Dengerin mulmednya yaa, sambil kalian baca pas adegan Tita ketemu Adit. Bisa kalian baca ulang agar supaya ngefeel dan pas xD
Happy reading
_
_
_Tita merenungi kisah percintaannya dengan Adit. Dia baru sadar jika ada banyak hal yang sangat bertolak belakang dari mereka berdua. Adit penyuka suasana sepi dirinya menyukai keramaian, Adit tidak suka pedas dirinya menyukai makanan pedas, Adit tidak menyukai hewan dirinya menyukai, Adit pendiam dia berisik dan banyak hal lainnya lagi yang berbanding terbalik dengan Adit. Kata orang, perbedaan itu perlu dari suatu hubungan agar mereka tidak bosan saat menjalani hubungan tersebut. Tapi sepertinya itu tidak berlaku bagi Adit, Adit tetap membentengi dirinya. Mereka sering jalan bersama namun percayalah jika semua itu Tita yang mengajaknya bukan Adit. Selama empat tahun dirinya bersama dengan Adit, dirinya tidak pernah benar-benar dekat dengan pria itu.
Dia tidak pernah tahu apa yang Adit pikirkan, apa yang Adit tidak sukai dari dirinya karena mungkin sejak awal Adit memang tidak menyukainya. Lalu apa artinya kebersamaan selama empat tahun ini bagi Adit? Dia pun mulai bertanya-tanya apa yang dilakukannya sehingga dirinya terus di sisi Adit? Mungkin cinta? Iya dia memang mencintai Adit sejak tiga tahun lalu, mungkin karena dirinya sering bertemu dengan Adit membuat rasa itu ada. Tapi bagaimana dengan Adit? Apa pria itu mencintainya? Dan jawabannya sudah jelas, jika Adit tidak mencintainya di lihat dari beberapa minggu belakangan ini Adit sering menghilang tidak ada kabar, sering meninggalkannya dengan urusan-urusan yang lebih penting darinya. Yang tanpa sepengetahuan Adit dia mengetahui jika kekasihnya itu selalu pergi bersama seorang wanita.
Tita yang masih melamun memikirkan Adit seketika tersentak begitu merasakan ponsel yang berada di sampingnya bergetar. Dia lalu mengambilnya, kening Tita mengerut melihat nama Adit yang mengiriminya pesan.
From: Adit
Bisa kita bertemu? Jam 4 di Seimos kafe.Entah mengapa Tita merasakan firasatnya mendadak tidak enak begitu membaca pesan dari Adit. Dia penasaran mengapa Adit mengajaknya bertemu di kafe? Karena setahunya Adit tidak menyukai suasana kafe yang lebih ramai di kunjungi anak muda. Namun perasaan tidak enaknya itu segera ia tepis kuat-kuat dari pikirannya, dia harus berpikiran positif tentang pria itu.
To: Adit
Baiklah, aku akan datang.Dan perasaan berdebar itu semakin kuat, ia mendadak gugup. Tita melirik jam kecil yang berada di atas nakasnya yang menunjukkan pukul 11 siang, ada beberapa jam lagi sebelum bertemu dengan Adit. Tita memilih untuk membereskan apartemennya yang terlihat rapi dan bersih, namun pikirannya butuh pengalihan agar tidak terus-menerus memikirkan apa yang akan di katakan Adit kepadanya. Apa Adit akan memutuskannya? Tita seketika menghentikan aktifitas mengepel lantainya begitu pikiran liarnya mengambil alih. Kenapa dia baru tersadar jika bisa saja Adit mengajaknya pergi karena memintanya untuk memutuskannya. Tubuh Tita seketika lemas memikirkan kemungkinan yang akan terjadi beberapa jam lagi, Adit jelas akan memutuskannya karena pria itu tidak mencintainya. Untuk apa Adit mempertahankan dirinya jika pria itu tidak mencintainya bahkan menyukainya, tidak ada alasan yang kuat untuk mempertahankannya bukan?
Tita seketika tertawa jenis tawa dengan mata yang berkaca-kaca, menyadari kebodohannya selama ini yang egois kepada Adit. Kenapa dirinya harus menahan Adit jika pria yang berada di sisinya tidak menyukainya. Ia merasa jahat pada Adit seharusnya ia bertanya apa yang diinginkan Adit dengan hubungan absurdnya ini. Bukan malah diam dan menahan Adit terikat dengan status tidak jelas bersamanya. Yah apapun yang akan di putuskan oleh Adit dia akan menerimanya, meskipun nanti perasaannya yang akan terluka dia akan tetap terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girlsfriend's best Friend
RomanceShortstorry Tita benar-benar tidak mengerti arti dirinya bagi Adit. Cowok kaku, irit bicara, dewasa, yang sialnya begitu dicintai olehnya. Adit selalu menomor dua-kannya dengan Rani 'sahabat' cowoknya. Bukan sekali dua kali Adit melupakan janjinya...