11❤

2.6K 380 125
                                    


Nagih up jangan nyesel aja wkwkwk bakal membosankan
voment juseyooooo.....
Happy reading..
















...

"Jennie~ya, mari kita berakhir"

Jennie mengerjap matanya berkali kali,  seakan telinganya tak dapat mendengar dengan baik.  Lalu menjauhkan cup coffee yang ia minum. 

"Kau serius?" tanyanya balik

Didepan nya--Hanbin mengangguk perlahan. Sudut bibirnya tertarik tipis,  sangat tipis sekali bahkan Hanbin tak dapat menyadarinya "Baiklah, mari kita berakhir" sambungnya

Sekarang,  giliran Hanbin yang menatap heran pada sosok Jennie di depan nya.  Sebelum mengajak Jennie bertemu pun Hanbin takut jika Jennie akan menangis seperti di drama yang biasa Yunhyeong hyung tonton. Tapi kenapa ini sebaliknya?

"Kau serius? Hem maksudku kau yakin? Ani kau tidak apa?" tanya nya bertubi

Dengan helaan nafas Jennie menyandarkan punggungnya pada kursi,  dan membenarkan duduknya.

"Yaa,  sangat yakin"

Dan lagi, pernyataan dan jawaban Jennie yang singkat membuat Hanbin terbingung.

"Kau kira aku akan menangis saat semuanya berakhir?" selidik Jennie dan Hanbin mengangguk dengan polosnya

Sekarang Hanbin dibuat bingung lagi kala Jennie tertawa dengan kekehan kecilnya "Itu bukan gaya ku pabbo~ya, ku rasa memang sejak awal kita menjalin hubungan yang salah. Maksudku,  aku menerima mu bukan karena merasakan hal yang sama seperti mu.  Ini semua terjalin karena Lisa" jelas Jennie

"Lisa?"

"Iya ahh~lega rasanya kau memilih bicara duluan, seakan beban ku terangkat.  Kau tahu?  saat kau menyatakan perasaanmu padaku aku bercerita pada yang lain.  Dan yaa~semua menyuruhku memberi kesempatan untukmu.  Dan aissh maknae itu merengek kepadaku untuk menerima mu setiap detik, bahkan dia bilang kau orang yang baik dan tak akan mengecewakan"

Oh Tuhan,  kenapa rasanya Hanbin yang seakan tersakiti disini.  Fakta yang dituturkan Jennie membuat pikiran nya tak nyaman.  Dan terlepas dari semua itu, ternyata ada campur tangan Lisa dalam hubungan nya. 

"Dan aku mencobanya, tapi sepertinya aku tak bisa. Maafkan aku, mari kita mulai hubungan pertemanan yang baru" sambung Jennie

Ahh sekarang Hanbin paham kenapa jika bersama Jennie tak ada kata romantis jika berdua. Atau seperti yang pernah Jaewon hyung katakan.

...

Layaknya seorang bocah ingusan yang pergi berlibur, Lisa terus memandang keluar dengan jendela terbuka.  Memangku dagunya pada kaca mobil dan menikmati semilir angin yang menerpa wajahnya.

Disampingnya Jaewon menyetir sambil sesekali memperhatikan Lisa.

"Hei,  jangan keluarkan kepalamu seperti itu" tegur Jaewon

Tapi sayangnya teguran Jaewon tidak diindahkan, dan sekarang malah Lisa merentangkan kedua tangan nya layaknya merasakan angin.

"Aissssh bocah,  jangan seperti itu" dengan gemasnya Jaewon menarik kupluk hoodie Lisa hingga Lisa terhuyung ke dalam

"Yak!  Oppa!" protesnya

Jaewon langsung menaikan kaca mobilnya dan menguncinya dengan otomatis.

"Issh ahjussi tua" kesal Lisa

Padahal jalanan nya sepi dan tidak ada kendaraan yang lalu lalang.  Memang dasar ahjussi menyebalkan.

"Bahaya jika seperti itu sayang" kata Jaewon

The one and her brightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang