Setelah menghampiri Lisa di kafe itu, Hyunjin langsung membawa kakak kelasnya itu pulang. Lisa tak berkata apapun, hanya diam, dengan tatapan mata yang kosong. Ia terlihat murung dan Hyunjin enggan menghibur. Hyunjin tahu Lisa sedang butuh waktu bersedih, jadi ia membiarkannya untuk saat ini.
Hyunjin sedang ada di kamar Lisa sekarang. Cowok itu baru saja turun ke lantai satu untuk mengambil air panas yang akan digunakan sebagai pereda nyeri pada beberapa bagian wajah Lisa yang lebam.
Sooyoung, Mama Lisa, ada di sebelah keduanya dengan tatapan sedih. Bayangkan, ibu mana yang tak ikut terluka melihat keadaan anak semata wayangnya seperti ini?
"Tahan bentar, ya. Bakalan sakit sebentar tapi bikin sembuh kok." Hyunjin berujar, nada bicaranya sekarang lembut tak seperti biasanya.
Lisa cuma diam. Tak ada niatan membalas walaupun telinganya menangkap dengan jelas apa yang baru saja Hyunjin ucapkan.
Perlahan tapi pasti, Hyunjin mengusap beberapa lebam di wajah Lisa dengan air hangat.
Lisa hanya diam sampai air matanya jatuh begitu saja tanpa bisa ia cegah. Mama Sooyoung mendekat kemudian mendekap putrinya. Hyunjin di sebelahnya hanya diam. Ia tahu Lisa terluka. Bukan hanya raga, tapi juga jiwa.
Hyunjin tahu Lisa tak seharusnya mendapat perlakuan seperti ini. Gadis itu tak pantas, hanya saja Mingyu terlalu brengsek.
***
"Gue pulang, ya." Setelah sekian lama menemani Lisa di kamarnya, Hyunjin bermaksud untuk pulang karena hari yang sudah menjelang malam.
Lisa melirik ke arah Hyunjin. "Makasih, Hyunjin."
"You don't need to say thanks." Hyunjin menghela nafas. "Get well soon. I hope I can see you tomorrow at school but I think it won't happend."
"It will," balas Lisa.
"No. Just rest here, Lisa." Hyunjin beranjak. "Gue balik, ya."
Setelah mendapat anggukan dari Lisa, Hyunjin turun ke lantai bawah dan bertemu Mama Sooyoung di ruang tamu. Perempuan itu tersenyum pada Hyunjin, membuat Hyunjin memberhentikan langkahnya.
"Udah mau pulang?" tanya Mama Sooyoung.
"Iya, Tante. Sudah malam soalnya."
Mama Sooyoung mengangguk. "Hyunjin, makasih ya. Tante gak tahu Lisa bakalan gimana kalau aja gak ada kamu."
"Bukan apa-apa, Tante. Tadi juga Kak Lisa sendiri yang nelfon aku biar aku jemput dia."
Mama Sooyoung menghela nafas. "Mingyu bener-bener gila ya."
"Mungkin, Tante."
"Hyunjin, tante minta tolong satu hal ya sama kamu." Mama Sooyoung menatap Hyunjin dengan serius. "Tolong jaga Lisa. Kadang-kadang dia itu terlalu berlebihan dalam melakukan sesuatu. Lisa sering gak bisa menahan dirinya untuk melakukan sesuatu yang gila. Contohnya mencintai Mingyu. Tolong ingatkan dia. Seenggaknya kasih dia pengertian kalau memang apa yang dia lakukan itu salah."
***
"Eh, masa gue denger kemarin Si Mingyu sama Lisa berantem di kafe? Mingyu kayak orang kesurupan tau gak?! Dia jambakin bahkan ngelempar barang-barang di kafe kayak orang gila."
KAMU SEDANG MEMBACA
Flirtationship • Hwang Hyunjin ft. Lalisa
Fiksi Penggemar[Hwang Hyunjin of Stray Kids & Lalisa Manoban of Blackpink] ➖But "just friend" don't look each other like that.