"Kookie?!"

part 1

   Pagi yang sangat cerah di kota seoul,cahaya pagi di seoul terpancar jelas di wajah namja imut yang masih tertidur di kasur empuknya yang berada di kamarnya dan tepat di lantai 2 yang berada di rumah kediaman keluarga jeon yang sangat besar dan mewah,sedangkan di lantai bawah hyungdeulnya sudah rapi ingin memulai hari yang sangat cerah ini,tapi wajah mereka semua nampak tidah senang beda dengan seorang namja yang memiliki senyum yang khas,dia terlihat sangat gelisa di meja makan,ya mereka sedang duduk di meja makan,tapi di meja makan keluarga jeon nampak henik sehingga
Namja itu membuka pembicaraan.
"Hyung.."katanya membuka pembicaraan.
"Iya,ada apa tae?"tanya hyung tertua nya.yaaa nama namja yang terlihat kawatir itu bernama taehyung.
"Hyung di mana anak itu?"tanya pelan untuk tidak menyinggung perasahan hyungnya itu.
"Untuk apa kau mencarinya?!"suara jin hyung mulai meninggi.
"Tidak hyung,tapi seharusnya kita mengajaknya untuk sarapan"jelas tae dengan merendahkan suaranya tapi itu bisa terdengar di telinga jin.
"APA KAU TIDAK SALAH?!"bentak jin hyung yang dari tadi sudah emosi,sebenarnya dia tidak ingin membentak taehyung,tapi emosi sudah di puncak.sedangkan taehyung hanya bidsa menunduk karna hyung tertuanya membentaknya.
"Sudahlah tae,jangan di bahas lagi"akhirnya jimin membuka suara untuk menyelesaikan pertengkaran ini.tiba tiba rap moon berdiri dari tempat duduknya.
"Biar aku saja yang membangunkan-nya"katanya berlalu pergi.
   Ketika sampai di kamar jungkook,rap moon membuka knop
Pintu jungkook pelan dan kemudia langsung masuk ke kamar jungkook tanpa izin,sesampai rap moon di samping tempat tidur jungkook,dia menatap namja yang tertidur itu dengan tatapan sendu,lalu rap moon berjalan kearah jendela kamar jungkook dan membuka tirainya sehingga memancarkan cahaya pagi di seoul,sekarang rap moon berdiri lagi di sebelah tempat tidur jungkook dan menarik napasnya kasar kemudian rap moon menendang tubuh namja yang tertidur tadi dengan sangat kuat.
"WOY!DASAR BOCAH PEMBAWA SIAL
BANGUNLAH!"bentak rap mon tetap dengan menendang tubuh kurus namja itu dengan kuat.
   Jungkook pun mendesah kesakitan dan membuka matanya sambil menetalisir cahaya yang masuk ke matanya,jungkook pun segera duduk di tempat tidurnya sambil memegangi pinggangnya yang kesakitan akibat di tendang rapmoon,
Dia pun melihat wajah hyung yang di hadapannya dengan sandu,sedangkan yang dilihat menampilkan wajah emosinya.
"Hyung..."panggilnya lembut
"DIAMLAH,SEKARANG KAU MANDI!KARNA KAMI TIDAK INGIN MENUNGGU MU!"teriak rap moon dengan wajah emosinya.
"Baiklah hyung..."sahutnya begitu pelan dan berdiri dari tempat tidurnya dan rap moon pun berlalu pergi dari kamar jungkook,jungkook hanya bisa melihat punggung hyungnya itu sampai kemudian menghilang dari ambang pintu.
"Hyung,kenapa kau harus membangunkan ku dengan cara menemdang ku?,apa hyungdeul sangat membenciku"batinnya.
Jungkook pun segera pergi ke kamar mandi.dan rap moon turun dari kamar jungkook dan kembali ke meja makan,sampainya di meja makan rap moon segera mendudukan dirinya di kursinya tadi.
"Apakah dia sudah bangun?"tanya   j     hope yang dari tadi hanya diam.
"Sudah hyung"jawab rap moon datar.
"Dasar anak pembawa sial itu,emang selalu menyusahkan keluarga ini saja!"kata jin hyung emosi.
"Yaaa dia selalu menyusahkan kita!"lanjut suga hyung.
"Apa kita harus membuangnya dari rumah ini?"tanya j hope hyung,dan semua mata tertuju padanya.
"Boleh juga tuh hyung"jawab jimin cepat.
"Bagaimana caranya?"tanya rap moon yang dari tadi hanya melihat.
"Apa kalian tidak menggapnya sebagai adik kalian lagi?"tanya taehyung dengan ragu ragu,yang dari tadi sudah tak kuat mendengar percakappan hyungdeulnya itu.semuanya hanya menatap taehyung datar dan kemudian mengacuhkannya begitu saja,sedangkan mereka tidak mengetahui ada seorang namja yang mendengar pembicaran mereka,yah jungkook sudah mendengar apa yang mereka bicarakan karna sehabis dia bersiap siap pergi sekolah,dia sangat buru buru,karna takut hyungdeulnya menunggunya lama,tapi ketika dia mau menuju dapur,dia bersembunyi dan mendengarkan pembicaraan hyungdeulnya yang membuat dadanya sesak sehingga dia meneteskan air matanya yang mengalir di mata bulat itu.
"Hyung apa salah ku sama kalian?sehingga kalian tega membenciku dan menjahui ku sampai sampai kalian berniatan untuk membuang ku ,tapi aku tak kan pergi sampai kalian memaafkan ku dan menyayangiku kembali."batinnya.
   "Jimin tolong kau panggil anak pembawa sial itu"suruh jin hyung untuk memecah kan keheningan.
"Apa dia tidak tau kita menunggunya lama?!"sambung suga hyung yang dari tadi hanya diam.
  "Jungkookkkkkk ahhh!"teriak jimin yang sedikit emosi.
  Sedangkan namja yang bersembunyi itu langsung menghapus air matanya.
"Iya hyung"jawab jungkook dengan berjalan ke meja makan tepat di mana hyungdeulnya berada,ketika jungkook sudah sampai di antara hyungdeulnya.
BRAK...
  "APA KAU MERASA SEORANG RAJA DISINI?!,SEHINGGA KAMI HARUS MENUNGGUMU LAMA?!"bentak hyung tertuanya itu sambil menggebrak meja makan dan berdiri.
"Mi mi mianhe hy hyung"jawab namja itu terbata dan menunduk.
"Apa katamu?,mianhe?,hhhh"lanjut rap moon sambil ketawa sinis.
  "Apa kau hanya bisa membuat kami menderita jungkook ah?!"bentak j hope dengan tiba tiba.
"Mianhe hyungdeul"jawab jungkook menggigil,tiba tiba saja air matanya jatuh.
"Kenapa kau menangis?!"tanya jimin sinis.
"APA DENGAN MU MENANGIS BOSA MENGEMBALIKAN EOMMA DAN APPA KEMBALI KE SINI?!"tiba tiba kata itu terlontar dari mulut jin,dan semua adik adiknya tiba tiba menatap hyung tertuanya itu,sedangkan jungkook sangat terpukul dengan perkataan hyung tertuanya itu,ya sekarang dadanya sangat sesak,dan tangisnya mulai kuat tapi tanpa mengeluarkan suara,ya ketika jungkook menangis tanpa suara,tae hyung memerhatikan badan jungkook yang bergetar hebat
Karna isakannya,tae hyung melihat adiknya iba tapi dia tidak bisa berbuat apa apa sekarang.
  Jin hyung yang tadi emosi tiba tiba membuang napasnya kasar dan melangkahkan kakinya pergi dan diikuti oleh yang lainnya lecuali jungkook yang masih menangis di tempatnya.
   "Hyung apa kalian mengangapku sebagai perginya eomma dan appa?"
Batinnya.
Jungkook pun menarik napas panjang dan kemudian pergi berangkat ke sekolahnya dengan keadaan perutnya yang kosong karna belum sarapan dan sesak yang masih dirasakannya akibat perkataan hyungdeulnya tadi.

"Maaf ya army karena cerita di part pertama ini pendek,habisnya mu mut kehabisan imajinasi(sok imajinasi dech hhh) ,oh ya ini cerita pertama mu mut tentang bts loh,semenjak mu mut resmi jadi armi he he he(lol),sampai ketemu di part selanjutnya army.

'Saranghae from mu mut.'