Bugh.
Bugh.
Lift terus menjalankan tugasnya dengan baik, menuruni lantai demi lantai gedung apartemen hingga ke lantai dasar, mengesampingkan jika di dalamnya ada tiga orang yang tengah beradu otot dan satu orang lagi yang ketakutan seraya memeluk kucing gembul dalam dekapannya.
Mark melayangkan tinjunya ke arah berbaju hitam, tapi orang itu berhasil menghindar dan malah memutar tangan Mark ke belakang.
"Akh." Mark meringis ketika tangannya diputar ke belakang dengan paksaan.
Bugh.
Jaemin menendang orang berbaju hitam, membuat orang itu terjatuh dan Mark terlepas dari tahanan orang itu.
"Hyung." Jaemin membantu Mark berdiri.
Orang berbaju hitam bangkit lagi, menyerang Mark dan Jaemin secara bertubi-tubi.
"Akh." Sudut bibir Jaemin berdarah ketika orang berbaju hitam menendang pipinya.
"Jaemin." Mark memegang kaki orang berbaju hitam, melintir kaki itu dengan gerakan memutar dan menjatuhkan orang berbaju hitam ke lantai lift.
Ting.
Pintu lift terbuka di lantai basement apartemen. Jaemin menarik Jisung keluar dari dalam lift. Mark menyusul Jaemin dan Jisung setelah menendang perut orang berbaju hitam.
"Mark hyung, cepat!" seru Jaemin menghadap ke belakang, dimana Mark tengah berlari.
Jaemin bisa melihat orang berbaju hitam yang mengejar mereka mulai bangkit berdiri setelah jatuh ditendang Mark. Orang itu keluar dari lift, berusaha mengejar Mark, Jaemin, dan Jisung.
"Hyung, ppali." Jaemin geregetan sendiri karena Mark sangat lambat berlari.
Orang berbaju hitam di belakang mereka terus berlari mengejar tanpa peduli apapun.
Mark berhasil menyusul Jaemin dan Jisung, mereka berlari bersama mengitari basement apartemen.
"Cepat Jaemin, Jisung." Mark mengambil alih Miggy dari Jisung dan berlari di belakang Jiaung juga Jaemin, bermaksud melindungi mereka berdua.
Kejar-kejaran terjadi di basement, bahkan sampai mereka keluar dari basement gedung ke jalan raya, orang berbaju hitam tetap mengejar mereka.
Tin. Tin.
Klakson mobil terdengar saat Mark, Jaemin, serta Jisung berlari menyebrang jalan tanpa melihat lampu lalu lintas berwarna merah untuk pejalan kaki.
Bersyukur mobil-mobil yang berlalu lalang dapat menghentikan laju mobilnya ketika melihat ada tiga anak remaja berlari di tengah jalan raya dengan satu orang lain di belakang mereka yang terlihat seperti mengejar mereka.
"Hyung kita mau kemana?" Jisung mulai merasa lelah terus berlari tanpa tahu kapan akan berhenti.
Mark yang mendengar pertanyaan Jisung lantas berpikir ia akan membawa dua orang adiknya kemana. Adik ya? Iya, Mark menganggap Jaemin adiknya juga karena Jaemin Kakak kandung Jisung.
"Aku tidak tahu." Hanya itu kalimat yang bisa Mark ucapkan, karena memang sejujurnya ia tidak tahu akan pergi kemana. Mark hanya berharap ada seseorang yang menolong mereka.
Bruk.
"Aduh." Jaemin yang berlari di paling depan menubruk seseorang dari arah berlawanan. Jaemin jatuh ke bawah, bokongnya sakit begitu menghantam trotoar jalan.
"Jaem." Mark membantu Jaemin berdiri dengan tangan kirinya sementara tangan kanannya memegang Miggy.
"Hyung, orang itu." Jisung mundur takut begitu orang berbaju hitam masih mengejar mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Dark Web || NCT✔[Open PO]
Mistério / SuspenseDark Web 1/2 [SUDAH TERBIT. TERSEDIA DI SHOPEE DAN TOKOPEDIA @Forwistree @Official Frowistree. Diterbitkan oleh @Forwistree] [SEBAGIAN PART DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN TERBIT. THANKS] Semua bermula saat Mark secara tidak sengaja memasuki sebuah situs...