[1] Dark Web || NCT✔[Open PO]

Dark Web (6)

Jaemin memencet bel apartemen Mark. Ia menunggu beberapa saat sampai pintu apartemen terbuka.

Jisung yang membuka pintu, dengan wajah lucu dan rambut berantakan. "Hyung." Jisung berseru.

"Hai, apa kabar?" Jaemin melambaikan tangannya ke Jisung.

Jisung tertawa. "Baik, aku baik hyung. Ayo masuk." Seperti anak kecil yang baru bertemu dengan kakaknya, itulah Jisung sekarang.

Mereka masuk ke dalam apartemen Mark.

"Duduk dulu hyung, maaf berantakan." Jisung mengambil beberapa mainan yang berserakan di lantai apartemen.

"Kau habis main?" tanya Jaemin lalu mendudukan dirinya di sofa.

Jisung mengangguk lucu. "Tadi abis main sama Miggy, tapi sekarang dia kabur ke dapur, mungkin lapar." Jisung menaruh mainan yang tadi berserakan ke tempat semula.

"Begitu ya." Jaemin mengedarkan pandangannya ke sekeliling apartemen. "Mark hyung mana?"

Jisung mengangkat bahu. "Akhir-akhir ini Mark hyung sering pulang terlambat. Mungkin dia sibuk karena sebentar lagi ujian."

Jaemin mengangguk mengerti. "Kau sudah makan?" tanya Jaemin ke Jisung.

"Belum hyung, tadi pagi Mark hyung hanya sempat memasak untuk sarapan karena kemarin ia lupa belanja."

"Baiklah, aku akan masak untukmu." Jaemin bangkit berdiri dan menuju dapur.

Jisung baru sadar kalau sejak tadi Jaemin membawa kantong plastik besar yang berisi bahan makanan.

Jisung mengikuti Jaemin ke dapur. "Kau serius ingin memasak untukku hyung?" Jisung duduk di kursi depan counter sambil menopang dagu.

Jaemin tertawa kecil melihat tingkah menggemaskan Jisung. Karena itu Jaemin mengacak rambut Jisung. "Serius kok. Kau tunggu ya." Kemudian Jaemin mulai sibuk dengan bahan masakan yang akan ia masak.

Jisung terus memperhatikan setiap gerak gerik Jaemin dari balik counter.

Meong.

Jisung menoleh ke kakinya saat merasakan ada sesuatu yang mencakar kecil punggung kakinya. "Eyy, Miggy." Dengan cepat Jisung mengangkat tubuh gembul Miggy dan menaruh kucing itu di atas meja counter.

"Cup cup cup." Jisung berkali-kali mencium kepala kucing yang gembul itu.

Jaemin menoleh sekilas dan tertawa kecil melihat tingkah kekanakan Jisung. "Jisung, bukankah tahun ini kau juga ujian kelulusan?"

Jisung melihat punggung Jaemin. "Iya hyung, setelah lulus kan aku akan masuk ke sekolahmu."

"Ya aku tahu, jadi belajarlah yang rajin untuk bisa masuk ke sekolahku. Ne?"

Jisung mengangguk imut. Beberapa helai rambut di dahinya ikut bergerak setiap kali Jisung mengangguk.

Jaemin semakin gemas dengan tingkah Jisung. Rasanya ingin sekali menggigit lengan adiknya itu.

Ngomong-ngomong soal adik. "Jisung," panggil Jaemin pelan.

"Ya?" Jisung berhenti bermain dengan Miggy dan memfokuskan perhatiannya pada Jaemin.

Jaemin menghentikan acara masaknya sebentar dan berbalik menghadap Jisung. "Jisung ...."

Jisung menunggu Jaemin melanjutkan ucapannya.

"Jisung tau siapa keluarga asli Jisung?"

Jisung melihat Jaemin serius. "Hyung, bagaimana kau tahu kalau aku bukan saudara kandung Mark hyung?"