bagian 17

2.3K 178 1
                                    

Tok tok tok

Bunyi ketukan  yang terdengar membuat prilly yang kebetulan tengah menonton tv terpaksa menghampiri sumber suara. Dan saat membuka pintu Prilly tak melihat siapapun,perasaan kesal pun hinggap di benaknya karena ada saja orang  iseng yang mengetuk pintu.

"Shit!" umpat prilly kesal  sembari menutup pintu.

Prilly membatalkan niatnya saat matanya menangkap sebuah kotak yang terbungkus rapi ada di depan pojok  pintunya. Sebelum mengambil kotak tersebut prilly terlebih dahulu menendangnya pelan sampai sedikit berpindah tempat
,dan setelah tak menampilkan keganjilan apapun prilly memberanikan diri mengambil kotak tersebut dan membawanya masuk, dengan prasaan yang di penuhi dengan pertanyaan akan pengirim serta isi kotak di tanganya ini.

Dengan perlahan prilly membuka penutup kota tersebut yang ternyata isinya adalah sebuah foto berbingkai dengan keadaan terbalik serta sebuah kertas  yang di lipat rapi.

"Foto?" gumam prilly sembari  mengambil bingkai tersebut dari kotak, dengan perlahan prilly membalik foto tersebut. Betapa terkejutnya prilly kala mengetahui foto yang berada di  tangannya ini adalah foto Ali dengan seorang wanita. Mereka nampak begitu bahagia dengan Ali yang memeluk wanita tersebut dengan begitu sayang dan sorot matanya yang berbinar bahagia,mereka terlihat seperti sepasang kekasih yang begitu bahagia. Mata prilly menatap lekat bingkai foto di tangannya kala mengenali sosok wanita tersebut..

Wanita tersebut adalah ..

"Hanin.." ucap prilly Lirih sembari mencengkram erat bingkai foto tersebut.

Padangan prilly berali keselembar ketas yang terkipat rapi itu, setelah meletakan kembali foto Ali dan hanin tersebut ke dalam kotak kembali.

'Dia yang kau percaya, dan kau jaga perasaanya adalah iblis yang sebenarnya,  mempercayainya sama saja kau bunuh diri'
Begitulah isi dari kertas tersebut yang di tulis menggunakan  potongan huruf abjad yang di susun menjadi sebuah kalimat.

"Iblis? Apa maksutnya?" tanya prilly tak  mengerti dengan maksut dari kalimat di dalammya. Dia iblis yang sebenarnya,Dia yang kau percaya?dia tidak mungkin yamg di maksut adalah ali suaminya.  Dan maksut kata dari iblis apa? Apa yang sebenarnya tengah terjadi.

Prilly merasa kepalanya mendadak pusing karena terlalu memikirkan  tentang foto dan surat yang di dapatnya. Hanin dan Ali, apa yang sebenarnya terjadi diantara mereka?

"Argh!" teriak prilly yang begitu pusing dengan semua yang terjadi lalu membuang foto dan surat tersebut

📌📌📌📌

"Sugar, malam ini aku pengen ngajak kamu diner " ujarAli dengan senyum manis kepada prilly yang terlihat melamun membuat Ali bingung  karena perubahan sikap Prilly yamg begitu derastis minggu² ini.

"Sugar, kamu gak papa kan?" tanya Ali setelah menepikan mobilnya dan menepuk pelan pipi prilly yang membuat prilly terlonjak kaget. Respon yang berlebihan menurut Ali.

"Maaf, tadi kamu bilang apa?"  tanya prilly yang baru sadar dari lamunanya membuat Ali  menghela nafas katena sikap prilly yang tak seperti biasanya.
"Nanti malem kita diner" ulang Ali sembri menyalakan kembali mesin mobilnya dan melajukanya kembali menuju kerumah orang tua Ali.

"Okey," tanggap prilly seadanya yang membuat Aki frustasi karena sikap istrinya ini.

"Kamu kenapa ? Ada masalah?" tanya Ali saat mereka sudah samapi di pekramgan rumah orang tuaAli

"Tidak ada, jangan mengkhawatirkan ku" jawab prilly dengan senyum yang di paksakan lalu keluar dari mobil terlebih dahulu meninggaalkan Ali  sendiri di mobil.

"Kamu sakit? " tanya Ali lagi setelah berjalan di samping prilly yang hanya di jawab dengan gelengan oleh prilly yang semakin membuat Ali cemas.

"Sugar, kamu jujur, kamu kenapa? Sikap kamu Aneh banget deh akhir² ini ? Aku punya salah?, aku minta maaf kalau aku punya salah" ucap Ali sembari menghentikan langkah prilly dengan berdiri di hadapanya  tangannya memegang ke2 pipi prilly yang lebih tirus  dari sebelumnya.
"Kamu diet? Kok kurusan?" Tanya ali kala menyadari perbedaan bobit tubuh prilly.

"Enggak li, aku capek pengen istirahat "  jawab prilly sembari menjauhkan tangan prilly dari pipinya, kemudian melanjutkan  Langkahnya  tanpa menoleh kembali kearah ali. Jujur prilly masih memfikirkan foto serta surat yang tempo hari di dapatkanya,entah lah prilly hanya merasa ada yang tidak beres dengan semuanya. Terutama tentang hanin dan Ali.

"Argh!" erang prilly sembari memegangi kepalanya yang tiba² terasa sakit seperti dihantam oleh batu besar, prilly berusaha mencari sandaran  untuk dirinya agar tetap berdiri namun sebelum dirinya memenmukan sandaran tersebut sebuah  lengan menghampit pinggangnyaa dan menariknya untuk mendekat ke pemilik lengan itu yang tak lain adalah Ali.

"Kamu kenapa hem?" tanya Ali   begitu khawatir kala  melihat prilly hampir sajaa limbung.

"Aku gaak papa" ujar Prilly berusaha menahan sakit kepalanya yang semakin menjadi²

Tbc...

Forgive me [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang