9

33 21 2
                                    


"Aduh hujan lagi, gimana pulangnya coba?"

Rania hanya merenung di dekat parkir sepeda. Ia tak akan bisa pulang sekarang karena bajunya akan basah. Dia juga lupa membawa baju hujan.

"Gimana ini,, Desi udah pulang lagi ckck"

"Trobos atau gak ya, entar kalo gak pulang cepat aku bakal telat kerja, aku tunggu aja deh"

ALVINO POV.

"Bro gue balik dulu ya" ucap Sandra.

"Iya lo duluan aja, gue bentaran pulangnya"

Vino pun langsung ke parkiran untuk mengambil motornya. Ia pun langsung mengambil jas hujannya. Sebelum ia selesai memakai jas hujannya ia tak sengaja menangkap sosok cewe yang sedang mondar mandir di dekat parkir sepeda yang tak jauh dari parkir motor.

"Apa gue samperin aja ya" batin Vino

Vino pun melepas jas hujannya terlebih dahulu. Ia langsung berlari ke parkiran sepeda.

"Eh bukannya itu Rania ya?"

"Rania!"
Rania langsung menoleh.

"Oh iya kenapa ya?" Rania melihatku seperti orang kebingungan terlihat dari wajahnya.

"Kenapa lo belum pulang?"

"Aku gak punya jas hujan, kalo aku nerobos hujan baju aku bakal basah"

Gue langsung memberikan jas hujan gue kepadanya.

"Loh. Kenapa jas hujan kamu kasih ke aku?" tanya Rania.

"Pake aja, entar kalo lo nerobos hujan, lo bakal sakit"

"Eh, gak usah, kalo jas hujan kamu aku pakai entar kamu pakai apa?"

"Gue punya jaket di jok motor gue, jadi pake aja"

"Ini beneran gak papa?"

"Rania ini bego atau gimana sih ckck" batin Vino.

"Pake aja sih, lama bener, gue gak ngerti kode-kodean, kalo mau dipasangin bilang aja ckck"

"Eh gak gak, aku bisa sendiri, makasih ya" ucap Rania sambil tersenyum manis.

"Jangan senyum gitu entar gue diabetes"
"Eh ni mulut keceplosan deh." batin Vino.

"Hah!"

"Gak apa-apa, cepet pulang entar lo dicariin"

"Iya , aku pulang dulu ya, kamu hati-hati juga, bye"

Aku hanya bisa melihat Rania yang sudah mulai menjahui sekolah.

"Aneh banget ya, masih ada cewe yang kaya lo, gue heran disaat semua cewe bakal ganjen deket gue tapi lo gak. Lo emang unik Ran"

"Aduh kok gue mikirin lo sih Ran?" gue menggeleng-gelengkan kepala gue. Entah mengapa wajah Rania selalu ada di pikiran gue.

ALVINO POV OFF.

Kemudian Vino pun mulai menyalakan motornya dan melaju menerobos hujan yang hanya berbekal jaket yang ia punya.



HAI GUYS , AKU BALIK LAGI NIH, MAAF KALO BANYAK YANG MASIH SALAH.....😊😊😊

Hasil Dari PerjuanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang