chapter 7

4.4K 222 15
                                    

   Pagi ini, seperti pagi pagi biasa di kehidupan jeon jungkook, ia harus memulai sekolah di pagi hari.

  Kini jungkook sudah siap dengan seragam sekolahnya dan beranjak turun dari kamarnya dan segera membuatkan sarapan untuk para hyungdeulnya.

" Pagi kookie" sapa taehyung yang ntah dari mana sudah duduk di meja makan dengan menyesap tehnya.

" Hyung kenapa sudah ada di ruang makan?, aku belum memasak makanan hyung" ucapnya lirih.

" Hyung hanya ingin menikmati pagi di ruang makan keluarga jeon, jadi.. apa hyung boleh membantumu?"

  Jungkook masih terdiam untuk mencerna perkataan sang hyung, belum sempat ia berpikir terlalu panjamg, taehyung sudah berdiri dari duduknya sambil terkekeh ringan.

" kau sangat menggemaskan saeng"

" shhh hyung!" Taehyung kesal ketika sang hyung malah mencubit pipinya

" ayo memasak untuk para hyungdeul" ajak taehyung

" oh hyung ingin membantu memasak, baiklah" 

  Taehyung hanya mengusak rambut jungkook tanpa menjawab.

Kini makanan untuk sarapan hyungdeul pun telah tersaji rapi di atas meja makan. Para hyung pun telah datang satu persatu ke meja makan,sampai semuanya sudah berkumpul untuk memulai sarapan dan aktifitas masing masing.

" Tae... kenapa kau cepat sekali bersiap?" Tanya jimin hyung

" ah, aku hanya sedang rajin saja"

" Lalu apakah kau membantunya menyiapkan semua makanan ini?" Jhope hyung memulai membuka suara.

" iya hyung, me.."
Perkataan taehyung di potong langsung oleh kalimat jin hyung

"Sudahlah, ayo mulai sarapan kalian"

" Kenapa kau duduk disana?!" Tanya yoongi hyung ketika melihat jungkook ingin duduk di meja yang sama dengan para hyungnya.

" ingin sarapan bersama hyung" jawab jungkook lirih.

" Tempatmu bukan disini, silahkan kau kembali ke dapur" ujar yoongi hyung santai

" Tapi hyung.."
Kini ucapan taehyung kembali terpotong.

" Selesaikan sarapan kalian, nanti kalian akan telat. Dan khusus kau.." tunjuk jin hyung ke arah jungkook.

" pergilah kedapur" lanjutnya.

   Taehyung hanya dapat menatap lirih punggung dongsaengnya yang berjalan lesuh ke arah dapur.

                         # kookie #

   Kini jungkook melewati lorong kelas yang sudah mulai ramai karena ia datang tidak terlalu cepat dan juga tidak telat. Ketika sampai di perbelokan lorong ia hanya dapat menyunggingkan senyumnya ketika mendengar sapaan 2 sahabatnya yang amat absurd.

" Pagi kookie gembulkuuuu" sahut mingyu girang.

" pagi kook " sapa yugyome mengikut.

" Pagi malika, pagi juga gyomie" balasnya.

" Kau sudah sarapan belum?" Tanya mingyu dan mereka mulai melewati lorong bersama.

" Sudah gyu " sahutnya malas.

" sudah minum?" Tanya mingyu kembali.

" Sudah"

" Mandi?"

" hum" jungkook hanya berdehem karena lelah menghadapi mingyu yang setiap harinya sudah melampaui kebegoaan.

" jawab kook!" Kesalnya.

" au ah bodo!" Sahut jungkook dan kemudian lari memasuki kelas mereka lebih dulu.

" kenapa dia malah kesel sih!, kan aku hanya perhatian" dumel mingyu kesal.

" Kau terlalu pintar sih gyu" sahut yugyome dan masuk ke kelas meninggalan mingyu yang merengut.

  
      
                      # kookie #

   Kini di waktu dan tempat yang berbeda, tepatnya di taman belakang sekolah tengah banyak siswa dan siswi sedang menonton perkelahian antara preman sekolah dan... Jimin?!. yh disana terdapat jimin yang sedang dalam mode marahnya dan seragam yang sudah kusut serta ada bercak darah di sudut bibirnya.

" cuih! Jadi ini kakak kembar taehyung yang lemah..?!" Ledek salah satu orang yang memukuli jimin.

" eh" jimin hanya mengeluarkan smirknya yang mana malah membuat ketiga orang di hadapannya mengepalkan tangan.

" Jangan sok sombong seperti saudaramu itu bangsat!" Bentak salah satunya.

" Maksudmu kim taehyung?" Tanya jimin meledek.

" Yah! Saudaramu yang sok jagoan dan merebut semua daerah kekuasaan kami. Dan juga dia telah mengambil semuanya dari kami, dasar brengsek!" Bentak salah satunya lagi, yang diketahui ketuanya.

" Hahaha, jadi maksudmu taehyung telah mengalahkan pecundang pecundang seperti kalian?" Ledek jimin dengan smirknya.

"Apa maksudmu berengsek!" Bentak sang ketua.

" Hebat sekali saudaraku itu"bangga jimin.

" cuih!, bedebah!"

BUGH

BUGH

BUGH


                        # kookie #

 
" Maaf irene shi, ada apa di taman belakang sekolah?, kenapa ramai sekali?" Tanya salah satu namja tersebut.

" ah, disana jimin oppa tengah berantam dengan para preman preman sekolah kita" jelas irene tergesa gesa.

" Apa?! Jimin hyung berantam?!" Kaget salah satu namja lagi.

" iya"

" Baiklah, terima kasih irene shi" ucap namja tadi.

" Baiklah, aku deluan"

" Kalian bisa bantu aku?" Tanya namja yang pertama.

" Tentu!" Sahut yang lainnya.

" Bantu aku untuk membantunya"

" Ayo"


                     # kookie #

" HENTIKAN!"








Hay, hay. Ada yang kangen cerita ini ngga?. Klok kalian vote dan koment yang banyak insyaallah aku akan selalu up jika kalian mau, karena klok kalian vote sama berarti kalian menghargai karyaku. Terima kasihhh😁😘.







"Kookie?!"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang