16. Masalah Baru

17.1K 762 12
                                    

Sekolah pun akan mengadakan cup sekolah, beberapa eskul yang hitz pun ikut memeriahkan acara opening.

"Nanti pas opening, eskul modern dance tampil ya," ucap Gea selaku pembina Eskul modern dance.

"Gue minta, Masyura yang mimpin."

Masyura pun terkejut. "Iya, kak."

Mau tidak mau, dia harus tetap menerima amanah ini. Karena Gea tidak bisa di bantah.

"Okay, kita mulai latihan lusa. Gue harap buat kalian semua harus ikut latihan! Ini acara cup sekolah sendiri, bukan acara cup sekolah lain. Jadi gue minta partisipasinya buat suksesin acara sekolah lu sendiri."

"Iya, kak!"

"Gue rasa itu aja pertemuan kita hari ini. Sampai ketemu lagi lusa."

Anak eskul modern dance pun membubarkan diri.

"Weh, Ra. Asik lah mimpin! Lu harus memukau, Ra! Supaya cogan-cogan dari sekolah lain suka sama lu. Terus lu nggak jomblo lagi deh," ucap Talitha heboh.

"Apasi, Tal. Gue lagi nggak mau pacaran."

"Bilang aja gamon."

Masyura menatap tajam Talitha. "Stop bilang gue gamon!"

Masyura dan Talitha pun berjalan menuju parkiran, karena hari ini Masyura naik motor.

"Eh, Ra. Itu bukannya Jordan sama Clarissa ya? Ngapain dah mojok-mojok di bawah pohon gitu?" ucap Talitha sambil menunjuk Jordan dan Clarissa.

Masyura pun menoleh.

'Cuih! Dasar cowok, kemarin bilang A sekarang yang dilakuin malah B.'

"Bodo amat, gue nggak ngurus!"

Masyura langsung menuju motornya kembali dan sengaja melewati Jordan dan Clarissa.

"Hi, Kak Masyura!" sapa Clarissa.

"Hi juga, Clarissa," balas Masyura dengan senyum sinis.

"Mau pulang, ya?"

"Iya nih. Oh iya, gue saranin kalau sekolah pake kaos dalam jangan cuma pake bra. Apa lagi bra nya warna merah cabe kaya gitu. Malu atuh ya ke ceplak."

Setelah mengucapkan itu, Masyura dan Talitha langsung pergi.

Talitha tertawa mendengar ucapan Masyura yang begitu frontal. "Gila lu, Ra. Malu abis tuh dia."

"Jijik bego gue lihatnya."

Talitha mengendarai motor Masyura dengan Masyura di boncengnya. Mereka melewati Clarissa dan Jordan kembali.

"Duluan ya. Kalau mau mojok di hotel perempatan lampu merah aja, yang semalamnya gocap," ucap Masyura.

Clarissa mendelik tak suka ke Masyura. Sedangkan Jordan hanya menatap dalam Masyura. Niatnya adalah ingin membuat Masyura cemburu. Tapi kenapa malah seperti ini?
***

Masyura telah sampai di rumah Talitha. Niatnya mereka akan mengerjakan tugas kelompok.

"Ra, mau minum apa?"

"Apa aja, Tal."

Setelah Talitha pergi, Masyura hanya melamun. Kenapa Jordan bisa jadi seperti itu? Kemarin dia meminta balikan ke Masyura, dan sekarang dia malah mojok dengan Clarissa?

"Euy! Diam aja lu." Talitha mengagetkan Masyura.

"Sinting!"

"Pasti lagi mikirin Jordan, kan?"

"Sotau!"

"Eh, Ra. Ngerjain tugasnya nanti aja ya. Gue mau nonton DraKor dulu. Eunwoo ku sudah update!"

Masyura hanya diam saja. Talitha pun menonton Drama Korea yang berjudul My ID Is Gangnam Beauty.

"Omo! Ini kenapa ada adegan ciumannya?! Bibir Eunwoo udah nggak suci lagi hiks," ucap Talitha marah sambil meremas bantal miliknya.

"Cuma DraKor, Tal."

"Aturan gue yang jadi Mi Rae nya! Jadinya kan, Eunwoo ciumnya gue."

"Mimpi!" balas Masyura sambil melempar astor.

"Abis ini gue mau nonton Revenge Note."

Masyura mendelik. "Terus ngerjain tugasnya kapan, Tal?!"

"Nanti aja lah. Lagi seru nih gue."

Masyura hanya menahan kesal kepada Talitha.

Line!

Ponsel Masyura berbunyi.

Insan : Halo, jomblo.

"Tal, Kak Insan PC gue tau," ucap Masyura sambil memperlihatkan ponselnya.

"Lah, tuh kakel kenapa dah?"

Masyura hanya menggeleng tidak tahu.

Masyura : Ada apa, ya?

Insan : Hanya ingin chatan. Kan sama-sama jomblo kita. Jadi udah nggak ada yang marah kan gue chatan sama lu?

Masyura : Hmm, menurut lu aja.

Masyura langsung mematikan data ponselnya, karena dia tidak berminat untuk chatan dengan siapapun dan dia pun mengikuti Talitha untuk menonton DraKor.

"Solomon ganteng banget," ucap Talitha dengan tatapan memuja.

"Iya, Eunwoo juga ganteng disitu."

"Seharusnya yang jadi Goo Hee itu gue! Di rebutin Solomon sama Eunwoo kan. Di kelilingin cogan-cogan!"

"Jangan mimpi!"

Tiba-tiba ponsel Masyura berbunyi.

Insan is calling...

"Kak Insan ngapain si telpon gue?" ucap Masyura kesal.

"Lah, mana gue tau. Coba aja angkat."

Masyura pun mengangkat telponnya.

"Iya?"

"Kok chat gue nggak di bales?"

"Lah, itu hak gue dong mau bales atau nggak bales chat lu."

"Iya, tapi hargain lah."

"Berapa harganya?"

"Maunya?"

"Udah, jangan telpon-telpon gue lagi! Gue lagi sibuk, bye!"

Masyura mematikan ponsel secara sepihak.

"Kenapa, Ra?"

"Nggak, biasa lah."

Masyura pun kembali menonton DraKor.

Tok..tok..tok..

"Non, ada tamu," ucap Bik Neni.

"Siapa, bik?"

"Katanya dia cari temen non."

"Masyura maksudnya?"

"Iya."

"Okay, makasih."

Masyura bangun dari kasur. "Yaudah, Tal. Gue keluar sebentar."

"Okay, sip!"

Masyura pun keluar dari kamar Talitha dan berjalan menuju ruang tamu.

"Ya, sia- Jordan?"
***

Hello!

Maaf lama update, karena aku lagi sibuk banget mau penilaian tengah semester.

Jadi jangan lupa vote dan comment yang banyak ya, untuk next chapter.

See u

Cute Couple [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang