Ch 3

90 11 1
                                    

Satu cobaan datang lagi cobaan yang lebih berat. Bagimana tidak berat, yang mendobrak pintu ruangannya tadi adalah Tunangan Taehyung atasannya?

Ya, yang tadi mendobrak pintu ruangan Jungkook adalah Kim Jisoo. Tunangan dari Kim Taehyung, tunangan paksa sih sebenarnya. Yeoja itu datang dengan wajah memerahnya menahan marah.

Taehyung?? Still peluk Jungkook dengan nyamannya tanpa mempedulikan yeoja kurang kerjaan itu. -begitu kata taehyung-

"Yaakkk, oppaaa. Kenapa kau tidak menemaniku berbelanja?? Kenapa lebih memilih dengan sekertaris jalang tidak tau diri itu?", Taehyung tetap mengabaikannya.

"Heh! Jalang. Menyingkir dari TaeTae oppa ku!!",

"Kenapa harus aku?? Sementara dia yang mendekatiku duluan. Dan dengar baik baik nona, aku ini bukan jalang atau apapun itu maksud mu. Aku hanya seorang pegawai yang bekerja di perusahaan ini". Jelas Jungkook.

"Terserah apa kata mu!! Yang penting sekarang Taetae oppa ikut dengan ku! Dan kau menyingkirlah darinya!!",

"Tidak bisa. Pekerjaan ku masih banyak. Suruh saja dia menyingkir sendiri", dan kenapa Jungkook berani melawan perkataan perempuan itu?

Kim Jisoo,
Dia adalah tunangan paksa Taehyung karena sang ayah. Sang ayah yang gemas dengan kelakuan Taehyung pun segera mungkin mencarikan seorang pendamping untuk Taehyung yaitu Jisoo. Jisoo sendiri anak dari rekan kerja perusahaan ini yang dulu masih di pegang oleh ayah Taehyung. Dan setelah tunangan 4 bulan lalu, seluruh perusahaan ini sudah sah menjadi milik Taehyung.

Tapi pada saat itu, perusahaan ini kekurangan karyawan dan kebetulan saat 1 minggu lalu Jungkook melamar pekerjaan di perusahaan ini, tentunya sebagai sekertaris pribadi Taehyung. Ayah Taehyung sudah mengizinkan tentang pencarian karyawan baru, dan Jimin yanh bilang so pasti, Taehyung tidak akan bilang kalau Jimin tidak bergerak. Untungnya sang ayah menyetujuinya, dan dapatlah Jungkook.

Back to cerita

Kenapa Jungkook berani melawan perempuan itu? Karena Jungkook tau perempuan itu tidak menyenangkan sama sekali. Dan dia juga di suruh oleh ibu Taehyung untuk menghiraukan perempuan itu. Karena memang ibu Taehyung tidak pernah setuju dengan keputusan sang suami.

"Ayolah oppa~~ temani aku makan siang~ ayo kerestoran mewah oppa~~", rengekan Jisoo membuat kepala Jungkook ingin pecah, sudah ada berkas, di tambah keberadaan Taehyung, dan rengekan perempuan manja ini.

"Hhhh~~ Sajangnim, cepat temani dia, dia sangat mengganguku di sini. Bawa dia kemana saja asal jangan di hadapanku saat ini". Ucap Jungkook datar dan dingin.

Taehyung mencebikan bibirnya dan melepas pelukannya pada Jungkook dan berjalan keluar ruangan Jungkook untuk keruangan sendiri.

"Yak! Oppa! Hei kau! Awas kau, aku akan meminta taehyung oppa memecatmu!", dan perempuan itu mengikuti kemana taehyung pergi.

"Hhh~~~ aku harus setabah apa lagi Tuhan", Jungkook menghela nafasnya frustasi dan melanjutkan kerjaannya.

Taehyung Room's

"Berhenti mengikuti ku dan jangan mengganguku dengan Jungkook sialan!",

Taehyung duduk di kursinya gusar dan mengusap wajahnya kasar, menghela nafasnya frustasi.

"Kenapa oppa kasar padaku~", Jisoo pun duduk di atas meja kerja Taehyung dengan rok mininya yang sedikit terangkat. Taehyung yakin sekali lagi perempuan itu bergeser maka dalamannya akan terlihat.

Dengan membusungkan dadanya, perempuan itu terus merengek untuk mengajak Taehyung makan siang.

"Berhenti bersikap menjijikan B*tch!! Dan menyingkir dari hadapanku sekarang juga sebelum ada yang melihat!", Taehyung berucap tegas dengan tatapan tajamnya. Tapi perempuan itu tidak mau menyerah walau agak takut dengan tatapan Taehyung.

"Oppa~",

Brak!!

"Kim Taehyung bayi tampan ku~~ aku membawakanmu be-",

Jisoo dengan cepat menoleh kearah pintu. Betapa terkejutnya ia mendapati seorang perempuan cantik yang menatapnya berapi-api.

Kim Joohyun (Bae Irene), adalah kakak perempuan Taehyung yang begitu perhatian dengan Taehyung setelah orang tuanya pastinya.

Saat hendak berjalan ke meja Taehyung, Irene naik pitam dimana dirinya mendapati Jisoo yang seenak jidatnya duduk di atas meja kerja adiknya.

"Yak!! B*tch!! Turun sekarang juga!!", tatapan Irene berapi-api. Jisoo dengan cepat turun dari meja kerja itu dan Jisoo tidak tau bahwa itu adalah kakak dari Tunangan nya ini. Dengan angkuh dia mengatakan semena mena.

"Siapa kau?? Apa kau kekasih Taehyung??",

"Aku-"

"Cukup! Kau kalah telak B*tch! Taehyung sudah bertunangan dengan ku dan dia sudah jadi milik ku!",

"Kau!-",

"Tae? Apa dia karyawan sini?? Pecat saja dia! Dia sudah berani masuk keruangan mu tanpa izin!", Hell ya? Sebenarnya yang masuk keruang tanpa izin itu siapa? Dan Irene tidak tanpa izin pun tidak apa-apa.

"Kau itu berani-",

"Taee, aku tidak ingin mendengar ocehannya! Sekarang pecat dia atau aku yang akan memecatnya!!",

"Kim Jisoo, hentikan semua ucapanmu itu yang kelewatan. Dia kakak ku!", ucap Taehyung yang tidak tahan dengan sikap Perempuan itu, dan menatap tajam Jisoo.

"Ja-jadi dia kakak mu??", tanya Jisoo terkejut.

"Ya!! Aku kakaknya!! Kau siapa berani menggoda adikku dengan gaya B*tch! mu seperti itu!? Ku dengar dari ibu, Taehyung punya tunangan tidak tahu diri, apa kau orangnya?? Benar-benar memalukan!! Keluar sekarang!!", bentak Irene.

Jisoo dengan air mata berderainya pun keluar dari ruangan itu dan mengancam keduanya.

"Awas kalian! Akan aku adukan pada ayah kalian! Lihat saja nanti!! Dan sekertarismu itu! Aku akan meminta persetujuan ayahmu untuk memecatnya!!", dan perempuan itu pun berlari keluar.

"Hhh~~~ aku baru datang di sambut dengan b*tch gila itu huh??",

Irene baru kembali dari Swiss tentu dengan suaminya, yaitu Park Bogum.

Dia kembali dengan Lunch box untuk adik tersayangnya tentunya.

"Panggil sekertaris mu untuk makan bersama Kim",

Di sambut dengan wajah sumringah Taehyung.

Tbc

Next or stop??

Pai~

Oh! That's ma Weird CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang