Fairy Tale - 5

2.3K 287 92
                                    

Sesosok mahluk berwarna hijau yang di panggil Krist peri itupun, sedikit ketakutan melihat Krist, hingga akhirnya Krist mencoba bangkit dari tempatnya berada saat ini untuk menghampiri mahluk itu, hanya saja ketika Krist mencoba untuk bangkit darisana, anak itu justru terjatuh lagi, pada permukaan sesuatu yang kasar itu, ketika melihat ke arah sekitarnya Krist baru sadar jika sekarang dirinya tidak berada di dataran melainkan pada sebuah daun hijau muda yang mengambang di atas sungai.

"Te ... Ter ... Tera ... Teratap"

Ujar Krist pada sesuatu yang kini tengah ada di bawahnya, Krist ada di atas tumbuhan mengambang pada permukaan air, bisa Krist lihat jika tumbuhan hijau itu miliki bunga berwarna merah muda di atas sana. Meskipun ada sesuatu yang membuat Krist heran.

Bagaimana bisa bunga itu lebih tinggi darinya, bahkan terlihat seperti sebuah raksasa. Ketika itu Krist baru menyadari jika pakaiannya basah dengan sesuatu berwarna pink yang tumpah pada pakaiannya.

Tentu saja itu membuat Krist bingung, hingga tidak lama kemudian mahluk mungil yang di panggil Krist peri tadi mengepakkan sayapnya untuk mendekati Krist, raut wajah bersalah kini tengah tergambar jelas pada peri kecil berwarna hijau itu, warnanya sama seperti daun yang Krist pijaki.

"Kau siapa?"

Tanya mahluk mungil itu. Krist menunjuk ke arah dirinya sendiri dengan sedikit bingung. "Aku?"

"Iya kau. Memang siapa lagi?"

"Kit."

"Kit? Maafkan aku karena terburu-buru, aku tidak sengaja menabrak mu hingga membuat tubuh mu menjadi mengecil seperti ku."

"Kit tidak punya sayap."

"Hah?"

"Tadi peti eh peri bilang kit sama seperti peri, tapi sebenarnya tidak, kit tidak punya sayap dan tidak bisa terbang."

Mahluk itu hanya tersenyum mendengar apa yang Krist katakan, "Aku Tingkerbell."

"Ting bel."

"Tingkerbell."

"Nama peri susah, jadi kit tidak bisa mengatakannya."

"Aku akan kembali sebentar, dan kau tunggu disini ya. Aku akan mengambil obat penawar dulu."

Krist menggangukan kepalanya, melihat itu Tingkerbell langsung terbang untuk mengambil obat penawar untuk Krist. Sementara Krist hanya menatap kesekelilingnya dengan tatapan takjub. Karena tidak ada apapun lagi di sekitarnya kecuali hamparan air, yang memenuhi penjuru tempat ini, bahkan daratan pun tidak terlihat oleh Krist.

Anak itu melangkahkan kakinya untuk ketengah-tengah daun teratai, dan menyandarkan tubuhnya pada batang teratai tersebut. Menunggu perinya datang dan menyelamatkannya, seperti cerita-cerita dongeng yang ibunya sering ceritakan. Tetapi mengingat nama Tingkerbell membuat Krist mengingat sesuatu itu, ibunya dulu pernah menceritakan tentang peri itu, ternyata peri Tingkerbell sangat cantik, meskipun lebih cantik ibunya.

Angin berhembus sepoi-sepoi ke arah Krist, sampai Krist tidak kuasa untuk memejamkan matanya menikmati setiap hembusan lembut angin yang menerpanya, hanya saja pendengaran Krist menangkap sesuatu yang aneh, seperti suara air yang berbui di permukaan, membuat Krist membuka matanya dan mengedarkan pandangannya ke setiap sudut tempatnya berada, tetapi tidak ada siapapun, namun ketika Krist ingin memejamkan mata lagi, betapa kagetnya dia ketika tidak sengaja melihat ada sepasang mata yang mengintainya, sementara Sepertinya tubuh pengintai itu berada di dalam air.

Melihat itu Krist ketakutan, dan ingin memanjat batang teratai, tetapi karena licin, Krist tidak bisa melakukannya, sampai akhirnya berujung dengan Krist selalu terpeleset ke bawah, dan jauh ke permukaan bawah daun teratai yang mengambang itu, sementara sepasang mata tadi terus mengintainya, sampai akhirnya Krist memutuskan untuk bersembunyi di balik batang teratai.

[23]. Krist In Fairy Tale World [ Krist x Singto ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang