Jadi begini ternyata rasanya rindu? Lisa tidak bisa tidur dan terus saja bergelung di atas ranjangnya. Pikiran nya masih terbawa oleh Ahjussi tampan nya yang sedang terbang jauh ke negeri sebrang, London.
Kakinya sudah sembuh dari cidera nya, namun hatinya masih merasa sakit karena rindu yang sudah empat hari tertahan oleh jarak.
Biasanya setiap pagi Lisa akan mendapat pesan dari Ahjussi nya walau terkadang Lisa mengabaikan nya. Namun dua hari ini Lisa tidak mendapatkan nya dan berkomunkasi dengan Jaewon pun jarang karena masalah waktu dan kesibukan.
"Ahjussiii ihh menyebalkan" teriaknya lalu membanting ponselnya ke samping diatas ranjang nya
Mungkin ini karma, karena biasanya Jaewon yang terus terusan rindu bertemu karena Lisa harus keliling negara karena konser.
Tok Tok Tok
"masuk"
Chaeyoung muncul dengan satu kotak bingkisan besar berwarna kuning besar dan dihiasi pita kuning ditangan nya.
"Apa itu?" tanya Lisa
"entahlah, ku temukan di depan pintu dan disini tertulis namamu. Tapi aku tak menemukan siapa pengirimnya" jelasnya
"Kenapa kau ambil? Bagaimana kalau itu berbahaya? Bagaimana kalau itu bom?"
Chaeyoung sudah menaruh kotak itu di hadapan Lisa "Kalau ini bom, mungkin sudah meledak sekarang. Cepat buka aku juga penasaran"
"Tidak mau, ahjussi bilang jangan menerima pemberian dari orang asing"
Dasar budak cinta, Chaeyoung sudah malas mendengar Lisa atau Jaewon yang saling mengaitkan satu sama lain.
"yakin tidak mau membukanya?" tanya Chaeyoung sekali lagi
"tidak, kamu saja yang buka"
"yasudah"
Chaeyoung dengan hati hati membuka kotak kuning yang di bilang berisikan bom, di sisi lain Lisa melirik penasaran.
"eoh Lisa?" panggilnya
"wae? Wae?" sautnya panik
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
For the God, Mata Lisa membulat sempurna. Leica M10 dengan digital dan analog yang canggih di tangan Chaeyoung sekarang.
"Oh my, rosiee" dengan cepat tangan nya mengambil kamera nya
"Tadi kau bilang tidak mau" sungut Chaeyoung
Chaeyoung mengambil sticky note ukuran tujuh kali tujuh centimeter berwarna kuning yang ternyata ada di paling bawah tertindih oleh camera.
"Lisa-yaa" panggilnya lalu menunjukan sticky note ditangan nya
