Mingyu menatap tajam 2 orang yang saat ini ada dihadapannya.
Sungguh, ia tak ingin melihat wajah itu lagi."Untuk apa kau kesini!? " Mingyu menunjuk Jeonghan yang tertunduk.
Ya, Jeonghan datang kerumah sakit tempat dimana Wonwoo dirawat. Ia dengan bersusah payah menemui Krystal untuk mengetahui keberadaan Wonwoo. Tentu, ia tak datang sendiri. Ia datang bersama Seungcheol yang selalu berada disamping nya. Pria bermata bulat itu mengenggam jemari Jeonghan guna memberikan sedikit kekuatan pada Kekasih nya itu."Maaf Mingyu-sii apabila kedatangan kami menganggumu. " Mingyu mengalihkan pandangannya kearah Seungcheol yang baru saja berbicara.
" Namaku Choi Seungcheol. " Seungcheol mengulurkan tangannya kearah Mingyu, namun pria berkulit tan itu enggan membalas uluran Seungcheol.
Wonwoo yang berada diatas kasur inap nya hanya diam dan memeluk Minwoo erat. Jujur saja, ia masih takut apabila Jeonghan berada disekitarnya. Dan Mingyu menyadari gelagat Wonwoo yang tengah ketakutan.
"Mingyu-yaa Maafkan aku.. " Lirih Jeonghan. Ia tak berani menatap mata elang Mingyu yang tengah menatap nya dengan tatapan tajam. Seakan akan tatapan itu bisa saja membunuh nya saat itu.
Mingyu berdecih mendengarkan perkataan maaf dari Jeonghan.
"Semudah itu kau meminta maaf, ketika Wonwoo terluka dan begitu juga dengan putraku Yoon Jeonghan. "Seungcheol membiarkan Mingyu yang tengah memaki Jeonghan. Ia tahu itu adalah sikap yang wajar. Perbuatan Jeonghan memang tidak semudah itu dimaafkan. Dan Seungcheol semakin mengeratkan genggamannya pada jemari Jeonghan.
" Aku tahu perbuatan Jeonghan sudah sangat keterlaluan Mingyu-sii. Tapi Jeonghan sudah mengakui kesalahannya. " Jelas Seungcheol.
Mingyu tak membalas ucapan Seungcheol. Lelaki berkulit tan itu hanya menatap tajam Jeonghan.
" Aku muak mendengar bicaramu Yoon Jeonghan. Pergilah.. "
Mingyu memilih mengusir Jeonghan, Ia tak ingin justru membuat wajah cantik itu terluka seperti apa yang ia lakukan pada Wonwoonya.Jeonghan semakin menunduk mendengar ucapan penuh benci dari Mingyu.
Ia hanya bisa meringis mendengar segala ucapan dari pria itu.Jeonghan pun mengeluarkan sebuah amplop berukuran besar dengan warna coklat dan menyerahkannya pada Mingyu.
"Aku sudah mengurus perceraian kita Mingyu-ya.. Kau hanya perlu menandatangani nya saja. Setelah itu hubungan kita berakhir. " Ucap Jeonghan. Ia menatap Mingyu sendu dan pandangannya beralih pada Wonwoo yang sedari tadi hanya diam memandang takut padanya." Wonwoo-sii aku minta maaf atas semua perlakuan buruk ku padamu. " Jeonghan membungkuk kan tubuhnya kearah Wonwoo.
Wonwoo hanya diam dan memalingkan wajah inya. Ia masih merasa takut melihat sosok Yoon Jeonghan yang hampir saja melukai anak-anaknya.
" Maaf Mingyu-sii, kami permisi. " Seungcheol membungkuk kearah Mingyu kemudian menarik Jeonghan untuk keluar dari ruangan itu.
Setelah kepergian Jeonghan, Mingyu segera menghampiri Wonwoo dan juga Minwoo. Ia membawa kedua malaikatnya kedalam pelukan nya.
" Gwenchana.. semua sudah selesai.. " Lirih Mingyu. Ia mengecup satu-satu puncuk kepala Wonwoo dan Minwoo bergantian." Mingyu-yaa... "Lirih Wonwoo.
" Hm? " Mingyu mengeratkan pelukan mereka.
" Kau.. benar-benar a-kan bercerai dengan Jeong-han? " Tanya Wonwoo ragu.
Mingyu melepaskan pelukan mereka dan ia membiarkan Minwoo yang menuruni kasur kemudian bermain dengan beberapa mainan yang Bohyuk bawa untuknya dilantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mother (Meanie)
FanfictionTentang wonwoo yang berjuang sendiri demi buah hati yang tengah ia kandung.