Sore ini Bohyuk mengajak Minwoo ke toko kue milik Jiyeon untuk makan Pizza, karena bocah tampan itu merenggek padanya dari pagi dan meminta Pizza keju kesukaan nya.
Dibawanya Minwoo kedalam gendongan, Minwoo mempoutkan bibirnya lucu karna pamannya baru saja selesai mandi. Padahal sudah 2 jam yang lalu sejak Minwoo kembali merenggek Bohyuk mengatakan ingin mandi."Baiklah baby, berhenti mempoutkan bibirmu. hm? " Bohyuk mengecup bibir Minwoo. Membuat
"Baiklah.. baiklah..
berhenti membuat wajah tampanmu itu semakin lucu."
Minwoo tertawa karna Bohyuk menggendongnya lalu berlompat-lompat."Kalian jadi pergi? " Wonwoo datang membawa nampan berisi buah-buahan yang sudah ia potong bersama Mingyu.
" Hum! Minwoo merenggek padaku mau makan Pizza. " Bohyuk menurunkan Minwoo ketika bocah laki-laki itu melihat sang Ayah.
" Hey, kenapa tidak minta dengan Papa? " Mingyu memasang wajah sedihnya.
" Kkkkkk Papa Hyuk-ie mau beltemu Jiyeon Noonaaa~~" (Papa Bohyuk mau bertemu Jiyeon Nonnaa)
"Jiyeon? " Tanya Wonwoo.
Bohyuk menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal. Ia tidak pernah menceritakan apapun tentang Jiyeon pada Wonwoo maupun Mingyu. Ia menyebutkan nama Jiyeon ketika ingin mengajak keponakan tersayangnya itu.
" Ehem.. Minwoo-ya! Kajja! Kita berangkat sekarang, oke? ". Tanpa menjelaskan apa-apa tentang Jiyeon, Bohyuk langsung mengambil alih Minwoo dari gendongan Mingyu dan melangkah dengan tergesa meninggalkan Wonwoo dan Mingyu yang tersenyum jahil.
" Bohyuk-ah jaga anakku dengan baik." Teriak Wonwoo. Bohyuk hanya menampilkan jari telunjuk dan jempolnya yang membentuk "Ok".
Wonwoo menempatkan dirinya tepat disamping Mingyu. Keduanya sepakat memulai hubungan mereka kembali dan Mingyu berencana akan menikahi Wonwop secepatnya. Sebelumnya, Wonwoo sudah menceritakan segala hal yang terjadi pada dirinya dan Minwoo selama 4 Tahun belakangan ini.
"Terimakasih.. " Gumam Mingyu.
Ia mengecup puncak kepala Wonwoo dengan sayang. Wonwoo yang baru saja memasukan sepotong melon kedalam mulutnya mendongak menatap Mingyu." Karna sudah menerimaku lagi.. " Lirih Mingyu. Ia tahu bahwa Wonwoo akan bertanya mengapa ia mengucapkan terimakasih dengan tiba-tiba.
Wonwoo mengangguk dan tersenyum. Ia mengelus pipi Mingyu dan menempelkan kening keduanya.
Keduanya saling menatap dengan tatapan memuja." Kau sudah mengucapkannya berkali-kali bahkan aku sudah lupa ini yang keberapa. kkkkk". Wonwoo terkekeh diakhir kalimatnya.
Mingyu tersenyum menatap Wonwoo yang terkekeh karna kalimatnya sendiri. Ia memandang Wajah mulus tanpa cacat itu dengan tatapan memuja. Mata setajam rubah dan hidung yang mengerut lucu membuat kesan manis seorang Jeon Wonwoo bertambah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mother (Meanie)
FanfictionTentang wonwoo yang berjuang sendiri demi buah hati yang tengah ia kandung.