19. Double Date?

15.2K 708 23
                                    

'Masih pagi aja udah pacaran di kantin!'

Masyura melihat Jordan dan Clarissa sedang berduaan di kantin. Jordan membelakangi Masyura, walaupun begitu Masyura tetap mengenali Jordan.

Masyura berjalan menuju tukang es. "Bu, saya mau Es Cappuccino."

"Eh, kamu. Udah lama nggak jajan disini, kamu putus ya sama Jordan? Ibu lihat dari kemarin, itu cewek yang sama Jordan nempelin Jordan terus kemana-mana. Ibu nggak suka lihatnya, ibu lebih ngedukung hubungan kamu sama Jordan. Bukannya dia," ucap Bu Juwari.

Masyura tersenyum. "Nggak pa-pa, bu. Terkadang yang terlihat serasi belum tentu hatinya juga ikut serasi. Bisa saja dia hanya terlihat serasi diluar saja, tetapi hatinya tidak."

Bu Juwari hanya mengangguk-angguk saja seolah mengerti.

"Makasih ya, bu."

Masyura pun meninggalkan kantin dan kembali menuju kelasnya.

"Masyura!"

Masyura pun menoleh. "Eh, kak. Ada apa?"

"Entar jadi, ya?"

"Okay, sip!"

"Nanti gue jemput abis magrib gimana?"

Masyura mengangguk. "Boleh, duluan ya."
***

Pulang sekolah Masyura langsung ganti baju dan tiduran di kasurnya, sambil menatap langit-langit kamarnya.

Terkadang, dia masih suka throwback ke masa-masa dimana dia dan Jordan masih bersama. Ya, mungkin Jordan sudah tak tahan dengan sifatnya yang selalu mengatur-nganturnya. Tapi, apa Masyura salah mengatur untuk kebaikan Jordan sendiri?

Tak lama kemudian Masyura pun tertidur.

Tok.. tok.. tok..

"Dek, ini ada teman kamu diluar!" ucap Bian sambil mengetuk pintu kamar Masyura.

"Ngh.. kenapa, bang?"

"Itu ada Insan diluar nungguin kamu."

Masyura pun dengan segera melihat jam di dinding kamarnya, dan sudah jam..

19 : 20

'astaga! gue telat banget!'

"Iya, bang. Tolong bilangin tunggu bentar!"

Masyura pun langsung buru-buru masuk ke kamar mandi untuk mandi sebentar dan langsung memakai baju seadanya. Menambahkan bedak bayi dan liptint supaya tidak terlihat pucat. Untung saja dia bukan tipe perempuan penggila dandan.

"Aduh, kak. Maaf gue tadi ketiduran, jadi nunggu lama kan," ucap Masyura tidak enak.

"Iya, gapapa. Yaudah kita pergi sekarang."

Setelah pamit dengan Bian, mereka pun pergi ke restaurant tempat biasa orang tua Insan makan malam. Sebuah restaurant dari Italia.

"Hi, tante, om. Maaf banget aku lama, tadi Kak Insannya nunggu aku dulu," ucap Masyura tidak enak kepada orang tua Insan yang sudah menunggu.

"Iya, gapapa. Ayo duduk."

Masyura pun duduk di samping Insan.

"Nih, kamu cobain makanan ini. Ini paling favorite banget disini," ucap Dean, ibu Insan.

Masyura pun memakan makanan yang dikasih Dean. "Mmm.. iya, tante! Enak banget."

Insan tersenyum melihat Masyura tersenyum. Walau tidak terlalu semanis dulu. Dibalik matanya, Masyura menahan air mata saat matanya menangkap pasangan yang sedang dinner.

"Oh, iya. Masyura, tante sama om nggak bisa malam-malam. Karena, besok Om Tedy mau perjalan bisnis. Jadi kami harus pulang duluan. Kamu pulang di antar Insan ya, jangan pulang sendiri."

"Iya tante, om, makasih atas makan malamnya juga. Semoga om dan tante selalu sukses!"

"Aamiin.. tante sama om pamit dulu ya."

Masyura dan Insan pun kembali duduk.

"Kak Masyura!"

Masyura pun menoleh. Melihat Jordan dan Clarissa lagi.

"Eh? Kenapa?"

"Sini dong, pindah. Kita double date."

sialan!

"Gue.."

"Udah, sini aja! Mas! Tolong pindahin makanan yang di meja 21 kesini ya," ucap Clarissa menyuruh seorang pelayan.

Dengan sangat amat terpaksa Masyura dan Insan pun duduk berhadapan dengan Jordan dan Clarissa.

"Kebetulan banget ya, kita ketemu disini. Kalian pacaran?" tanya Clarissa sangat ingin tau.

Jordan hanya menatap Masyura dalam diam saja.

"Kita cuma makan malam biasa aja," jawab Masyura.

Hati Jordan sedikit lega mendengar mereka hanya makan malam saja.

"Kenapa kalian nggak pacaran aja? Padahal cocok banget tau kalian!"

uhuk!

Jordan tersedak daging yang sedang dia makan. Diwaktu yang sama Masyura dan Clarissa memberi minum ke arahnya. Jordan sangat bingung untuk mengambil minum yang mana. Akhirnya dia mengambil minumnya sendiri supaya tidak ada yang iri.

"Doakan aja yang terbaik untuk kami," ucap Insan dengan mudahnya.

Masyura langsung menatap Insan tajam.

"Wah, aku tunggu kabar baiknya!"

Setelah berbincang-bincang dengan awkward, Masyura dan Insan pun pamit pulang karena hari sudah mulai larut.

Insan menurunkan Masyura di depan rumahnya. "Gue pulang dulu ya, makasih udah mau terima undangan makan malam sama keluarga gue."

Masyura mengangguk. "Makasih juga untuk makan malam gratisnya. Mau mampir?"

"Nggak, makasih. Ini udah malem banget, kalau gitu gue pamit ya. Good nite,Masyura!"
***

Hi!

Maaf aku lama update, karena yang comment sedikit jadi aku males up hehehehe.

Jangan lupa vote dan comment for next part.

Gomawo.

Cute Couple [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang