One Side Love

Bonchap

Baca sampe abis ya pokoknya!!!

"Pokoknya aku ngambek ya sama kamu!" Adalah kata yang keluar dari mulut Taeyong setelah melihat ponsel Jisoo yang masih menyimpan kontak lelaki lain.

Taeyong sedikit menggeser duduknya agar menjauh dari Jisoo, saat ini mereka sedang berada di rumah Jisoo.

Jisoo yang melihat tingkah pacarnya pun hanya menggeleng tak mengerti, "Yaampun Yong, ini tuh cuma Taehyung sama Yuta doang elahh."

Wajah Taeyong merengut tak suka ketika mendengar kata doang keluar dari mulut Jisoo, "Doang kata kamu? Oke, kalo Yuta sih gak apa-apa ya aku tau kamu gak bakal suka juga sama dia, tapi Taehyung? Kalian dulu pernah deket kan?"

Jisoo membelalakan matanya, tau dari mana Taeyong kalo Jisoo sama Taehyung pernah deket? Lagian sebenernya mereka itu nggak deket, cuma sebatas temen. Gak lebih.

"Nggak deket ya cuma temen," elak Jisoo.

Merasa tenggorokannya kering, Jisoo pun beranjak kearah dapur untuk mengambil minum.

Dan dia bisa merasakan kalau Taeyong mengikutinya dari belakang, "Tapi dia kan pernah suka sama kamu." Ketus Taeyong.

"E anjir kaget!" Pekik Taeyong ketika dengan tiba-tiba Jisoo berbalik badan hingga dia hampir menabrak tubuh Jisoo.

"Kok kamu tau kalo Taehyung pernah suka sama aku? Wah, stalker yaaaa!" ledek Jisoo sambil menunjuk wajah Taeyong.

Taeyong gelagapan, "Ng-nggak, orang aku baca chatan kamu sama dia yg dulu-dulu. Keciri kali kalo dia tuh suka sama kamu."

Jisoo mengangkat sebelah alisnya sambil menampilkan senyum jahil, "Yakin?"

"Iya!"

"Yaudah, mau minum gak?" Tawar Jisoo sambil memilih berbagai macam minuman yang ada di dalam kulkas.

Taeyong menggeleng, "Maunya kamu."

"Yeu apaan sih, nih minum!" Jisoo menyodorkan segelas jus mangga pada Taeyong. Kemudian dia menarik tangan Taeyong untuk kembali duduk di ruang tamu.

"Tante sama om belum pulang dari luar kota?" Tanya Taeyong, iya mereka saat ini hanya berdua di rumah Jisoo

Jisoo mengangguk., "Biasa yang lagi bulan madu mh, sampe lupa sama anak satu-satunya."

Taeyong terkekeh mendengar penuturan Jisoo kemudian dia merangkul pundak Jisoo lalu menepuk-nepuk kepala nya pelan, "Ututu kasian deh ayangnya aku."

"Itu gimana Yong masalah yang sama Doyeon?" Tanya Jisoo penasaran, pasalnya sudah satu bulan semenjak mereka jadian Doyeon tidak terlihat mendekati Taeyong lagi.

"Gak tau, om gak jadi kayanya minta aku buat tunangan sama Doyeon."

"Lah kok gitu?" Heran Jisoo.

"Emangnya kamu rela aku tunangan sama Doyeon?" Jisoo mendelik mendengar pertanyaan Taeyong, "YA GAK MAU LAH, akutuh udah susah-susah dapetin kamu masa mau direlain gitu aja tunangan sama cewe lain." Gerutu Jisoo.

Taeyong yang gemas pun menguyel-uyel wajah Jisoo dengan kedua tangannya.

"Ihh Taeyong apaan sih!" Teriak Jisoo, Taeyong hanya terkekeh kemudian mengecup pipi Jisoo hingga membuat pipi Jisoo memerah, "gemessssssss" ucap Taeyong.

Lalu mereka diam beberapa saat dengan tangan Taeyong yang memeluk Jisoo erat.

"Aku tuh sayang banget sama kamu Jis, maafin aku yang waktu itu sering cuekin kamu ya." Ucap Taeyong dengan nada menyesal, lalu meletakan dagunya di pucuk kepala Jisoo.

Jisoo melepaskan pelukan Taeyong lalu menangkap wajah Taeyong dengan kedua tangannya, "Yong, dengerin aku. Yang lalu udah biarin aja berlalu, aku tau kamu ngelakuin semua itu dulu karena ada alasannya, yang penting sekarang kan kamu udah punyaku. Dan sekali lagi aku denger kamu minta maaf karna masalah itu aku takol ya kamu!" Ancam Jisoo, bukannya takut Taeyong malah gemas dengan Jisoo.

Cup

Dia mengecup singkat bibir Jisoo, "I love you to the moon and back."

"Gak percaya." Ledek Jisoo.

Taeyong senyum, "Gapapa, yang penting aku percaya."

Jisoo menoyor kepala Taeyong, "Yeuuu!"

"Kalo kamu cinta aku sampe mana?"

"Sampe ujung duniaaaa," jawab Jisoo asal.

"Ih serius!"

Jisoo tersenyum lalu menatap dalam mata Taeyong, "Aku cinta kamu melebihi cintaku pada oppa hehe." Ucapnya sambil nyengir.

Taeyong yang gemas pun semakin mengeratkan pelukannya pada tubuh Jisoo.

"ASTAGFIRULLAH KALIAN NGAPAIN BERDUAAN DI DALEM RUMAH WAHAI ANAK MUDA?" Tiba-tiba terdengar teriakan dari arah pintu yang mengagetkan mereka.

Dan ketika dilihat ternyata adalah kadal osaka alias Yuta.

"HEH MONYET NGAGETIN AJA LU!" teriak Jisoo yang lalu menghampiri Yuta dan menjewer telinga cowok keturunan Jepang itu.

"Aduh duh sakit, mamiiiiiiiii sakit. Jis maap Jis maap, lepasin dong aduh ini sakitttt!!" Yuta terus meronta kesakitan sedangkan Taeyong hanya bisa tertawa terbahak-bahak melihat Yuta kesakitan.

Rasain lo batinnya.

BYE BYE PARA READERSKUUU, SAMPE KETEMU DICERITA SELANJUTNYAA