Chapter 4

6.6K 155 6
                                    

Mereka joging di daerah komplek perumahan Nando saja, mereka melihat tukang bubur ayam.

"Nando" panggil Dera manja

"Apa hm?" Tanya Nando

"Gue mau makan bubur ayam" pinta Dera

Kemudian Nando menarik lembut tangan Dera ke tempat bubur ayam, dan mereka sarapan di sana. Tak lupa mereka membeli dua bubur untuk sang kakak. Kemudian mereka pulang. Karena jam sudah menunjukkan pukul 08.00

***

Sesampainya di dalam rumah, Nando mencium aroma masakan. Nando dan Dera pun pergi menuju ke dapur. Dilihatnya Dion dan Shasa yang tengah masak berdua sambil bermesraan.

"Yaudah deh bang, ntar panggil gue ama Nando yah, kita mau makan nih bubur lagi" ucap Dera

"Iya deh iyah, untung adek gue" balas Dion

Kemudian Nando dan Dera pergi ke ruang tengah untuk nonton acara tv, dan makan bubur ayam lagi.

"Do, gue udah kenyang. Kita buang aja yah?" Tanya Dera pada Nando.

"Sini gue taruh di kulkas aja, entar kalo lo pengen kita tinggal ambil aja" kemudian mengambil bubur ayam dari tangan Dera

Setelah meletakkan bubur ayam di kulkas, Nando kembali ke ruang tengah. Dilihatnya sang gadis yang tengah melihat film animasi doraemon.

"Gak capek?" Tanya Nando

"Capek, ngantuk lagi gue do" jujur Dera

"Yaudah sini tidur di dada gue aja" suruh Nando. Dera mengembangkan senyumannya, kemudian mencari posisi ternyaman di dada bidang Nando.

Tak butuh waktu lama Dera terlelap di pelukan Nando, kemudian disusul Nando yang juga terlelap sambil memeluk Dera dari belakang.

***

Di dapur makanan hampir selesai semuanya, Dion dan Shasa tengah merapikan meja makan.
Setelah semua dikira siap, Dion dan Shasa pergi ke ruang tengah. Mereka berdua kaget melihat sosok sang adik yang tengah terlelap sambil nonton animasi doraemon.

"Kayaknya gak usah dibangunin deh yang" ucap Shasa pada Dion

"Iyah mending kita makan berdua aja, ntar kita jalan. Terus di meja makan kita kasih notes, kalok kita mau jalan. Setuju sayang?" Tanya Dion, kemudian Shasa mengangguk.

Setelah makan, Dion dan Shasa bersiap-siap untuk pergi jalan. Tak lupa mereka meletakkan notes di atas meja makan. Setelah itu mereka jalan menggunakan mobil Dera, karena Dion gak pakek mobil sendiri.

****

Setelah merasa tidur nyenyak, Dera membuka matanya. Dilihatnya sosok Nando yang tengah terlelap memeluknya dari belakang.

"Hey bangun, udah siang ini." Ucap Dera sambil mengelus tangan Nando yang melingkar di tangannya.

"Hm udah jam berapa emang?" Tanya Nando dengan mata masih setia terpejam.

"Ini udah jam 10 sayang" balas Dera dengam tersipu malu, karena memanggil Nando dengan sebutan sayang. Kemudian Nando langsung membuka matanya, dan mengembangkan senyumannya.

"Iyah sayang" ucap Nando sambil mencium leher Dera.

"By the way, ni rumah sepi amat yah?" Tanya Nando heran

"Hm yaudahlah biarin, yuk sarapan dulu" ajak Dera sambil menarik lengan Nando.

Sesampainya di dapur, Dera menemukan sebuah notes.

Isi Notes :

Dek kak Shasa sama bang Dion jalan dulu, tadi mau pamit sama kalian. Tapi, kalian masih tidur, jadi ga kita bangunin. Itu makan pagi udah kakak siapin, jangan lupa makan dulu kalok mau keluar. Kunci rumahnya juga, Bi Inah lagi pulang kampung.

Couple GoalsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang