Akhir akhir ini danar jadi mulai sering mengirim pesan, entah itu hanya menanyakan pelajaran besok apa, padahal sudah jelas kita berdua beda kelas.
Ting
TingDanar : kalau lapar kekantin
Danar : jangan takut sama pak diditAku langsung reflek melihat seisi kelas, dari mana dia tau pak didit ada di kelas ku?
"Kenapa din?" Tanya karina penasaran
"Gak apa apa na, istirahat berapa lama lagi?" Tanyaku
"Paling bentar lagi, pa didit lama banget udah laper tau na" karian langsung bersender kebangku
Aku langsung kembali mengahadap depan dan memperhatikan pak didit lagi, benar yang karina bilang ini sudah masuk jam makan siang jadi wajar saja kalau perut perut sudah mulai lapar, termasuk aku.
Danar : Ga usah cari aku
Danar : nanti kita ketemu di kantinLagi lagi aku diam ke heranan, mau danar apa si sebenarnya
🌻🌻
Sekarang aku sudah ada di kantin bersama dengan karina dan almira.
aku duduk sendirian, almira dan karina sedang pergi memesan makanan, tiba tiba handphone–ku bunyi lagi
Ting
TingDanar : binggo
Danar : kita ketemurefleks aku langsung mencari cari keberadaan danar di sekitar kantin, sedangkan yang dicari cari sedang duduk bersandar di dinding kantin, dia sedang duduk bersama kawanannya, ada zidan disitu mereka sedang tertawa sambil berbincang tapi danar hanya menatapku dari tempatnya.
danar itu kenapa sih?
Ting
TingDanar : ga usah takut
Danar : aku cuma mau kenal kamu
readaku makin bingung di buatnya, anak ini kenapa sih?
mau kamu apa sih, danar?
readkarna aku kesal, aku balas saja begitu.
kalau begini terus aku tidak nyaman jadinya padahal pertama bertemu saja dia tidak menimpali ucapanku tentang buku yang dia baca.Ting
TingDanar : kan sudah di bilang
Danar : aku cuma mau kenal kamuish bikin emosi saja.
DANAR
©iniguee