33. Back To School

11.8K 577 3
                                    

Happy reading!❤️
***

Masyura sudah kembali ke sekolah hari ini. Untuk beberapa hari, dia akan di antar oleh Devian. Karena, Devian juga sedang libur.

"Makasih ya, bang! Wuff you," ucap Masyura sambil mengecup pipi Devian.

"Iya, dek! Belajar yang benar, ya!"

Masyura mengangkat tangannya membentuk hormat. "Asyiap, bang!"

"Dah, sana."

"Assalamu'alaikum."

"Waalaikumsalam."

Masyura turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam sekolah. Dia melewati parkiran dan ternyata Jordan sudah datang. Jordan langsung menghampiri Masyura.

"Hi, Yur!"

"Halo, Dan!"

"Maaf ya atas kejadian kemarin. Aku benar-benar..." Masyura memotong ucapan Jordan.

"Sstt.. Udah, lupain aja nggak pa-pa. Lagian juga itu bukan salah kamu juga. Kan aku nya juga yang gampang percaya sama ucapan orang lain. Intinya kejadian kemarin kita jadiin pelajaran aja."

Jordan tersenyum menanggapinya. "Alhamdulillah, untungnya kamu baik-baik aja. Aku nggak tau lagi harus gimana kalau kamu kenapa-napa."

"Yaudah, yuk kita ke kelas!"

Mereka akhirnya jalan ke kelas. Jordan mengantar Masyura duluan ke kelasnya.

"Dah, sampai ketemu nanti! Jangan bolos, jangan tidur, jangan macem-macem!" ucap Masyura menatap galak Jordan.

"Iya, sayang! Aku ke kelas dulu. Kalau ada apa-apa chat aku aja!"

Masyura mengangguk. "Bye!"

Masyura memasuki kelasnya dan langsung disambut oleh Lila dan Talitha.

"Masyura!! Akhirnya lo balik juga, ya Allah! Kita semua panik pas tau lo hilang di bukit!"

Masyura senang saat melihat sahabatnya perduli kepadanya.

"Gue nggak kenapa-napa kali. Nggak usah lebay juga."

Lila memukul pelan tangan Masyura.

"Lo ya di khawatirin juga, malah di bilang lebay!"

"Tau lo!" timpal Talitha.

"Ya terus kenapa? Kan kejadiannya udah lalu juga. Kejadian kemarin kita ambil aja hikmahnya."

"Dih, kok lo jadi alim?!"

"Apa sih kalian? Udah gue mau duduk, minggir!"

Akhirnya Masyura duduk di kursinya.

"Lo harus cerita kenapa lo bisa ilang?" tanya Lila penasaran.

Talitha mengangguk setuju. "Iya! Kenapa lo bisa hilang gitu?"

"Aduh, panjang ceritanya. Intinya lo berdua kalau ada orang asing ngomonging hal sesuatu, lo jangan langsung percaya gitu aja."

"Ihh!! Gue kepo nih!"

"Ck! Udah males gue cerita. Intinya pesan gue gitu aja!"

Bel pun berbunyi.

"Udah bel, nggak usah nanya-nanya lagi kenapa."

Tak lama kemudian guru pun masuk dan mengadakan ulangan harian dadakan. Membuat semua murid kesal dan panik.
***

Masyura yang baru saja selesai mengerjakan soal-soal ulangan sangat pusing.

"Ah! Mau mampus nih gue. Baru juga masuk sekolah, udah di giniin aja gue!" ucap Masyura kesal.

"Gue juga belum belajar anjir! Kebiasaan tuh guru, kalau ujian dadakan mulu. Minimal kasih tau kek h-1 nya deh."

Talitha merangkul Lila dan Masyura. "Udah, kita ke kantin aja!"

Akhirnya mereka pergi ke kantin bersama. Di koridor Masyura bertemu dengan Jordan.

"Mau ke kantin?" tanya Jordan ke Masyura.

Masyura mengangguk. "Iya, yuk!"

Masyura dan Jordan berjalan bersama ke kantin. Lila dan Talitha membiarkan Masyura dan Jordan berduaan.

"Kamu duluan deh ke kantinnya, aku mau ke toilet dulu," ucap Masyura.

"Aku tunggu luar aja."

Masyura memasuki toilet. Dia ingin mencuci muka supaya terlihat lebih segar. Namun, dia tiba-tiba ingin membuang air kecil. Dia akhirnya masuk ke dalam WC.

Dia mendengar ada yang memasuki toilet juga.

"Halo."

"Lo gimana sih?! Kenapa dia bisa lolos? Katanya lo udah bikin dia kesesat! Kenapa dia bisa balik ke sekolah?!" ucap orang itu.

Masyura mengenali suara ini.

"Ah! Percuma gue nyuruh lo! Kerja gitu aja nggak bisa!"

Setelah memastikan orang tadi keluar. Masyura baru keluar dari toilet. Di depan toilet sudah tidak ada Jordan.

"Jordan kemana, ya?"

Ternyata Jordan juga baru saja dari toilet.

"Udah? Yuk."

Di jalan, Masyura hanya diam saja tidak banyak bicara. Dia masih memikirkan pembicaraan orang tadi.

Dia yakin, orang tadi membicarakan tentangnya.

'Tapi apa salah gue?'

Dia masih bingung dengan salahnya.

"Kamu kenapa? Sakit?"

Jordan merasa aneh kenapa tiba-tiba Masyura menjadi diam seperti ini.

"Eh? Nggak, lagi pengen diem aja."

"Nggak kaya biasanya kamu."

Masyura hanya diam saja tidak menanggapinya.

Sesampainya di kantin, semua kursi sudah penuh.

"Kita duduk dimana, Dan?" tanya Masyura.

"Bentar."

Masyura melihat Jordan jalan ke teman-temannya. "Eh, cari tempat lain kek lu sana. Gue sama Masyura mau makan nih."

"Sini gabung aja kali, Dan," balas Tino.

"Nggak apa-apa kalau kita disini?" Jordan memastikan agar Masyura tidak risih.

Masyura melihat ke arah Amar, yang sedang makan dengan tenang seolah tidak ada yang menggangggunya sama sekali.

"Aku sama Talitha Lila aja ya, Dan? Nggak kenapa-napa, kan?"

"Yaudah kalau kamu mau sama mereka, aku disini ya."

"Iya."

Masyura mencari Lila dan Talitha. Ternyata temannya sudah dapat tempat duduk. Masyura langsung menghampiri temannya.

"Jordan mana, Ra?" tanya Lila.

"Sama temen-temennya."

Lila dan Talitha mengangguk paham. "Lo pesen dulu sana. Abis ulangan kan bikin energi berkurang banyak. Apa lagi ulangannya kaya tadi!"

Akhirnya Masyura memesan makanan terlebih dahulu. Namun, ada seseorang yang entah sengaja atau tidak dia menabrak Masyura dan menumpahkan minumannya ke seragam putih bersih milik Masyura. Minuman itu adalah Jus Alpukat di tambah susu sehingga ada noda coklatnya.

Masyura menatap jengkel orang itu. "Lo kalau jalan lihat-lihat dong!"
***

Hi!!

Aku up lagi nih, jangan lupa vote dan comment ya!!

Yang lagi Ujian semangat!!

Yang mau berteman sama aku boleh!! ig : @isavarraa

Makasih❤️

Cute Couple [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang