Chapter 12

5.5K 91 35
                                    

" Now we go to the core event, which is blowing candles and cutting the cake" ucap MC itu

Dera dan Dion segera ke tengah-tengah tamu undangan, di temani oleh Nando dan Shasa.

Setelah itu, Dion dan Dera meniup lilin di masing-masing kue mereka. Potongan kue pertama Dera diberikan kepada Nando, potongan kue pertama Dion diberikan ke Shasa. Suara tepuk tangan pun terdengar karena kemesraan dua pasangan ini.

Setelah selesai, mereka kembali ke tempat duduk menikmati acara. Saat lagu Perfect, Nando maju ke depan.

" On this special night, I want to say something to my lover. Adera Natasya Wijaya, will you be my fiance and marry me someday?" Tanya Nando pada kekasihnya itu.

Kedua orang tuanya kaget, karena belum mengetahui rencana Nando. Apalagi Nando melamar Dera terlebih dahulu sebelum Dion melamar Shasa. Kemudian Dera maju ke depan.

"Are you realy?" Tanya Dera tak percaya, saat berada di depan Nando

"Yes i'am realy" ucap Nando, kemudian Nando berlutut di depannya sambil menikmati alunan lagu Perfect.

"Dera, will you be my fiance and marry me someday?" Tanya Nando sambil mengeluarkan sebuah kotak cincin, yang berisi dua cincin di dalamnya.

Dera hanya mengangguk, dan tepuk tangan kembali teredengar. Kemudian Nando berdiri untuk memasang cincin pada jari tengah Dera, begitu juga sebaliknya. Acara ini akan berakhir pukul 00.00, sedangkan sekarang masih pukul 22.30.

Setelah acara Nando melamar Dera, kedua orang tuanya menghampiri mereka.

"Oh God, kau pintar membuat kejutan sayang" ucap Alya pada putranya.

"Hehehe ini masih belum semua kejutan mi, nanti masih ada lima kejutan lagi" ucap Nando pada Alya.

"Maksud kamu apa sayang?" Kini Dira yang bertanya pada calon menantunya ini.

"Iyah mom, ini masih belum semua kejutan. Nanti masih bakalan ada kejutan lain, dari kita semua" ucap Nando

"Oh oke kalau begitu, kita nikmati acara ini sambil menunggu kejutan dari mereka" ucap Azka

Kemudian mereka kembali menikmati acara, Nando dan Dera kembali kepada teman-temannya.

"Wih do, gerak cepet" goda Nata pada Nando

"Keburu punya gue diambil yang lain kalau kagak di lamar" ucap Nando

"Lah sapa juga yang ambil aku dari kakak seh?" Ucap Dera kesal, yang lain hanya terkekeh.

Kemudian mereka lanjut mengobrol, tak lama lagu Can Take my Eye of You di putar. Kini Edgar yang berdiri dari tempat duduknya, membuat semua tamu undangan menjadi bingung.

"Okay, i want to say something to Sandra" ucap Edgar menunjuk Sandra, yang ditunjuk hanya berdiri dan maju ke depan.

"Sandra Maharani will you be my fiance and marry me?" Ucap Edgar sambil mengeluarkan sebuah kotak kecil berisi cincin, dan kemudian Alka dan Lingga juga ikutan maju mengajak pasangannya masing-masing.

"Natalia Putri Bramasta, will you be my fiance and marry me someday?" Tanya Alka sambil membuka sebuah kotak cincin.

"Kanaya Syifa Pratana, will you marry me?" Tanya Lingga

Ketiga cewek itu hanya mengangguk dan menangis, kemudian mereka tukar cincin. Orang tua mereka tidak ada yang tau dengan rencana putra-putranya, dan yang paling aneh mereka tidak tau kalau anaknya punya pacar.

"Oh God, sungguh kejutan yang menakjubkan. Hey Nando sudah ada empat kejutan, mana satu lagi?" Tanya Dika papi Alka

"Sebentar lagi om" ucap Nando sambil tersenyum.

Couple GoalsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang