajol.
" Iya tante terimakasih " Jawab mereka.
" Oh ya Neha kamu sendiri kapan nih nyusul punya baby ? " Tanya Shivanya tersenyum.
Pertanyaan itu sukses membuat Neha diam membeku,hatinya sakit dengan sebisa mungkin Neha menahan air matanya yang akan jatuh.Mereka heran dengan diamnya Neha yang nampak murung.
" Kak " Panggil Radhika dan memegang lembut pundak Neha.
" Haaaa iyaa,secepatnya iya secepatnya do'akan saja " Ucap Neha dengan senyum yang dipaksakan dan sedikit terkejut karena Radhika memegang pundaknya.
" Ditunggu yah biar nanti anak aku sama Radhu ada temennya juga " Ucap Shivanya tersenyum.
Neha tersenyum getir menahan air matanya.
Jangan lupa vote and coment💕
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dear Mother ( END )
Tiểu Thuyết ChungSeorang gadis yang mengharapkan kasih sayang sang ibu mengharuskannya berjuang dan berkorban sekalipun nyawanya sendiri,Ia selalu mendapatkan perlakuan buruk dari sang ibu,dan apakah yang membuat sang ibu membencinya ?? Dan bagaimanakah nasibnya ?? ...