[23]. Krist In Fairy Tale World [ Krist x Singto ]

Ending

🎵 Charming Person - Pang Nakarin.

~*~*~*~*~

Singto mendorong pelan Krist, ketika saat ini anak itu tengah mendudukkan dirinya di atas ayunan yang menggantungkan kedua sisinya pada cabang pohon tua tidak jauh dari tempat tinggal Singto. Sementara Krist hanya tersenyum senang, sembari berteriak-teriak histeris saat Singto menakut-nakutinya.

"Paman, kit takut pelan-pelan."

"Ini sudah pelan."

"Tidak ini kencang."

"Ini pelan, kit."

"Paman, kenapa kit pulang besok?"

"Apa kau mau pulang sekarang?"

"Iya, kit mau bertemu mae."

"Karena itu besok kau harus pulang ya."

"Iya, tapi paman...."

"Tapi apa?"

Krist menggelengkan kepalanya, sembari mencabuti daun-daun hijau tumbuhan merambat yang tumbuh di sekitar tali ayunan itu.

"Kit lapar."

"Kenapa yang ada di pikiranmu hanya makan?"

"Jika tidak makan kit tidak bisa tumbuh besar."

"Tubuhmu sudah besar kit."

"Kit kecil paman, seperti ini." Mengisyaratkan tubuhnya lewat jari tangannya, "imutkan?"

"Iya, kau imut."

Krist tersenyum manis ke arah Singto, hingga Singto pun di buat gemas akan tingkah laku Krist, pria itu menyentuh-nyentuh sesuatu di kepala Krist. Rangkaian bunga yang di bentuk seperti sebuah mahkota.

"Darimana kau mendapatkan itu?"

"Kakek, katanya kit cantik jika memakai ini."

"Cantik?"

"Iya, padalah cantik kan untuk anak perempuan."

"Mungkin New sedang sakit mata."

"Paman kit haus mau susu."

"Tadi kau bilang lapar sekarang haus?"

Anak itu hanya menyengir ke arah Singto, "Ini sudah malam." Ingatkan Krist pada Singto, membuat pria itu menganggukkan kepalanya, lalu berjongkok di hadapan Krist, dengan cepat Krist langsung naik ke punggung Singto, sembari menyandarkan kepalanya pada bahu pria itu, "nanti jika kit sudah besar paman harus menggendong kit juga ya."

"Kau mau sedewasa apa lagi?"

"Seperti paman."

"Jangan bercanda kit."

Bibir Krist mengerucut, lalu meletakan dagunya pada bahu Singto, "tempat ini indah ya."

"Iya, ini indah."