Chapter #6 💪

156 20 9
                                    

Anugrah tuhan mana yang kau dustai. Badannya bagus banget Gila gue cuci mata njir.

~~~

Sesampainya mereka di taman, Audy terkejut ketika mendapati Teman temannya dan teman teman Faro.

"Kok, ada mereka sih??" tanya Audy kepada teman temannya.

"Biasalah, kerjaannya si Alena." Jawab Cheasa.

"Maksud lo??" tanya Audy lagi.

"Nah, tadi tuh kan gue juga baru tau kalau misalnya si Alena itu dah ditembak ama Kak Ryan ketos. Kemaren." jawab Chesa, menjelaskan.

Alena hanya tersenyum ketika mengingat kejadian kemarin saat di ruang rapat osis. Kemarin......

Alena sedang membereskan kursi kursi yang berantakan.

"Kak kursinya taro dimana nih??" tanya Alen.
"Di ujung sana aja." Jawab Ryan menunjuk pojok ruangan.
"Terus mikrofonnya dimana kak??" tanya alen lagi.
"Di laci biasa aja." jawab Ryan lagi.

Setelah beres beres, Alen mengunci ruangan tersebut.
"Elo temannya Audy ya??" tanya Ryan.
"Iya. Kenapa ya kak??" tanya Alen bingung.
"Tolong kasih tau ke yang namanya alen kalau cowok yang bernama Ryan, jatuh cinta dan suka sama Alen. Ok." Jelas Ryan.

Hening. Alen hanya bisa tertunduk malu.
"Kalau dia mau jadi pacar Ryan, silahkan ambil bunga dan coklat yang ada di meja Piket. Kalau tidak mau, Alen boleh pulang tanpa membawa apa apa." Jelas Ryan.

Jujur. Ini Pernyataan cinta paling unik dan lucu bagi Alen Aplagi di tembak seorang ketua osis.

"Ayok ikut gue ke sini." ajak Ryan sambil memegang tangan Alen Bak tuan putri.
" silahkan kamu ambil jika kamu mau." pinta Ryan sambil menundukkan badannya.
"Iya kak, gue mau." jawab Alen sambil mengambil bunga dan coklat.

I'm A Bad Girl ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang