chapter 2

4.6K 250 5
                                    

   Jungkook telah duduk di halte untuk menunggu bus yang akan menghantarnya ke sekolahnya setiap pagi, setelah hampir 15 menit menunggu, bus pun datang dan jungkook segera naik ke bus.
  20 menit berlalu, itu lah yang ditempuh perjalanan bus hingga sekolahnya, disini lah jungkook sekarang, di sekolah yang terbilang mewah di kota seoul.jungkook pun berjalan dengan santai di koridor sekolah, tapi ketika ia ingin melangkah lagi, langkahnya terhenti ketika seseorang memanggil namanya.
" jungkookie..."
 "Mingyu.. yugyeom?" Sapa jungkook.
Ya... yang memanggil jungkook adalah 2 namja yang berbeda ras, satu berkulit hitam dan tinggi dan satu lagi biasa aja, itulah dia mingyu dan yugyeom. 2 sahabat jungkook yang selalu ada disaat duka maupun senang, jungkook sangat bersyukur karna mendapatkan sahabat seperti mereka, yah walau dibilang otak mingyu dan yugyeom di bawah rata2 dan tidak sepintar jungkook, tapi mereka saling menyayangi.
" kook.. kenapa kau datang tidak lebih awal dari kami?" Tanya mingyu yang sudah berada di hadapan jungkook dan disampingnya terdapat yugyeom.
" emang kenapa?" Jungkook mengernyitkan dahi heran.
" seharusnya kau datang lebih awal, agar kami langsung mencontek tugas mu" jawab mingyu santai yang ditatap horor oleh yugyeom.
"Enak saja kau berbicara mingyu bodoh!" Tajam jungkook sambil menjitak kepala mingyu.
"Aw..sh.. kenapa kau menjitak ku?" Tanya mingyu polos.
"Gyu ah.. kau ini terlalu bodoh!" Sambung gyuyeom cepat.
" kenapa?"tanya mingyu bingung.
" ku rasa hanya gyeomi kawan ku yang waras..." puji jungkook dan di balas senyuman oleh orang yang dipuji.
"Heheh terima kasih kook. Gyu dengar.. kalau kau bersikap manis kepadanya.. kau akan dengan mudah mendapat kan contekan" jelas yugyeom santai, dan ditatap melotot oleh jungkook.
"Ohh" mingyu pun ber o ria.
" dasar pabbo!, aku tidak akan memberi kalian contekan!titik!" Tegas jungkook dan berlalu pergi.
" gyu apa jungkookie marah?"tanya yugyeom takut takut.
" kalau sampai jungkookie marah habis lah kita...." sahut mingyu sok sedih.
" kenapa?" Tanya yugyeom masih menyimak.
" kita tidak akan dapat contekan pasti.." sambungny kembali, yang di tatap yugyeom dengan ekspresi datar. Dalam hati yugyeom" kenapa aku harus mempunyai teman yang seidiot ini yah tuhan... untung kau sahabat ku gyu...".
" ayo kita susul jungkookie.. dan jangan membahas masalah contekan lagi" sahut gyugyeom sambil melangkah mendahului mingyu.
" baiklah.." jawab mingyu yang mengikuti langkah sahabatnya itu.
Sesampai mereka di kelas, tatapan mereka langsung tertuju pada namja yang berada di kursi paling belakang samping jendela yang sedang menelungkupkan wajahnya dalam lipatan tangannya, mereka pun langsung menghampiri namja tersebut.
" kook.. maaf kan kami yah telah membuat mu marah" nyesal mingyu.
" kook.. kami janji tidak mencontek pr mu untuk hari ini" sambung yugyeom yamg ditatap sendu oleh mingyu karna tidak dapat mencontek.
" kook... tolong jangan marah seperti ini..." sahut mingyu sambil menggoncang goncangkan lengan jungkook.
" kook... ada masalah?..., ayo cerita lah" sahut gyuyeom.
Jungkook pun mengangkat kepalanya sambil menatap dua sahabatnya sendu dengan mengkerucutkan bibirnya imut.yang ditatap geli oleh mingyu dan yugyeom.
" kau kenapa kook??" Tanya mingyu yang sudah geli dengan tingkah jungkook yah... bisa dibilang terlalu menggemaskan.
" aku lapar...." sahut jungkook sendu.
"???"mingyu dan gyuyeom.
" aku belum sarapan tadi..." jelas jungkook akhirnya.
" kenapa kau tidak sarapan kook ahh?" Tanya gyuyeomi.
"Hmm.. aku.. aku buru buru" jawab jungkook ragu.
" astaga... baiklah.. kau mau kekantin atau aku yang belikan makanannya sendiri dan kau tunggu disini?" Tanya gyuyeomi.
" kau saja yang belikan" sahut jungkook.
" baiklah.. kau tunggu disini dulu, biar aku belikan bersama mingyu" jawab gyuyeomi.
" dasar kelinci gembul" ledek mingyu sebelum pergi kekantin bersama yugyeom.
" hitam" balas jungkook ntah kepada siapa, karna sahabatnya sudah menghilang dari ambang pintu. Jungkook pun mengulas senyum di bibirnya.
" terima kasih yah tuhan.. setidaknya aku masih punya 2 sahabat yang selalu ada disampingku... hyung.. kapan kalian peduli lagi kepada ku" batin jungkook. Dia pun menatap keluar jendela dengan tatapan sendu yang mengarah ke awan.
Taehyung dan jimin pun berjalan santai di koridor sekolah untuk menuju kelas mereka, tiba tiba langkah taehyung terhenti karna melihat yugyeom dan mingyu yang sedang membawa banyak makanan. Yah... taehyung tau bahwa mingyu dan yugyeom adalah sahabat baik adiknya jungkook.
" ada apa tae?, kenapa berhenti?" Tanya jimin penasaran.
" sebentar.. hey.." sapa taehyung kepada dua sahabat yang sibuk membawa banyak makanan san minuman ditangannya.
" hmm iya sumbaenim? Sapa mingyu dan yugyeom berbarengan.
" kalian temannya jungkook kan?" Tanya taehyung ramah, beda dengan jimin yang mendengar nama jungkook langsung berbuah menjadi tidak bersahabat.
" nde sumbae" jawab mingyu dan yugyeom bersamaan lagi.
" kalian kompak sekali" puji taehyung yang dibalas cengiran dari keduanya.
" untuk apa kalian membawa banyak makanan dan minuman..?, ini masih pagi dan kalian sudah jajan banyak sekali" tanyak taehyung bimgung.
" ah.. tidak sumbae.. ini untuk jungkookie.. dia belum sarapan, jadi kami membelikannya makanan."jawab yugyeom ramah dan sopan.
" iya sumbae.. kelinci bongsor kami itu tidak bisa kalau perutnya tidak terisi.. dia bakal mengeluh tiap detik" sambung mingyu dengan santai yang ditatap tajam oleh yugyeom.
" untuk apa kalian repot" membelikan makanan sebanyak itu kepada dia?" Tanyak jimin yang sedari tadi hanya bungkam.
" karna dia sahabat kami yang sudah kami anggap keluarga kami sendiri" jawab yugyeom cepat dengan sopan.
" baiklah sumbae.. kami tidak ingin kelinci itu menunggu lama, kami permisi dulu sumbae" ucap yugyeom dan berlalu pergi bersama mingyu dengan membungkuk sopan terlebih dahulu.
" saeng.. maafkan hyung.., hyung tidak berguna. Hyung tidak cocok untuk menjadi pelindung bagimu, hyungdeul tidak pernah menganggap mu ada, padahal mereka yang jelas" keluargamu... maafkan hyung saeng yang tidak bisa membelamu, hyung harap sahabat mu dapat menjaga mu lebih baik lagi ketimbang keluarga mu" batin taehyung yang melamun sedari tadi.
" tae... tae!" Sahut jimin yang membuyarkan lamunannya.
"Nde?.., oh ya.. mana anak" tadi?" Tanya taehyung yang tidak menyadari kepergian yugyeom dan mingyu.
" pasti kau memikirkannya lagi" sahut jimin cepat.
" jim..." sambung taehyung yang di potong cepat oleh jimin.
" sudah lah tae.. sebentar lagi bel" sahut jimin cepat dan pergi meninggalkan taehyung.
Taehyung pun hanya membuang napas kasar dan menyusul jimin.

Armyy...aku up lagi nie.. tolong vote yang banyak yah biar aku rajin buat up.....

"Kookie?!"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang