Lo cantik kagak, pinter kagak, cuman pinter ngebacot doang. Bagaimana bisa sih cowok suka sama lo.
°°°
Ditengah perjalanan menuju kantin Audy mendengar suara keributan dan seseorang yang sedang meringis.
Sedang terjadi pembullyan di dekat toilet. Audy terbelalak ketika melihat orang yang terlibat di dalam Aksi itu.
"Shasya!!!" teriak Audy.
"Sumpah, gue gak ada maksud buat deketin kak Josh." Ucap Seorang cewek yang menjadi korban Pembullyan.
"Alah!! Gak usah bohong deh lo!! Gue tau lo nanya nanya dia cuman mau modus doang kan?!!" bentak Karin.
"Jawab!!! Diem aja lo, gak punya mulut lo?!" bentak Salah satu teman Karin.
Tak tahan melihat temannya di bully, Audy segera mendatangi tempat itu.
"Mau kemana?" tanya Faro menarik tangan Audy.
"Bukan urusan lo! Gak usah tungguin gue. Duluan aja." Sentak Audy.
"Hati hati ya." ucap Faro.
Merasa ada yang datang dan memperhatikan, Karin membalikkan badan.
"Ngapain lo kesini?! Ikut campur urusan orang aja.!!" bentak Karin.
"Bukannya gue ikut campur ya mbaknya. Tapi tindakan Lo itu nggak bener, apa lagi sampe narik narik rambut." Jelas Audy.
"Alah!! Gak usah sok jadi pahlawan kesiangan deh." Ucap Karin.
"Sya, kenapa? Lo ada masalah?" tanya Audy.
Shasya menjelaskan kejadian yang sebenarnya. "Tadi gue kekelas kak Josh, cuman mau nanyain pendaftaran eskul Musik. " jelas Shasya.
"Yaelah, cuman masalah sepele doang. Lo cantik kagak, pinter kagak, cuman pinter ngebacot doang. Bagaimana bisa sih cowok suka sama lo." Ejek Audy.
"Lo mau cari gara gara sama gue."
Tanya Karin."Kenapa emangnya? Terus gue bakal takut gitu? Bye!!!" ucap Audy meninggalkan Karin sambil menyenggol pundaknya ke Pundak Karin.
Audy menarik tangan Shasya menuju ke suatu tempat yang tidak asing bagi semua orang 'TOILET' 😂 garing sumpah.
"Lo gak papakan?" tanya Audy.
"Gak papa kok, makasih ya. Kalo gak ada lo pasti bakal abis gue." jawab Shasya.
"Lo diem, gak usah gerak. Ok." Ucap Audy sambil mengeluarkan barang yang ada di sakunya.
"Lo mau ngapain." tanya Shasya bingung.
Audy segera mengoleskan lip balm dan bedak tabur. Tak lupa parfum dengan 10 semprot.
"Lo tenang aja ini cuman bedak tabur biasa, jadi gak ngerusak kulit. Sisir rambut lo biar gak kusut." Jelas Audy.
"Gak usah repot repot kali. Ya emang kodratnya gue kayak gini kali yah." Ucap Shasya.
"Kalo udah nyusul gue ke kantin ya." Ujar Audy.
Shasya mengedipkan mata tanda setuju.
Di kantin, Faro sedang menunggu kedatangan Audy. Ia sedari tadi ingin menyusul Audy, tapi Audy melarangnya.
"Hai, nungguin gue yah." Ujar Audy.
"Iya nih, BTW gimana tadi urusan lo udah beres." Tanya Faro.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A Bad Girl ✔
Teen FictionInilah Aku, Dengan semua kekurangan dan kelebihan aku sebagai seorang manusia. Dan aku tak peduli dengan semua yang mereka katakan tentang AKU. Karena aku tahu dua hal : 1. Aku hidup tidak pernah merugikan mereka. 2. Aku bisa bertahan hidup BUKAN k...