" Ma,bangun ma jangan tinggalin Neha,hikss... " Isak Neha.
" Sudahlah sayang,kamu yang sabar mama pasti baik-baik aja" Ucap Shakti menenangkan Neha.
Tittt Tittt Titt suara monitorpun membuat Neha dan Shakti panik,sudah jelas kalau kondisi Kajol tengah menurun.
" Mama " Tangis Neha.
Dengan cepat Shakti menekan tombol dan tak lama kemudian Dokter datang diikuti dua suster dibelakangnya.
" Tolong kalian keluar sebentar,biar saya periksa keadaannya " Jelas dokter.
Shaktipun membawa Neha keluar ruangan,sementara dokter tengah memeriksa keadaan Kajol.
" Mama,hikss "
Neha tidak berhenti menangis,dengan setia Shakti menemaninya.Shakti membawa Neha kedalam dekapannya dengan tujuan menenangkannya.
Beberapa menit kemudian dokter keluar dari ruangan Kajol,dengan segera Neha menghampirinya.
" Bagaimana keadaan mama saya dok ?" Cemasnya.
" Begini nona,keadaan mama anda semakin melemah dia harus segera mendapatkan donor ginjal kalau tidak itu bisa berakibat terhadap nyawanya,saya permisi " Jelas dokter.
Neha membungkam mulutnya agar suara tangisnya tidak pecah,Shock itulah yang Neha alami sekarang.Air mata tidak berhenti menghujani pipinya.
Tanpa mereka sadari sepasang telinga tengah mendengarkannya,air matapun tak kunjung berhenti menghujani pipinya.Dengan segera dia pergi ke ruangan dokter.
Tok Tok Tok
" Masuk " Ucap suara dari dalam.
" Nyonya Radhika ? " Tanyanya".
" Iya dok,saya kesini ingin mendonorkan ginjal saya untuk mama,saya sudah mengetes dan ternyata ginjal saya cocok untuk mama, " gumamnya dengan air mata menetes.
" Apa kamu yakin ? Dan apa kamu siap hidup dengan satu ginjal ? Bahkan kamu akan selalu merasakan sakit " Jelas dokter.
" Saya yakin,dan saya siap dok,apapun akan saya lakukan demi keselamatan mama ." Ucapnya penuh keyakinan.
" Kalau begitu,kamu tanda tangani dulu surat persetujuan ini !! "
" Tapi saya punya permintaan dok "
" Katakanlah !! "
" Jangan sampai ada yang tahu kalau saya yang mendonorkan ginjal untuk mama,termasuk keluarga saya sendiri !! " Mohonnya.
" Tapi.. "
" Saya mohon dok " Ucap Radhika memelas.
" Baiklah "
Dengan cepat Radhika menandatangani surat persetujuan tersebut.
Terlihat Neha dan Shakti yang tengah berada diruangan sang kakek.
" Aku senang kakek sudah siuman." Ucap Neha memeluk sang kakek.
" Kakek baik-baik aja kan ? Apa perlu Shakti ambilkan atau belikam sesuatu ?" Tanya Shakti.
" Tidak usah Shakti " Jawabnya.
" Bagaimana keadaan mamamu sayang ?" Tanya Amitabh.
Seketika Neha terdiam,air matanya perlahan menetes.
" Ma..mama masih koma kek,keadaannya semakin melemah,mama harus segera mendapatkan donor ginjal,hikss " Isaknya.
" Ya dewa,tolong selamatkan anakku " lirih Amitabh dengan air mata yang ntah sejak kapan menetes.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dear Mother ( END )
Narrativa generaleSeorang gadis yang mengharapkan kasih sayang sang ibu mengharuskannya berjuang dan berkorban sekalipun nyawanya sendiri,Ia selalu mendapatkan perlakuan buruk dari sang ibu,dan apakah yang membuat sang ibu membencinya ?? Dan bagaimanakah nasibnya ?? ...
