Oleh : Cambang Makarukka.
Aku menanti air sebagai hasrat kerinduanku.
Air yg aku cari iyalah air yang diturunkan Tuhan ku.
Jika tidak ada, apakah aku harus meminta kepada Tuhan ku ?
Dengan cara melantunkan syair-syair ?Wahai air yg kurindukan , apakah kau dengar kami?
kami bangun sebuah kastil untukmu.
dalam hati dan kenangan
agar engkau pun dapat pulang kembali.
kala engkau lelah dan ingin menulis puisi
tentang bagaimana cinta telah memutar perasaan ku
jadikannya indah.
secinta Tuhanku suka akan air yang kurindukan.Air yang kurindukan adalah air yg menimbulkan kenangan .
Dia adalah "HUJAN" .Hujan.
dari tiap butirnya aku belajar tentang kerinduan.
lalu basahlah aku dalam kenangan.
dari tiap titisnya aku belajar tentang cinta.
lalu hanyutlah aku dalam kebahagiaan.aku suka hujan,
lalu kau???
Masihkah menyimpan kesukaan yang sama?
Saat kau memimpin tangan ku.
Saat kau memayungi ku.
Saat kau merenungku.
Saat kau memberiku cinta.Hujan ada bersama-sama.
Saat aku menerima cinta.
Saat aku menjeling mesra.
Saat aku hapuskan derita.
Saat aku tinggalkan lara.Hujan ada bersama-sama.
Saat kita dibuai kerinduan.
Saat kita dihanyut percintaan.
Saat kita dalam keriangan.
Saat kita jalan bersisian.Hujan ada bersama-sama.
Kerana itu aku suka hujan.
Hujan membawa kau kepada ku.
Dan harapku kau masih menyukai hujan.Kerana dalam hujan ada….
Kau.
Aku.
Kita .
Dan kenangan.Pinrang 14-November-2018
KAMU SEDANG MEMBACA
"Isi Hatiku"
PoetrySebuah Isi Hati Dalam Segala Bentuk Keresahan... @cambang_makarukka