Jangan misuh! Haha
Jaewon beringsut masuk ke dalam selimut dan kembali memeluk Lisa, mengajaknya tidur kembali dan tak perlu beranjak dari ranjang.
"Ahjussi, lapar" keluh Lisa
Jaewon mendengus kesal, selalu saja seperti ini. Kalau sedang romantis romantisan pasti ada saja yang merusak nya. Padaha Jaewon ingin tidur memeluk Lisa sampai besok kalau bisa.
"Hmmm"
"Ahjussi, aku lapar" ucapnya lagi
Ingin sekali Jaewon menulikan telinganya dan kembali tidur, namun apa daya hati nya tak bisa mengabaikan permintaan Lisa. Bagaimana pun Lisa harus makan untuk menjaga kesehatan dan tubuhnya, tentunya itu juga berpengaruh pada kebahagiaan dalam diri Jaewon.
Mana bisa Jaewon membiarkan Lisa sakit nantinya, melihat luka goresan sedikit saja sudah menggila.
"Mau makan apa?" tanya Jaewon
Lisa nampak berpikir sebelum menjawab "Kau ingin makan apa?" tanyanya balik
Jaewon berpaling, menghadap wajah Lisa dan menyelipkan rambut Lisa ke belakang telinganya "Sayang, aku bertanya. Kenapa kau bertanya lagi? Tadi kan kau bilang kau lapar" kata Jaewon
Lisa menyengir "Kan kamu yang memasak, tidak mungkin kan hanya memasak makanan yang aku inginkan? Jadi aku bertanya padamu dan aku akan ikut memakan makanan yang kamu ingin kan"
Jaewon tersenyum hangat mendengat tuturan kata yang Lisa lontarkan. Wanita pengertian, bagaimana bisa Jaewon berpaling dari wanita seperti ini "Bagaimana jika nasi goreng kimchi dan irisan daging ayam dengan parutan keju?"
Lisa mengernyit tak suka, apa Jaewon ingin memulai pertengakaran di pagi hari?
"Keju? Are you sure?" hardiknya
Jaewon mengangguk "hanya sedikit saja, aku ingin sekali memakan keju sudah sejak lama" jelasnya
Oh pria ini benar benar keras kepala, padahal alergi terhadap keju sudah nyata terlihat walau hanya makan sedikit saja. Tapi dia seringkali mengabaikan nya.
"Kau ingin memancing keributan ya? Eoh?" Lisa meninggi kan suaranya
Jaewon menutup telinganya dan memejamkan mata "Iya, iya tidak ada keju. Kau puas?" tanya Jaewon
Lisa mendelik tak suka, apa apaan itu jawaban yang seakan tak ikhlas. Memangnya Lisa melarang demi siapa? Kan untuk kebaikan diri Jaewon sendiri.
"Aisssh yasudah aku masak sendiri saja, sana kau makan keju sampai badan mu merah dan mati. Aku tidak akan melarang lagi" Cetus Lisa saking kesalnya sambil beranjak dari tidurnya, mengancingkan piyama milik Jaewon dengan asal.
Masa bodo dengan Jaewon yang nanti pakai apa, pokoknya Lisa hanya melihat piyama itu di dekat penglihatan nya dan tak mau mencari bajunya di lemari atau baju kemarin yang entah kemana.
...
"Kiddo"
Lisa masih marah dengan lelaki yang bertelanjang dada sambil berteriak dari arah kamar. Mencoba tak memperdulikan teriakan sang pria walau pria itu kini ikut menyelaraskan gerakan nya mengikuti Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
The one and her bright
FanficCr. Cover by : DENZU_AR Only my brightest star - Jung Jaewon My private line - Lalisa Manoban