"hyung, kau gila"
Satu celetukan Raesung hanya di tanggapi dengan acuhan mengedikan bahu, Jaewon masih terkekeh sambil menatap ponsel nya diatas sofa.
Ini sudah pukul dua pagi, dan mereka masih berkumpul di studio. Ada Yanwa, Dusty, Raesung dan Hanbin yang sedang melakukan cek suara di dalam ruangan rekaman.
Dusty duduk diujung sofa karena Jaewon berbaring dengan kaki sedikit di tekuk disofa yang sama "hyung mu itu memang gila, kau baru tahu?" sambung Dusty
Jika Hanbin tersenyum saat melihat ponsel karena royalti yang diterima, maka Jaewon akan tersenyum jika menerima pesan dengan nama Kiddo di kontaknya.
Wajah cerahnya yang memancarkan kebahagian dan senyumnya terus mengembang tak tertahan, jika Seoul sekarang pukul dua dini hari, berbeda dengan New york yang memang kenyataan bertolak belakang waktunya.
Alasan Jaewon seperti ini hanya karena sedang berbalas pesan dengan si Kiddo. Bocah itu bilang kalau New york itu menyenangkan, dan memamerkan beberapa Photo yang diambilnya saat mengunjungi beberapa tempat di New york dan beberapa pose konyol nya.
Dusty hanya menggeleng gelengkan kepalanya maklum. Sementara Hanbin baru keluar dari ruangan rekaman.
Graaab
"Yak!" teriak Jaewon
Pasalnya Yanwa dengan asal langsung merampas ponsel milik Jaewon "Kiddo?" tanyanya santai
"Yak! Hyung berikan!"
Hanbin yang disamping Yanwa tak sengaja melihat room chat yang memang masih terbuka, bisa Hanbin lihat sekilas kalau Lisa sedang mengirimi foto dirinya di New york.
"Kalian menjalin hubungan?" tanya Yanwa asal
"Hyuungg, berikan" rengek Jaewon
Yanwa langsung tersenyum mengejek, melempar ponsel Jaewon yang bagusnya Jaewon bisa menangkap nya "Baru kali ini aku melihat mu tersenyum seperti itu hanya karena membalas pesan" sambung Yanwa
Jaewon masih enggan menanggapi, hanya misuh misuh karena kalau dia tidak berhasil menangkap ponselnya akan hancur terjatuh dilantai.
Dusty juga tertawa meledek, Raesung hanya diam karena jika ikut meledek keesokan nya dia akan habis dikerjai Jaewon. Sedangkan Hanbin, hanya diam seribu bahasa dengan raut wajah yang tak bisa diartikan.
...
Ting!
Lisa bergeser saat seseorang masuk ke dalam lift. Dirinya sedang asik mempreview foto foto yang diambilnya di New york.
Semalam Lisa sudah tiba dengan selamat, dan hari ini dirinya ada kelas dance untuk YG Academy bersama Dongi dan Seunghoon.
"Ekhem"
Suara deheman keras membuat jemari Lisa reflek berhenti lalu menoleh kaku pada seseorang disampingnya.
Mata nya membulat sempurna tapi dirinya mencoba menahan perubahan wajah sedatar mungkin. Kemudian sedikit menjaga jarak kesamping.
Kakinya lemas, jantungnya berdetak dua kali lebih cepat. Sebegitu besarkah efeknya hanya karena sebuah pertemuan kecil seperti ini?
Ting!
Pintu lift terbuka, dan sialnya seseorang ini turun dilantai yang sama. Walau dengan perasaan canggung, pria itu mempersilakan Lisa turun terlebih dahulu dengan sedikit isyarat yang ditunjukan tubuh nya.
Setelah keluar, Lisa membungkuk memberi hormat. Bagaimanapun dia adalah senior bagi Balckpink.
Lisa berjalan kearah kanan dan syukurlah ruang latihan dan studionya berlawanan arah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The one and her bright
FanfictionCr. Cover by : DENZU_AR Only my brightest star - Jung Jaewon My private line - Lalisa Manoban