Reborn As My Love Rival's Wife ✔

Chapter 30

Chapter 30: Pada Saat Itu, An Yize Merasa Seperti Jantungnya Berhenti Lalu Melompat Lagi

Setelah keluar dari kamar kecil, pantat dan kaki Su Jian terasa mati rasa.

Untungnya, perutnya terasa lebih baik. Merasa rileks, dia menggunakan tongkatnya dan kembali ke tempat Yize menunggu, tapi dia tidak melihat An Yize. Melihat sekeliling, dia masih tidak bisa menemukannya.

Mungkin dia pergi ke kamar mandi juga?

Su Jian menunggu sebentar, tapi dia masih tidak melihat An Yize. Merasa tertekan, dia mencari-cari jejak An Yize. Tiba-tiba, dia memperhatikan dua wanita yang berbicara tentang An Yize yang sebelumnya masih duduk di kursi aslinya. Su Jian pindah dan bertanya, "Maaf, pria yang bersamaku barusan, apa kalian berdua melihat ke mana dia pergi?"

Tongkatnya terlihat menarik, dan untuk ditambahkan, para wanita ini memiliki kesan yang mendalam tentang An Yize. Oleh karena itu, mereka bisa mengingat dengan mudah, tapi mereka tidak langsung menjawabnya. Mereka bertanya, "Apa kamu pacar pria tampan itu?"

Su Jian mengangguk. "Dia suamiku, apa kamu tahu ke mana dia pergi?"

"Suami?" Kedua wanita itu saling memandang, matanya dipenuhi kebingungan.

"Ya, dia suamiku. Dia bilang kalau dia akan menungguku di sini, tapi dia tidak terlihat dimanapun. Apa kalian melihat kemana dia pergi? "

Para wanita memandangnya dengan mata penuh belas kasih. Salah satu dari mereka berkata, "Baru saja, seorang wanita datang. Suamimu membawanya pergi. "

Wanita? Dibawa pergi? Su Jian membeku.

Melihat ekspresi kosongnya, para wanita berpikir dia telah mengambil pukulan berat. Mengingat pemandangan Ning Ningxue yang lemah dan halus yang tergeletak di dada An Yize, salah satu wanita itu tidak bisa menahan rasa cemburu. Pada saat yang sama, dia merasa bersemangat untuk bergosip: "Wanita itu pastilah seorang wanita simpanan! Saat mereka bertemu, dia membenamkan diri dalam pelukan suamimu. Setelah itu, suamimu membawanya pergi! Suamimu sangat tampan, kau harus mengawasinya dengan ketat! "

Melemparkan dirinya di pelukannya saat mereka bertemu, dan An Yize bahkan membawanya pergi? Su Jian membayangkan adegan itu, secara diam-diam menegaskan bahwa wanita itu pastilah cinta sejati Yize.

Tidak heran dia tiba-tiba membawanya keluar untuk menonton film untuk Qixi Festival. Dia hanya menggunakannya sebagai kedok untuk bertemu kekasihnya!

Para wanita di sampingnya sibuk menasihatinya untuk mengusir dan memusnahkan kekasihnya. Tapi, Su Jian berpikir pahit: An Yize dan aku bahkan bukan pasangan sungguhan. Wanita itu adalah kekasih sejati. Saya nyonya yang sebenarnya!

Su Jian menyadari kalau dia digunakan sebagai kedok oleh An Yize dan fakta bahwa dia adalah seorang simpanan. Ditambah, dia ditinggalkan oleh An Yize. Su Jian tidak bisa membantu tapi merasa marah: An Yize, apa kau masih seorang teman? Dengan kekasihmu di sekitar, kau lupa semua tentang rekan kerjamu. Kemana perginya profesionalismemu!

Karena dia bersama An Yize, Su Jian tidak membawa ponselnya saat dia pergi. Bahkan kalau dia bisa meminjam telepon seseorang, dia tidak ingat nomor telepon An Yize. Untuk saat ini, dia hanya bisa menunggu.

Tapi, bagaimana kalau An Yize terlalu asyik dengan kekasihnya dan benar-benar melupakannya?

Su Jian berpikir sejenak dan memutuskan untuk melihat-lihat di carpark.

Jadi, dia naik lift ke tempat parkir.

Pada saat yang sama, An Yize mengambil lift sebelah.

Dengan satu lift dan satu lift ke bawah, mereka secara kebetulan lewat satu sama lain.