Karena menurut aku perkenalan tokoh utamanya udah ada di sinopsis cerita, jadi aku gak bakalan buat prolog nya. Makasih buat kalian yang udah mau baca, kalau kalian suka, vote and like yah. Biar nanti aku update legi.
Thank you❤❤❤
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Hari ini Dera malas bangun, karena Dera sangat lelah. Dia baru pindah hari Minggu malam, di bantu oleh sang kakak. Dira maminya, masuk ke dalam kamar Dera untuk membangunkannya.
"Bangun sayang, ini sudah pagi. Kamu gak mau kesekolah? Ini masih hari pertama loh" ucap Dira, sambil membuka tirai jendela kamar Dera.
"Hoam.. iyah mi bentar lagi, masih ngantuk ini" jawab Dera sambil menaikan selimutnya hingga menutupi badan mungilnya, kemudian kembali memejamkan matanya kembali.
"Nanti kesiangan Dera, abang kamu tarlagi berangkat, mami juga harus kerumah sakit" ucap Dira sambil keluar dari kamar putri nya itu.
"Dek lo kalo gue tinggal, lo mau bareng siapa? Mami berangkat, gue tarlagi jugak, papi masih belum pulang dari luar negeri" Dion pun angkat bicara, ketika melihat sang adik masih di atas kasur queen size nya.
Mendengar kata-kata abangnya, bahwa papinya belum pulang Dera langsung bangun.
"Oke bang, tunggu gue 20 menit" jawab Dera sambil turun dari ranjangnya. Dion pun hanya terkekeh geli melihat tingkah sang adik.
Setelah 15 menit berlalu, Dera segera turun dari lantai 2 karena takut ditinggal oleh sang kakak.
"Sini sarapan dulu, mami udah siapin sarapan buat kamu. Jangan nakal-nakal di sekolah nanti." Kata maminya sambil memberikan sarapan untuk sang putri.
"Mi, aku sama bang Dion satu sekolah kan?"
"Iya lo satu sekolah sama gue. Gue hari ini bawa mobil, lo mau bareng gue atau bawa mobil sendiri?" Tanya Dion pada sang adik, sambil menyantap sarapannya.
"Kampret lo bang, gue jugak begok. Gue kan ada mobil sama motor, kenapa jadi begok gini sih Dera?" Tanya Dera pada dirinya sendiri.
Dion hanya terkekeh geli, kemudian melanjutkan sarapannya.
"Kayaknya gue mau bawa ninja gue aja bang, udah lama tu motor ga gue coba."
"Lo ga usah bawa motor dulu aja, ini masih hari pertama lo ke sekolah. You know baby?"
"Oke fine. Gue ga bawa motor." Jawab Dera kesal, sang abang pun hanya tertawa geli.
"Yaudah mami duluan, mami ada janji sama pasien mami. Kalian hati-hati jangan kebut-kebutan" pesan Dira pada dua anak kesayangannya, tak lupa mengecup ke dua puncak kepala anak-anaknya.
Setelah selesai sarapan, Dera dan Dion pun menentang tas mereka dan kemudian keluar dari dalam rumah. Dion memasuki mobil sport merahnya, sedangkan Dera memasuki mobil sport hitamnya. Kedua mobil kakak beradik ini pun keluar dari pekarangan rumahnya.
Plat nomor yang digunakan pun sama, yaitu tanggal lahir mereka. Namun mobil Dera menggunakan plat nomor tanggal lahir milik Dion, sedangkan Dion menggunakan tanggal lahir Dera.
Sesampainya di sekolah, kedua mobil sport tersebut diparkir di jejeran empat mobil sport lainnya yang baru datang juga. Setelah keluar dari dalam mobil, Dera langsung menghampiri sang kakak.
"Bang anterin gue ke ruang tata usaha ya, gue kan belum ngerti ni sekolah." Pinta Dera pada Dion
"Oke" jawab Dion singkat
Setelah pemilik mobil sport hitam yang satunya keluar, diikuti teman-teman yang lainnya. Mereka menghampiri Dion.
"Eh bang, tumben lo jam segini baru dateng? Biasa jugak udah stay di sekolah" ledek Nando
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Goals
RomanceAdera Natasya Wijaya Murid baru di SMA Pratama Bandung, pindahan dari SMA Kusuma Wijaya. Dengan paras cantik di atas rata-rata. Pindah karena keinginan kakaknya, dengan sifat seperti anak laki-laki yang senang naik ninja hitam kesayangannya. Dan ju...