Chapt 07

7.9K 439 11
                                    

Hari minggu memang hari yang paling di nanti untuk bersama orang² terkasih.

Di sebuah taman kota sudah ramai dengan pendatang yang melakukan berbagai aktifitas misalkan joging, kencan, atau hanya sekedar duduk santai menghabiskan waktu, tak sedikit pula yang mengajak keluarga untuk bertamasya seperti yunho dan kawan-kawan.

Taman ini memang luas selain tempatnya yang berada di pusat kota, taman ini juga terdapat danau buatan yang sangat indah di sekelilingnya terdapat berbagai macam bunga yang sedang mekar,   pohon-pohon yang rindang menjadi tempat tujuan para keluarga untuk bertamasya,

Di sudut lain terdapat banyak orang² yang hilir mudik membawa peralatan yang tidak di ketahui namanya, nampaknya sedang di lakukan syuting film atau pemotretan, yunho tak tertarik dengan itu

Dia mendapatkan bagian tugas menggelar tikar yang nantinya akan di gunakan untuk mereka

Sedangkan yoochun membantu junsu membawa bekal yang mereka bawa, jaejoong tidak bisa membantu apa-apa pasalnya sedari tadi changmin tidak mau lepas darinya.

Yunho menghampiri jaejoong yang sedang duduk di kursi taman.

"Jae sebaiknya kau turunkan saja si evil, kasihan kau yang terus saja di tempeli anak beruang seperti itu " yunho kasihan melihat jaejoong yang sepertinya kuwalahan menghadapi changmin

"Min bukan anak beruang, ughh" changmin protes di katai anak beruang oleh sang ayah.

"Nee, min anak oemma bukan anak beruang, tidak apa-apa yun, aku juga senang kalau changmin senang "

jaejoong menjawab yunho sambil tersenyum malu, pasalnya jika berdekatan dengan dokter tampan hatinya berdebar-debar,apalagi akhir2 ini yunho memang sering mendekatinya dan menggoda nya.

"Tapi jika aku yang menempelimu apa kau juga akan senang? " yunho melancarkan aksinya untuk mendekati jaejoong, dari awal dia memang sudah tertarik pada jaejoong.

Yunho hanyalah pria dewasa yang normal dimana dia juga membutuhkan seseorang yang mampu membahagiakanya secara lahir dan batin, yunho tidak pernah melampiaskan kebutuhan sexsualnya kepada penjaja cinta, baginya hanya pemilik sah nya lah yang berhak atas hati dan tubuhnya.

Kendala selama ini selain dirinya  changmin anaknya juga menjadi point penting dalam menentukan pasangan hidup, berkali² orang tua yunho mencoba menjodohkan dengan anak-anak dari relasi bisnis atau kenalan tapi semua berakhir di tolak mentah-mentah oleh changmin.

Ada saja ulah yang di buat changmin untuk mengusir para calo ibu yang di kenalkan padanya seperti memasang lem pada kursi duduk si wanita, melemparkan serangga mainan, bahkan dia juga pernah menggunting rambut si wanita lantaran dia tidak suka dengan model rambutnya

Saat di tanya changmin menjawab kalau rambutnya terlalu panjang mirip sadako hantu jepang, karna takut changmin malah mengambil gunting lalu memotongnya langsung.

Tetapi sekarang anaknya jatuh hati kepada perawat yang bekerja di rumah sakit nya, dia sendiri juga menaruh hati pada jaejoong maka dari itu yunho tak akan menyia-nyiakan kesempatan yang ada.

"Jangan bicara yang tidak-tidak yun, aku tak ingin nanti terjadi salah paham".

jaejoong yang memang tertarik pada yunho takut jika yunho hanya main-main saja, dia tidak mau di jadikan alat pelarian sementara oleh yunho.

"Salah faham bagaimana maksudmu jae? " yunho tidak mengerti apa yang di maksud oleh jaejoong

Saat ini yun-jae-min sedang berada di salah satu bangku taman yang menghadap danau.

"Aku tidak mau jika sikap baikmu terhadap ku hanya akan membuat ku salah mengartikanya" jaejoong menunduk tak berani menatap balik yunho.

" jika boleh aku tahu jae, apa yang kau rasakan terhadapku? Jujur perlakuan ku padamu bukan hanya sekedar basa-basi saja, selama ini aku melakukanya karena aku tulus,   tidak ada ke pura-puraan. "

My sexy doctor (end ✔) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang