nothin 5

22.8K 75 0
                                    

Taemin membuka matanya. Mencoba bangun dari tidurnya. Tangannya tak bisa digerakkan, dia tidur tengkurap dengan tangan diikat di punggunnya. Taemin uh merasakan dingin di tubuhnya. Dia melihat pantulan tubuhnya di cermin. Bagaimanan aku bisa tak memakai baju? Taemin membulatkan matanya.

Dia mencoba membalikan tubuhnya. Uh susah sekali. Taemin benar-benar tak menggunakan selembar benangpun. Dia mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi hingga dia bisa berada di sini dan dalam keadaan naked seperti ini.

“Tempat apa ini?” Kalian ingin tau Taemin berada di tempat seperti apa? Di sebuah ruangan yang sebagian besarnya adalah cermin. Tempatnya berbaring sekarang adalah sebuah meja kayu yang panjangnya sekitar 1,5 meter. Sebagian kakinya menggantung karna meja yang tidak cukup menampung panjang tubuhnya.

Ruangan ini cukup terang dengan dua lampu gantung. Ada lemari kecil di dekat meja yang Taemin tiduri. Dan ada box di atasnya. Ada satu sofa panjang dan dua sofa kecil berwarna merah. Di depannya terdapat flat TV. Sebuah karpet berbulu di tengah ketiga sofa merah. Banyak barang-barang yang belum pernah Taemin lihat sebelumnya.

Salah satu pintu di ruangan itu terbuka. Sesosok namja tampan dan athletismasuk ke dalam ruangan. Menghampiri Taemin yang memangdangnya takut. Namja itu memandang Taemin dengan pandangan mengerikan. Di tangannya dia membawa cambuk.

“Kau sudah bangun, hmm?” Tangan namja itu mengelus pipi Taemin. Taemin hanya mengangguk, dia takut dengan namja ini. Badannya terlentang –tadi dia mencoba membalikan tubuhnya- dengan kedua tangan diikat di belakang tubuhnya. Yang membuat dadanya membusung ke atas.

Tangan namja itu berpindah ke dada Taemin menangkupkan telapak tangannya di dada Taemin, cambuknya dia taruh di dekat meja. Mengelus. Taemin menggigit bibir bawahnya. Namja itu sekarang mulai meremas dada Tamin dengan kasar. Meremasnya, menariknya dan terkadang menampar dada Taemin.

“Aaakh sakit. Apa yang kau Akh lakukan?” Taemin mencoba bangun dari tidur terlentangnya. Saat dia sudah berhasil duduk, bibirnya dilumat kasar oleh namja itu. Bibirnya digigit membuatnya dia menjerit dalam ciuman itu. Dan mulutnya langsung diinvansi oleh namja yang tidak Taemin tau. Tangan namja itu semakin keras meremas dada Taemin. Dan menarik nipple Taemin dengan kencang.

Cklek

Pintu tadi kembali terbuka, namja yang tidak kalah tampan dan athlestis ini masuk. Dia hanya menggunakan celana pendek selutut, menunjukan absnya.

“Kenapa kau memulainya duluan, Yunho?” Siwon –namja yang baru masuk- menghampiri Yunho yang masih mencubu Taemin. Siwon duduk di belakang Taemin. Yunho hanya melirik Siwon yang mulai ikut mencumbu Taemin.

“Aaaaaakh” Yunho memasukan tiga jarinya ke vagina Taemin. Jari-jarinya langsung dia gerakan dengan cepat. tidak memperdulikan Taemin yang kesakitan hingga mengeluarkan air mata. Siwon menyandarkan Taemin di dada bidangnya. Tangannya meremas dada Taemin. Dan bibirnya membuat kissmarkdi leher Taemin.

NothinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang