CHAPTER 8

3.7K 200 20
                                    


" HENTIKAN!"

Pukulan yang tadinya akan melayang kembali ke muka seseorang kini terhenti ketika mendengar teriakan namja yang baru saja datang, dan semua atensipun diarahkan kepada namja tersebut.

" Siapa kau?!" Tanyak salah satu orang yang memukuli jimin.

" Hmmm. Aku, aku.. aku adik kelasnya" jawabnya tergagap.

" Cih!, jangan cari masalah dengan kami bocah" sinis orang tersebut.

" Hey! Kalau kalian berani jangan main keroyokan dong!" Ucap temen dari sang namja tersebut.

" Pergi bocah sialan!" Bentak sang ketua preman.

" Dasar pecundang, beraninya main kroyokan" sinis teman satunya lagi namja itu.

" Kalian akan habis di tangan kami brengsek!, nasib kalian akan sama dengannya" ucap sang ketua dengan smirknya sambil menunjuk jimin.

Jimin yang sedari tadi hanya tergeletak tak berdaya di atas pasir hanya mengeluh kesakitan tanpa memperdulikan ucapan orang orang yang menghajarnya.

" Buktikan saja" ledek salah satu teman namja itu.

" Sialan!"

BUGH

BUGH

Bogeman mentah terhempas di perut namja tersebut hingga membuat sang namja tersungkur di tanah dengan mulut mengeluarkan darah.

"Kookie.." Teriak mingyu yang sedang menghajar salah satu preman.

Yugyome yang ingin membantu sang sahabat, juga terkena pukulan di rahangnya. Sehingga mau tak mau ia harus berhadapan dengan preman yang satunya.

"Cuih..sudah ku bilang bocah! Jangan sok berani melawan kami" ucap sang ketua preman dengan smirknya.

" Lagian..apa gunanya kau yang cuma seorang adik kelas membantu bela belaan untukny" tanyak sang preman sambil menunjuk jimin yang hanya melihat sendu jungkook.

   Jungkook yang bersitatap dengan sang hyung dan hanya mengulum senyumnya, untukmencoba bangkit.

" Dia orang yang amat berharga dihidupku. Lebih baik kau hancurkan aku, dari pada dirinya" ucapnya kepada sang preman ketua.

" wah wah. Jadi kau anpamannya, baiklah kuturuti kemauanmu. Akan ku hancurkan kau bocah" sang ketua preman hanya mengeluarkan smirknya, dan kemudian...

BUGH

BUGH

BUGH

" HENTIKAN!..Kookie ah,,saeng. Dasar kalian manusia biadab! Beraninya memukuli adikku!"

" apa?! Dia adikmu?" Smirk sang ketua preman ke pada taehyung yang menatapnya bengis dengan amarah.

"Taehyung..hyung, jimin..hyung"
Gumamnya, dan kemudia..

JLEB.

Blush..

"KOOKIEEEE"teriak keempatnya

#kookie#

Kini 4 pemuda tengah duduk termenung di tempat tunggu rumah sakit.

" hiks..kookie maafkan hyung saeng..maafkan hyung yang telat membantumu" gumam taehyung yang terlihat gelisah

"Maafkan aku taehyungie.."ucap jimin menahan air matanya.

"Tidak hyung, ini bukan salahmu...dia hanya membela saudara kandungnya" jelas taehyung menatap lekat mata jimin.

  Air mata yang tadi jimin tahan, kini keluar dengan bebasnya.Ia menyadari kesalahannya selama ini.

Lama terdiam, sampai mingyu yang duduk di samping taehyung membuka suara.

"Taehyung hyung" panggilnya

"Ya mingyu ah" ucapnya menghadap mingyu.

"Apakah jungkookie dongsaengmu?" Tanyanya ragu

" iya, dia dongsaengku. Adik kecil tersayangku...yang memendam penderitaan yang amat banyak" ucapnya menunduk dengan air mata yang mengalir bebas.

" Kalau jungkookie dongsaeng taehyung hyung, berarti jungkookie juga dongsaeng dari kau jimin hyung?" Sambung yugyome yang duduk di sebelah jimin.

"Aku tak pantas memanggil diriku sendiri hyung di hadapannya. Aku terlalu hina untuk di anggap hyung. Aku..hiks, aku yang penjahat. Dongsaengku yang menerima penderitaan ini..aku hiks.." ucapan jimin tersendat akibat dadanya yang begitu nyeri.

CEKLEK..

Pintu ruangan yang tadi membawa jungkook kedalam terbuka, dan menampilkan sang dokter yang tampak kacau..

  4 pemuda yang melihat itu, langsung berdiri dan menghampiri sang dokter.

" Bagaimana keadaan dongsaengku dok?" Tanya taehyung tergesa gesa.

"Apakah anda keluarga pasien?" Tanya sang dokter

" yah, aku dan hyungku. Adalah hyungdeulnya" ucap taehyung menatap jimin, kemudian beralih ke dokter tersebut.

" huft..maaf, aku sudah berusaha semampuku. Tapi pasien..."



Iya iya. Mumut tau kok ceritanya pendek, maaf yah. Tapi klok kalian banyakin vote plus komment, mumut janji akan next chapnya cepat dan akan up 2 chap loh. Selamat msmbaca.

"Kookie?!"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang