First Friend

57 42 23
                                    

" Hai, boleh gue tau nama lo??"

*****
"Bo-boleh, nama aku Rania Putri" jawab Rania gugup.

"Ehhh, jangan takut. Gue gak bakal makan lo kok. Oh ya, nama gue Desi Sanjaya. Boleh ya gue berteman sama lo?" sergap Desi dengan cepat.

"Emmmm, bukan gak mau, tapi kamu yakin mau berteman sama aku yang kayak gini?" tanya Rania yang sudah menunduk.

"Denger ya Ran, gue berteman bukan lihat fisik maupun materi gue cuma mau berteman sama orang yang tulus Ran. Jadi kamu mau kan jadi temen gue?" tanya Desi dengan mata yang berbinar.

"Iya aku mau kok." jawab Rania sambil tersenyum manis ke arah Desi.

Mendengar jawaban Rania, spontan saja Desi langsung memeluk Rania sangat erat sampai-sampai Rania susah bernafas.

"Des, aa-kkku see-sak." suara Rania yang sangat kecil tapu masih bisa didengar oleh Desi.

Desi pun cuma bisa nyengir tanpa dosa kemudian melepaskan pelukannya.

"Aku harap kamu gak nyesel Des berteman sama aku." batin Rania sendu.

"Oh iya, lo masuk kelas mana?" tanya Desi karena melihat Rania yang bingung.

"Itu aku masuk kelas X IPA 3, aku gak tau kelasnya dimana" jawab Rania sambil celinga celingu melihat kelas-kelas yang telah ia lewati bersama Desi.

"APA? LO KELAS X IPA 3, berarti kita sekelas dong, yeyyeyeyy" sarkas Desi dengan suara yang naik 1 oktaf.

"Kamu bisa pelan gak ngomongnya? Kita jadi bahan penglihatan orang, lihat noh sekeliling kita udah pada lihat kita bagaikan ngelihat makanan aja." Rania hanya biaa menghela nafas sambil geleng kepala melihat teman barunya itu.

"Maaf ya Ran, gue keceplosan abis gue seneng banget bisa sekelas ama lo" ucap Desi dengan memperlihatkan senyum pepsodennya.

"Yaudah. BTW kelas kita dimana Des?" tanya Rania.

"Kelas kita ada di ujung koridor ini, deket dengan perpustakan dan lap musik." ucap Desi sambil senyum manis kepada orang yang lewat disebelahnya.

"Oh yaudah yuk kita ke kelas"

*****
Sesampainya dikelas Rania dan Desi pun langsung mencari tempat duduk untuk mereka. Mereka pun memilih bangku yang bersebelahan dengan jendela.

Obrolan mereka jadi terhenti kadakala guru masuk ke kelas. Kelas yang awalnya sangat ramai seketika menjadi senyap karena melihat guru datang.

" assalamualaikum semuanya" salam dari bu guru.

"Waalaikumsalam bu!" jawab semua murid yang ada di kelas.

"Baiklah perkenalkan nama ibu Anita dan sekaligus ibu akan menjadi wali kelas kalian, ibu harap kelas kita bisa menjadi kelas yang baik" perkenalan singkat dari bu Anita.

"Baiklah, mengingat ini hari pertama kalian kita tidak akan belajar dulu, jadi kita akan free hari ini." pemberitahuan dari bu Anita membuat seisi kelas menjadi riuh akan sorakan bahagia karena free.

Aku update lagi, maaf jika ceritanya kurang bagus.

Jangan lupa vote dan comment ya biar rame..

Aku bakal Update hanya hari senin-jum'at, kalo sabtu minggu cuma pas free doang...

Selamat membaca😉😉😉

Hasil Dari PerjuanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang