selingkuh?

2.9K 226 6
                                    

Haaaaaahhhhh

Sudah hampir setengah jam dan aku masih betah berdiri di depan gerbang sekolah. Aku bahkan mengacuhkan satpam yang dari tadi menanyaiku. Mungkin dia menganggap ku aneh. Karena dari tadi aku terus bergumam tidak jelas sambil mengucap sumpah serapah.

"Nona, kau tidak ingin masuk?" Satpam itu kembali bertanya dan aku Langsung menatapnya dengan wajah seram sehingga dia kembali duduk manis di posnya. Baguslah.

"Oke, kau harus menguatkan mental sakura. Kau di sini hanya untuk menyelesaikan tugas kuliahmu. Abaikan saja dua hama tidak penting itu. Jangan terbawa perasaan. Kau harus kuat. Semangat!!!" Ucapku pada diriku sendiri sambil mengepalkan tangan. Peduli setan banyak orang yang melihatku dengan pandangan aneh.

Aku berjalan melewati lorong kelas. Sejauh ini aman-aman saja. Tidak ada penampakan si chicken but dan si panda. Tentu saja tidak, ini kan sudah mulai jam pelajaran.

"Hei!"

"Oh kami!"

Sumpah aku kaget sekali. Kulihat kebelakang dan aku tercengang.

Oh itu berlebihan.

"Tenten, ada apa?"

"Tidak, hanya saja tingkahmu sedikit aneh"

"Oh benar, ini pasti karena aku makan masakan si boneka hidup itu"

Yah, tadi pagi Sasori memang memasak makanan untukku spesial katanya. Cih, spesial apanya. Aku bahkan sampai bolak-balik ke kamar mandi gara-gara masakannya itu. Tapi, lucu juga melihat wajahnya yang kalang kabut itu. Dia bahkan hampir menelfon ambulans tadi. Untung saja dapat dihentikan. Sebagai gantinya aku memintanya untuk mengantarku.

"Siapa itu boneka hidup?"

"Ah, bukan siapa-siapa"

"Kau sudah menyelesaikan tugas-tugas mu?" Aku mencoba mengalihkan topik pembicaraan.

"Tentu saja, tapi kurang beberapa saja"

"Kau ini cepat sekali, bahkan aku kesulitan mengejarmu"

"Bukannya aku yang terlalu cepat. Tapi, kau saja yang lambat. Selalu menundanya "

"Kau tau, menonton drama lebih menyenangkan daripada mengerjakan tugas" Ucapku sambil mengendikan bahu.

"Hah, kau ini selalu saja. Oh ya, kau tau nanti kita akan mengadakan rapat dengan anggota OSIS"

"Untuk apa kita rapat dengan mereka?" Aku mengernyitkan alis bingung sambil menghadap kearah nya.

Bletakkkk

Aawwwww

"Kau lupa kalau waktu praktek mengajar kita tinggal seminggu lagi?"

"Tentu saja aku ingat. Kau kira aku nenek-nenek tua yang sudah pikun"

"Menurutku-"

"Pagi sakura-sensei"

Aku mengangkat alis heran. Bagaimana dia bisa seperti hantu yang tiba-tiba muncul begitu saja.

"Pagi Gaara-san" Aku mencoba ramah padanya.

"Kau terlihat semakin cantik dari hari ke hari"

Aku tergagap karena ucapannya. Sementara Tenten terlihat menahan tawanya sambil berdehem keras.

"Oh ya, sampai jumpa nanti sakura-sensei. Maaf, aku masih banyak keperluan. Aku pergi dulu"

Dia langsung pergi begitu saja. Oh, ini sungguh melegakan. Aku memelototi Tenten sambil berlalu darinya. Dan aku dengar dia berteriak kesal. Itu salahmu nona. Terlalu sibuk menggodaku saat ada waktu senggang.

My Lovely TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang