"Lo jangan bohong deh, gue tau lo pasti bolos lagi kan. Seorang bad girl kayak lo gak mungkin diem diri di kelas."
~~~
Bacot. Batin Audy dan Faro.
Setelah nelewati cibiran netijen, akhirnya mereka sampai di kelas Audy.
"Ntar pulang bareng gue lagi ya.." ucap Faro, mengacak rambut Audy.
"Ih.. Apaan sih!! malu maluin banget, sudah pergi sana." ucap Audy menepis tangan Faro.
"Audy!!" teriak seorang cewe yang suaranya familiar di telinga Audy.
"Alen!! Lama banget gue gak ketemu lo. Kangen sumpah, alhamdulillah lo masi idup." Audy berpelukan bersama Alena
"anjir lo ga ada akhlak, gue pikir lo udah lupa sama gue." ucap Alen melepaskan pelukannya.
"Ya, enggak lah. Baru aja di tinggal 2 minggu masa gue lupa." balas Audy.
Mereka masuk kelas dan Kedatangan Alen di sambut oleh siswa lainnya.
~~~
suasana di dalam kelas sangat membosankan, beberapa siswa yang duduk di belakang nampak tertidur lelap.
"Jam siapa nih abis ini ?" tanya Alen.
"Jamnya Pa Cipto kayaknya." jawab Audy.
"Malas bet dah gue ngapalin rumus yang di kasihnya. gue yakin pasti abis ini dikasih soal duh males banget." ucap Chesa menggerutu.
"Bolos, yok. Lama bet dah gak bolos, bosan anjir." ucap Audy.
"Eh temen lo baru juga datang. Udah lo ajakin bolos, dapat ayat ayat seribu dinar dari Bu Ira ntar mampus lo." ucap Alen.
"Seterah lu deh, gue mau bolos intinya. Yang mau ikut ayo yang nggak tinggal aja." Ajak Audy cuek.
"Gue mau ikut, tapi ntar kita absen dulu. Nah abis itu kita keluar gimana." Jelas Risha.
"Ya emang dari dulu begitu bego.." ucap Mereka serentak.
"yamaap gue kan cuma ngingetin hehe." balas risha yang membuat sahabatnya itu geleng geleng kepala.
Pa Cipto sudah masuk sejak 15 menit yang lalu. dan mereka sudah mengisi keterangan hadir di absen.
"Ayo guys, gue duluan oke." ajak Audy sambil menggulung lengan bajunya untuk siap siap bolos.
Ada beberapa yang ijin ke toilet untuk mengalihkan pembicaraan dan ada yang manjat jendela.
Bruk
Suara Hentakan sepatu mereka yang melompat dari jendela.
"Mau kemana kita nih?" tanya Chesa ngos ngosan.
"Cafe tempat biasa lah. Mau kemana lagi emangnya." ucap Risha sambil menunjuk Cafe tepat depan sekokah mereka.
"Udah buru, lompat ntar ada yang liat." ucap Audy.
Setelah mereka manjat pagar. Audy memakai jaket kulit yang sudah menjadi andalannya dan tak lupa topi putih.
Mereka menghabiskan waktu sambil karokean. Tak tersa waktu menunjukkan pukul 14.50
"Eh guys, udahan ya. Bentar lagi pulsek takutnya Faro nungguin gue." ucap Audy sambil melihat jam tangannya.
"Wahh, gais parah banget sih udah saling panggil Nama akrab nih." celetuk chesa.
"Udah anter jemput juga sih. Belum pacaran aja gitu, apalagi udah pacaran cie cie." Timpal Risha
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A Bad Girl ✔
Novela JuvenilInilah Aku, Dengan semua kekurangan dan kelebihan aku sebagai seorang manusia. Dan aku tak peduli dengan semua yang mereka katakan tentang AKU. Karena aku tahu dua hal : 1. Aku hidup tidak pernah merugikan mereka. 2. Aku bisa bertahan hidup BUKAN k...
