05🌻Kamu

402 79 4
                                    

sekarang aku lagi duduk sambil makan mie indomie soto milik kak Januar sambil nonton tv.



"itu punya abang din, jangan di abisinnn" teriaknya dari dapur



"enggak, cuma aku makan dikit" jawabku sambil tetap makan mie milik kak januar

detik kemudian dia datang sambil bawa bawa air di gelas, begitu melihat ke arah mangkuk mienya tinggal sedikit padahal aku ga makan banyak tadi.

"mie punya abang juga, sana bikin sendiri aja"

aku langsung cengengesan.



"bang, ada yang kirim pesan ke nadin terus"



"suka kali sama kamu"


ish apa si kak januar.



"gak tau"






Ting
Ting



Danar : Hujan lagi




oh, sudah ada kuota internet ternyata, pasti setelah ini dia akan mengirim pesan tidak jelas lagi, sudah ku bilang semua pesan yang danar kirim tidak ada yang penting, aku hanya melihat notifnya masuk saja, tidak berniat untuk membacanya sama sekali.



handphone ku bunyi lagi, lagi lagi zidan telfon

kali ini siapa yang bicara?






"Halo"

"woi din, dirumah ada bang januar ga?"


oh ini zidan, ku kira danar lagi

"ada, kak ini zidan mau ngomong"

aku kasih handphone ku ke kak januar terus ku makan mie punya kak januar lagi.

"yaudah sini dah" jawab bang januar ke telfon

sambungan telfon tertutup.








"kenapa kak?" tanyaku

"zidan mau nginep katanya"  jawab bang januar

"aku ke kamar dulu kak"

aku pergi ke kamar ku, pasti dingin malam ini danar bilang tadi lagi hujan.

aku buka jendela, bersiap ingin duduk sambil mendengar kan musik.


tidak hujan, halaman bahkan tidak basah sama sekali, danar berbohong.


akhirnya aku hanya tiduran di atas kasur sambil mendengarkan lagu,sampai akhirnya ketiduran.











🌻🌻








aku lirik jam yang terpanjang di meja belajar, jam 02:14 pagi.

selalu begini, terbangun seperti biasanya.
aku jalan keluar kamar ku, menuruni tangga perlahan karna aku belum sepenuhnya bangun. aku berjalan ke dapur ingin mengambil air di dalam kulkas, ku lihat tv masih menyalah pasti zidan ga matiin tvnya, kebiasan.

aku membuka kulkas dengan mata ku yang mencari cari air, tidak ada.

aku tutup pintu kulkas, tapi yang kudapat malah manusia ini lagi, ini aku yang berhalusinasi atau apa? kenapa danar ada dirumah ku malam malam.

aku jalan melewati danar, tidak itu bukan danar pasti hanya hayalanku karna terlalu kesal dengan orang itu.

aku mengambil gelas, lalu menuang air ke dalamnya 



"ko ga kaget?"





pas dia bicara, aku kaget bukan main.


















DANAR
©iniguee

DANARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang