Lo pantes di kasarin!!!
°°°
Waktu menunjukkan pukul 17.30 sore. Namun Faro masih setia menunggu sampai Audy benar benar selesai dengan tugasnya.
Terlihat gadis itu keluar bersama seorang laki laki yang tak lain adalah Joshua.
"Loh kok tas Faro ada di sini sih?" gumam Audy.
"Mungkin ketinggalan, jadi pulang bareng gak?" tanya Joshua.
"Kalo Faro masih nungguin gue gimana dong?"
"Gak mungkin lah, udah pulang bareng gue aja." ajak Joshua.
"Y-ya udah deh." balas Audy ragu ragu.
Baru saja Faro hendak memasuki gerbang sekolah dengan mengendarai motornya, tiba tiba ia melihat seorang yang dikenalnya lewat didepannya dan di bonceng oleh Joshua.
"Mungkin gue salah liat." batin Faro.
Faro segera menuju gedung tempat Audy melatih anak anak musik.
"Sya, udah selesai? Audy di mana?" tanya Faro.
"Loh, bukannya tadi udah di anter pulang sama kak Josh?" Shasya bingung dengan situasi yang di hadapinya sekarang.
"Jadi yang gue liat tadi, beneran Audy?" tanya Faro yang langsung diangguki Shasya.
"Tadi tuh Audy mau nungguin kakak, tapi udah keburu di ajak sama Kak Josh." jelas Shasya.
Baru gue tinggalin bentar, udah lupain gue aja. Batin Faro.
"Nih buat lo, gue tadi ke supermarket beliin ini buat Audy. Tapi udah keburu pergi jadi buat lo aja deh." ucap Faro memberikan sekantung cemilan dan Es krim.
"Makasih kak, jadi gak enak gue." balas Shasya.
Faro pergi dengan langkah gontai. Dan melajukan motornya sekencang mungkin.
*
Faro masih saja melamun dan menatap langit langit kamarnya. Ketika mengingat kejadian yang terjadi tadi membuatnya semakin geram dengan Joshua."Arrrrgggg. Kenapa lo jahat sih sama gue hah?" ucap Faro Frustasi. Menghambur hamburkan barang yang tergeletak di atas nakas.
Faro membuka galeri ponselnya yang menampakkan foto foto Audy.
"Sia sia selama ini gue perjuangin lo."
Prakk!!!
Ponsel Faro pecah namun masih menyala dan masih menampilkan wajah Audy yang sedang tersenyum.
"Faro!! Buset dah kenapa lo?" tanya seseorang yang sedang berlari menunju tempat tidur Faro.
"Ngapain kalian kesini?" tanya Faro.
"Tadi bokap lo nelpon gue katanya dengar ribut ribut di kamar lo terus suara barang barang pecah gitu." jelas Leon.
"Emang ya, semua orang gak ada yang peduli sama gue." Lirih Faro.
"Kenapa sih lo? Audy? Kenapa?" Rava tampak khawatir.
"Tadi tuh gue kekelas Audy pulsek, tapi gue liat di kelas udah kosong dan gak biasanya dia gak nungguin gue jemput dan pergi bareng bareng...." jelas Faro.
"Terus.." tanya Ryan penasaran.
"Itu mungkin karna dia sibuk jadi pergi duluan. Jadi gue susul deh ke gedung, gue ngeliat dia tuh cape banget jadi gue keluar bentar beliin minum, tapi pas gue kembali si Joshua udah ngasih Audy minuman, nah yang bikin gue tambah kesel tuh dia ngelapin keringet Audy terus ngerapihin poninya." jelas Faro lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A Bad Girl ✔
Teen FictionInilah Aku, Dengan semua kekurangan dan kelebihan aku sebagai seorang manusia. Dan aku tak peduli dengan semua yang mereka katakan tentang AKU. Karena aku tahu dua hal : 1. Aku hidup tidak pernah merugikan mereka. 2. Aku bisa bertahan hidup BUKAN k...