04🌻Kamu

445 85 13
                                    

sekarang aku di kelas dan duduk di bangku, hujan di luar, deras sekali.

cuaca akhir akhir ini memang sedang tidak baik, beberapa detik aku termenung menatap jendela, bel pulang berbunyi.

"din, kamu pulang sama siapa?" tanya almira yang duduk di belakang ku

"gak tau, nunggu hujan reda kayanya"


"mau bareng ga? tapi aku bareng danu" tawar karina, detik kemudian aku menggeleng.

almira juga pasti pulang dengan badai, lagi lagi aku berakhir menunggu di kelas sampai hujan reda.

terus tiba-tiba handphone ku bunyi

ada panggilan suara dari zidan.


"halo"

ko gaada suaranya?

"zidan, kenapa?"

aku diam, ini zidan ngerjain aku apa gimana.

"halo zid—"

"dimana?"



ini bukan zidan, suaranya beda.



"ini siapa?"





"dimana?"



"kelas"





panggilan ter-putus.  aneh

dan ga lama kemudian, bukan zidan yang muncul di depan pintu kelasku, tapi malah danar.


anak itu lagi.

danar jalan mendekat ke arahku, lalu duduk di bangku milik karina.

"ga punya kuota, jadi telfon pake handphone zidan" kata dia sambil mengacak ngacak rambut miliknya yang basah



"terus kenapa bilang?"


anak itu diam.



"pulang ga?" dia ngomong lagi



"nanti tunggu hujan reda" jawabku

terus danar diam duduk di sampingku, "ga pulang?" tanyaku balik






"nanti tunggu lo pulang" jawabnya










DANAR
©iniguee

DANARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang