Chapter 6

5.8K 130 0
                                    

Setelah turun ke bawah, diliatnya ruang tengah yang sangat ramai karena para sahabatnya. Namun dari sana Dera tidak melihat sosok sang kakak dengan kekasihnya.

"Kak" panggil Dera pada Nando

"Apa hm?"

"Bang Dion mana? Kok aku gak keliatan? Kak Shasa jugak kemana?"

"Mereka lagi kerumah kamu, katanya mau ambil baju kamu sama mobil bang Dion di bandara" jelas Nando

"Buat apa ngambil baju aku kak?" Tanya Dera bingung

"Karena selama mami papi kamu ga ada disini, kamu akan selalu tinggal di sini bersama abang mu"

"Kenapa gitu? Kan aku bisa tinggal berdua aja di rumah"

"Ntahlah tapi aku suka, kalok kamu tinggal di sini" ucap Nando

Mereka kemudian melanjutkan acara turun dari tangganya. Karena Dera bertanya mangkanya langkah kaki mereka terhenti.

Saat melewati ruang tengah, mereka tidak jadi melangkah ke dapur. Melainkan ke arah sahabat-sahabatnya.

"Lah ni dia pasangan baru yang satu baru muncul" ujar Lingga

"Mana bang Dion ama kak Shasa? Kok gue ga keliatan dari tadi?" Tanya Alka

"Paling ya lagi abisin malam berdua" alibi Edgar

"Yaelah gue bingung ama kalian, kenapa ga pulang? Ntar kalok dicariin gimana?" Tanya Nando heran

Mereka menyodorkan ponsel masing-masing ke arah Nando, Nando sendiri pun bingung dengan tingkah mereka.

"Apa?" Tanya Nando

"Liat nih kita udah ijin kalok kita bakal nginep di sini selama seminggu" jawab Lingga

"Really?" Tanya Nando kaget

"Iya, kenapa ga seneng lo? Ya udah kita balik" jawab Alka polos

"Begok banget jadi anak_- ya gue seneng lah rumah gue bakal rame selama seminggu" jawab Nando

"Nih cewek-cewek jugak udah pada ijin?" Tanya Dera

"Sudah dong" jawab para gadis itu

Akhirnya Dera tidak jadi makan, karena asyik mengobrol sama sahabatnya.

"Eh gar, ntar lo tidur di kamar itu aja yah. Kasian noh Sandra. Ntar masuk angin." Ucap Nando sambil menunjuk sebuah kamar di sebelah televisi.

"Iya gue udah tau, barang gue ama Sandra udah pada di dalam semua. Tadi bang Dion yang beritau gue, tapi kak Shasa yang ngetik pesannya. Oh ya kata bang Dion, mereka gak bakal pulang. Mereka bakalan nginep di rumah bang Dion, buat baju Dera besok mereka sebelum berangkat bakalan anterin ke sini dulu." Jelas Edgar panjang lebar

"Eh bangke tuh bocah, bisa-bisanya ninggalin adek unyu-unyu kayak gue ama Dera" ucap Nando, kemudian di hadiahi cubitan di perut oleh Dera.

Mereka akhirnya melanjutkan menonton televisi, sampai jam telah menunjukkan pukul 23.30 malam. Mereka semua menyudahi acara nontonnya dan masuk ke kamar sendiri-sendiri.

Setelah sampai di kamar, Dera tidak bisa tidur. Sedangkan Nando sudah memejamkan matanya, merasakan ada yang aneh dari sang gadis Nando membuka matanya lagi.

"Kenapa hm?"

"Aku takut mau tidur kak" balas Dera

"Why?" Tanya Nando yang kemudian menghadap ke arah Dera

"Tadi kakak tau kan aku bangun duluan pas tidur, sebenarnya bukan karena aku laper kak. Tapi karena aku mimpi lagi" ucap Dera lirih

"Mimpi apa hm?" Tanya Nando penasaran

Couple GoalsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang