“Lagi apa?”
Seorang teman baik menghampiriku yang sedang duduk santai di teras.
“Dengerin musik.. hehe.”Dia duduk di sampingku, lantas kulingkarkan tanganku ke lengannya dan bersandar di pundaknya yang gempal. Aku memejamkan mata dan menarik nafas dalam. Bukan mp3 yang sedang kudengarkan, tapi wawancara Syekh Jihad Al Maliki yang seringkali kudengarkan.
Kisahnya membuatku lebih bersyukur, setidaknya dari kepenatan yang sedang kuhadapi. Aku menarik nafas dalam lagi sambil sesekali mengikuti lirik lagu backsound-nya.
“Kenapa?” tanyanya tiba-tiba.
“Hm?” aku tidak berkenan menjawab.
“Kenapa?”
“Enggak apa-apa..” jawabku pendek, masih sambil bersandar dan memejamkan mata.
Mungkin aku butuh mencairkan kepenatanku, tapi entah, selalu ada perasaan aku tidak ingin membawa orang lain dalam kesedihanku. Meski aku tak terlalu berhasil menyembunyikannya, aku berharap masih bisa menyimpannya sendiri. Se-sok-kuat itukah aku? Lebih tepatnya keras kepala.
“Kenapa?”
“Enggak apa-apa, hanya sedikit kepikiran rumah aja..” jawabku sambil tersenyum singkat.
“Keluarga sehat?”
Aku meliriknya lalu tersenyum. Mungkin dia paham.
“Kenapa? Cerita lah biar lega, setidaknya ada yang kau ajak bicara..”
“Sebenarnya tidak apa-apa, hanya aku yang terlalu khawatir..”
“Siapa?”
“Adek..”
“Sakit?”
Aku mengangguk saja. Dia menepuk bahuku.
“Yang sabar..”Aku mengangguk lagi, tersenyum sekuat mungkin.
“Ya,”Kita saling diam untuk beberapa saat. Dia seperti enggan melanjutkan tanya dan aku enggan melanjutkan bicara.
“Kau, selalu sekeras kepala itukah?”
“Memang aku bisa apa selain berusaha begitu? He,”
“Dan tertawa?”
“Aku kehilangan ayahku sejak kecil, kehilangan ibuku lima tahun yang lalu, abangku jatuh sakit, sekarang adekku pembengkakan jantung.. aku hanya bisa berdo’a semoga Dia tidak mengambil keduanya dari hidupku cepat-cepat..”
“Tidak akan..” dia menitikkan air mata.
“Kenapa menangis?”
“Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan kalau dalam posisimu..”
“Sabar.. itu katamu, kan?”
Dia menggeleng lalu memelukku.
*imajinatif
Oktober 2015
KAMU SEDANG MEMBACA
Ceritera
General FictionHidup adalah rangkaian cerita dengan Penulis Maha Hebat. Ini hanyalah serba-serbi cerita keseharian salah seorang tokoh dalam menjalani ceritanya bersama tokoh-tokoh lain yang ia temui selama hidup. Juga, apa-apa yang ia hadapi. Tidak melulu istimew...