Dark Web (18)

6.3K 1.1K 114
                                    

Jaehyun sampai di ruang ICU, tempat dimana Jaemin dirawat. Di depan ruang ICU ia menemukan Mark dan Jisung, serta satu orang lagi yang Jaehyun tidak tahu itu siapa.

"Mark." Jaehyun berdiri tepat di depan Mark. Ia melihat seluruh baju Mark penuh darah.

Raut wajah Jaehyun menampakan kekhawatiran, ia takut terjadi apa-apa pada Mark.

"Jae hyung." Mark mendongak melihat Jaehyun.

Jaehyun menyodorkan paper bag berisi makanan yang ia sempat bawa tadi sewaktu akan ke rumah sakit.

"Apa ini?" tanya Mark.

"Makanan. Aku tahu kalian belum makan." Jaehyun menjatuhkan tubuhnya di samping Jisung. Merangkul bahu Jisung sambil mengacak pelan rambut Jisung.

"Terima kasih hyung, kau begitu baik pada kami." Mark membuka paper bag, mengeluarkan semua makanan dari dalam.

"Hyung sudah makan?" tanya Mark ke Jaehyun.

Jaehyun menggeleng pelan.

"Kalo gitu makan bareng kita hyung, nanti hyung sakit." Jisung mengambil satu porsi makanan, memberikannya ke Jaehyun.

Jaehyun dengan senang hati mengambilnya.

"Mark, kau tidak apa makan dengan baju penuh darah begitu?" Jaehyun memperhatikan Mark dari samping.

"Ah, tidak hyung. Lagi pula aku tidak bawa baju yang lain." Mark terkekeh kecil.

Jaehyun menyerahkan makanan di tangannya ke Jisung, membuka hoodie yang ia kenakan. Jaehyun menyisakan kemeja kotak berwarna biru lengan panjang di tubuhnya, lantas memberikan hoodie ke Mark.

"Ganti bajumu dan pakai hoodieku dulu untuk sementara. Itu sangat tidak nyaman dilihat." Jaehyun menunjuk baju Mark yang penuh darah.

Mark mengangguk, mengambil hoodie Jaehyun. Ia menaruh paper bag di atas kursi, lalu pergi menuju toilet untuk berganti baju.

"Oh iya, siapa namamu." Jaehyun bertanya pada Jeno.

Jeno menoleh ke Jaehyun. "Aku Jeno."

"Jeno? Hmm.. sepertinya namamu tidak asing." Jaehyun terlihat berpikir.

"Bukankah semua nama orang di Korea selalu terdengar tidak asing?"

"Iya sih." Jaehyun menggaruk tengkuknya. "Ayo Jen, ikut kita makan." Jaehyun menunjuk paper bag di kursi Mark, tepatnya di samping Jeno.

"Iya hyung." Jeno membungkukan badannya.

"Makan saja Jeno hyung." Jisung mengambil sebuah porsi dari paper bag, menyerahkan makanan itu ke Jeno.

"Makasih, Jisung."

"Iya."

Mereka mulai makan di koridor depan ruang ICU.

Mark kembali beberapa menit setelahnya. Ia sudah mengenakan hoodie Jaehyun, membawa seragamnya di tangan.

"Keluarkan semua makanan dari paper bag itu, terus masukan bajumu ke sana," suruh Jaehyun.

Mark mengangguk mengerti, ia mengikuti perintah Jaehyun.

"Nah, sekarang kau makanlah. Aku akan menunggu kau siap cerita kenapa Jaemin bisa begini, Mark."

"Iya hyung."

.
.
.

Tengah malam. Taeyong baru keluar dari kamarnya setelah ia berhasil menstabilkan emosi dan perasaannya. Taeyong berjalan menuju kamar adiknya, Jeno.

"Jen." Taeyong membuka pintu kamar Jeno.

"Jeno."

"Jeno."

[1] Dark Web || NCT✔[Open PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang