Girlsfriend's best Friend

Penjelasan dan akhir?

Sebelum Joe kembali bersuara, suara seseorang berhasil mencuri perhatian mereka berdua.

"Joe?" tanya Tita bingung memandang Kinan dan Joe dengan pandangan ingin tahu.

"Tita." bisik Joe pelan yang kaget dengan kehadiran sang tunangan.

Wajah pria di hadapannya itu menjadi kaku, namun sebisa mungkin Joe bersikap biasa saja. Tangan Joe yang mencekal lengan Kinan belum terlepas membuat mata cokelat Tita memandangnya dengan pandangan sulit di artikan.

"Lepas, aku harus pergi." ujar Kinan tiba-tiba. Namun Joe tidak mau melepaskan, pria itu justru mencekalnya dengan kuat membuat Kinan tidak bisa berbuat apa-apa.

"Ta, aku mau jelasin semuanya. Dia Kinan..."

"Cukup Joe!" bentak Kinan sambil menggelengkan kepalanya, meminta Joe untuk tidak melanjutkan perkataannya.

"Nggak, Nan. Kamu juga harus dengerin penjelasan aku."

"Ada apa ini sebenarnya? Kamu mau jelasin apa?" tanya Tita kembali dengan wajah yang semakin bingung dan penasaran tentunya.

"Aku nggak bisa terusin pertunangan kita, Ta. Maaf aku nggak bisa." sahut Joe dengan wajah bersalah.

Perkataan Joe sukses membuat Tita kaget, bukan hanya Tita saja sepertinya. Tapi wanita yang berdiri di samping Joe. Tita jelas shock karena yang dia tahu jika Joe mencintainya maka dari itu Joe melamarnya, tapi sekarang dia tidak mengerti kenapa Joe memutuskan pertunangannya.

"Joe!"

"Tunggu, tunggu. Kau ingin kita mengakhiri pertunangan ini, tapi kenapa?"

Joe menghela napasnya, menatap Kinan dengan tangan yang terus mencekal lengan wanita yang sejak dulu telah mencuri hatinya itu.

"Aku akan menikahi Kinan. Dia wanita yang kucintai hingga saat ini, keluargaku meminta Kinan menjauhiku selama ini. Dan aku akan menikahinya tanpa atau restu keluargaku. Maafkan aku, Ta. Aku tahu selama ini pun kau masih mencintai Adit, dia sudah menceritakan semuanya. Selama ini kita hanya berpura-pura dengan perasaan kita, tapi aku ingin kau bahagia dengan cintamu, Ta begitu pula dengaku. Jadi mari kita akhiri sandiwara ini." ucap Joe mantap namun kali ini wajahnya menatap Tita dengan serius.

Joe yang merasa perhatiannya kini terbagi antara Tita dan Kinan pun membuat cekalan tangannya pada lengan Kinan melonggar. Membuat Kinan bisa dengan mudah melepaskannya, sehingga kini lengan yang sudah bebas dari cekalan Joe menghantam wajah tampan pria di sampingnya itu.

PLAKK!!!

Satu tamparan keras mendarat di wajah Joe membuat pipi pria itu memerah, Joe seketika menatap Kinan dengan pandangan tanya, sedangkan yang di tatap memandangnya dengan terengah-engah. Wanita yang selama ini memiliki hatinya itu menatapnya dengan pandangan membunuh, terlihat sekali jika Kinan begitu marah kepadanya.

"Kau benar-benar brengsek! Aku tidak akan menikah denganmu!" seru Kinan lantang yang kemudian pergi dengan langkah cepat setengah berlari.

Joe yang melihat Kinan pergi membuat dirinya terpaku, terlebih atas perkataan wanitanya tadi yang secara langsung telah menolaknya.

"Kenapa masih di sini, cepat pergi kejar wanitamu. Sebelum kau menyesal untuk kedua kalinya." tegur Tita yang gemas melihat Joe yang malah berdiri menatap punggung Kinan yang semakin menjauh dari pandangannya.

Joe melirik Tita dengan wajah dilema, antara meninggalkan Tita atau mengejar Kinan.

"Maaf, dan terima kasih. Aku berharap kau bahagia dengan Adit." ujarnya tulus yang di balas anggukan oleh Tita.