Chapt 9

6.5K 400 8
                                    

"Lihat saja nanti jung yunho kau akan kembali bertekuk lutut di kakiku, dan kau kim jaejoong kau tak pantas bersanding dengan yunho, yunho hanyalah MILIKKU "

.
.
.
.
.
.
.

Seoul Hospital UGD room

Hari ini seoul sedang di guyur hujan, maklum saja musim penghujan memang sedang melanda kota tersebut.

Meskipun demikian tidak menyurutkan tanggung  jawab serta kewajiban sebagai salah satu pelayanan masyarakat.

Seperti saat ini dr. Jung aka jung yunho sedang melakukan tugasnya sebagai seorang dokter, akibat derasnya hujan yang di timbulkan terjadi sebuah kecelakaan mobil yang menyebabkan pengendaranya mengalami luka yang serius di bagian kepalanya.

Draap drap drap drap

Langkah kaki beberapa orang menggema di salah satu koridor rumah sakit tersebut

"Bagaimana keadaan pasien? " jung yunho bertanya kepada salah satu dokter yang sedang tugas yang berjaga di ruang  UGD sambil setengah berlari.

"Keadaan pasien tidak sadarkan diri, respon motoriknya melambat, serta pupil kanan 5ml sedangkan  pupil kiri tidak merespon". (Wkwkwk gw ngarang bebas ini) terang dokter tersebut.

"Segera lakukan intubasi dan X- scan!, kemungkinan pasien mengalami pendarahan pada otak dan kerusakan pada tulang leher, pasien ini harus segera di operasi! "

"Apakah wali atau keluarga pasien sudah di beri tahu? " tanya yunho lagi sembari memeriksa sang pasien.

"Sudah  dr. Jung, istri dari pasien sedang dalam perjalanan kemari mungkin sebentar lagi sampai".

"Bagus, segera dapatkan tanda tangan keluarga pasien!! Agar pasien dapat segera di operasi atau kita akan kehilangan pasien ini, jika sudah segera siapkan ruang operasi dan panggikan dr. Kim raewoon.! Palli"

"Nee, jung ussianim! ".

semuanya langsung bergegas melaksanakan interupsi dari dr. Jung yunho.

Yunho memang terkenal sebagai dokter yang tegas serta disiplin, baginya nyawa pasien adalah yang utama.


Skip time!

.
.
.
.
.
.

Ruang perawatan anak

Haachhiiif haaachh haachhiiif!

" na'en~ah,apa yang kau lakukan di situ? Masuklah! badanmu masih demam, lihatlah sekarang pun kau sudah bersin2" jaejoong menegur salah satu pasien anak2 yang sedang di rawat di rumah sakit tersebut.

"Shirreo, na'en sedang menunggu oemma datang na'en tidak mau masuk "bocah itu menolak keras bujukan jaejoong.

"Hahhh, baiklah kalau kau tidak mau aku akan meminta dr. Park memberikan suntikan yang sangaaaaat sakit karena na'en tidak mau menurut"

"Andweeee! Na'en tidak mau di suntik hiks,,, appo, ne na'en akan menurut tapi jangan adukan dr. Park neee! " ternyata ancaman jaejoong  berhasil membujuk bocah manis itu.

"Sekarang na'en bermain bersama teman2 yang ada di sini saja dulu, sambil menunggu oemma mu datang arrachii! "

"Uhmm" anggukan bocah di depanya membuat jaejoong tersenyum lembut sambil mengusap surai lee na'en.

"Oenni tinggal dulu ne, oenni akan memeriksa teman2 na'en yang lain dan memberikan obat  agar cepat sembuh, sekarang giliran na'en yang cantik ini harus meminum obatnya agar  cepat sembuh dan agar tidak di suntik lagi" jaejoong menyodorkan obat syirup kepada lee na'en dan setelahnya membantu merapikan selimut anak tersebut.

My sexy doctor (end ✔) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang