CHAPTER 4.

3.6K 214 11
                                    

  Bel pulang sekolah berbunyi, inilah saat yang ditunggu tunggu para siswa, yah antara lain 3 curut siapa lagi klok bukan 2 kim dan 1 jeon. Saat ini ketiganya tengah berjalan beriringan di koridor sekolah, astaga orang ganteng...., kini mereka berhenti tepat di pagar sekolah, 2 kim menoleh ke sang sahabat kelincinya.

" kook.... kau yakin tidak ingin bareng dengan kami?" tanya yugyome.
" tidak perlu gyeomi.." jawabku lembut.
" jangan sok nolak rejeki gendut"
" Hei hitam dekil!, lagian jika aku ikut dengan kalian aku akan duduk di mana?!, di ban motor gyeomi gitu?".
wahhh kelinci gembul sudah ngamuk, matilah kau gyu ahh.
" hehehe maaf kook... kami lupa jika hanya membawa satu motor" mingyu menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
" ini juga gara garamu gyu, kenapa keretamu sampai bisa rusak sih?" tanya yugyome.
" sebenarnya bukan rusak sih, tapi... blum ku isi bensin"
   jeon jungkook dan kim yugyome hanya bisa menarik nafas panjang, ketika sadar memiliki teman yang bego sampai ke tulang rusuk.
" Baiklah kook.... kami ke parkiran dulu, dan kau hati hati yah" pesan yugyome yang hanya diangguki oleh kelinci mereka.
" kami pergi dulu buntelan lemakkkkk" teriak mingyu ketika sudah agak jauh berjalan bersama yugyome dan meninggalkan jungkook.
Jungkook hanya menggelengkang kepalanya menghadapi sahabatnya yang satu itu. Kini jungkook juga meninggalkan pagar sekolah menuju halte bus, untuk segera pulang kerumah.

   Kini seorang namja manis sedang duduk sendiri di kursi halte untuk menunggu pemberhentian terakhir, yah.. hari ini memang pulang telat karena ada pembimbingan tambahan di sekolahnya untuk kelas 10.
  Ketika namja tersebut sibuk dengan termenungannya, tiba tiba seorang namja telah berdiri di hadapannya yang mana membuatnya mendongak untuk melihat seseorang itu, ketika ia melihatnya matanya yang tadi sudah bulat makin membulat melihat seseorang yang ada di hadapannya saat ini.

" Tae hyung?!" kagetnya dan langsung berdiri dari duduknya.
" kau... kenapa masih disini kook?" tanyanya dengan suara lembut.
" hm... a aku.. a ku..." jungkook mulai tergugup dan menundukan kepalanya.
  Tapi... tiba tiba taehyung memegang tangannya yang mana membuatnya kembali mendongak dan melihat hyungnya tersenyum lembut kepada-
nya, Jujur dia sangat merindukan senyuman para hyungdeulnya dulu.
" ayo kita pulang saeng..."
" Ta.. tapi...hyung" dadanya sesak ketika taehyung memanggilnya dengan sebutan'saeng'.
" hyung hari ini bawa mobil sendiri, dan tidak ada hyungdeul di dalam mobil itu, jadi kau tak perlu takut saeng" jelasnya menarik tangan jungkook lembut dan menyuruhnya masuk kedalam mobilnya.

  Kini jungkook telah duduk di di depan yang mana dia bersampingan dengan taehyung yang sedang mengendarai mobil. Di dalam mobil hening, tidak ada percakapan.. sampai taehyung yang membuka suara terlebih dahulu.
" kook... kenapa pulang telat saeng?"
  Jungkook yang tadinya menunduk langsung mendongak dan menatap hyungnya takut takut.Dan taehyung mengetahui hal tersebut.
" Tidak perlu takut saeng.." lembut,
sangat lembut.
" Tadi di kelasku ada bimbingan tambahan hyung " jawabnya.
" oh, begitu.." taehyung mengangguk
nganggukan kepalanya mengerti.
"hum.. h hyung " panggil jungkook tergugup.
" ya.."
" kenapa hyung pulang lama dan sendiri, dimana jimin hyung?".
" Tadi jimin sudah hyung pulang dijemput yoongi hyung, karena hyung harus latihan basket dan berakhir pulang terlambat " jelas tae hyung.
   Jungkook pun menggukkan kepalanya sekilas, tanpa ia sadari seseorang yang ada di sampingnya tersenyum lembut kearahnya yang mana menandakan rasa rindu.

   ' saeng... hyung amat sangat menyayangimu, hyung merindukan senyuman dan tawamu'.







    mumut up untuk yang komentar, jadi jangan salahkan mumut tidak akan up lagi. Itu tergantung kalian koment kalau pingin mumut up, barudeh mumut bakal up, dan jangan lupa vote juga yah...😍😙.

  

"Kookie?!"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang