Backstreet..
Sasuke dan Hinata harus menjalani hubungan secara diam-diam didepan rekan kerja mereka.
Hinata sebagai karyawan rendahan tak ingin membuat kekasih hatinya Uchiha Sasuke yang bekerja sebagai Bos besar canggung akan keberadaannya.
Story y...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
Seharian ini Hinata sudah seperti narapidana yang diinterogasi oleh seorang intel.
Dari Naruto, Karin dan Tenten yang minta diceritakan alasan kenapa mereka harus merahasiakan hubungan mereka.
Lalu berakhir penuh drama dengan Karin yang menangis meminta maaf atas semua kesalahannnya sebelumnya, begitupun Tenten dan Naruto. Mereka berjanji akan slalu mendukung apapun yang menjadi keputusan Sasuke dan Hinata, karna bagaimanapun sebagai rekan kerja sekaligus teman dekat, mereka ingin yang terbaik untuk Hinata.
Tapi sangat disayangkan karna Sasuke sekarang juga harus waspada kepada Karin, Tenten dan Naruto. Sebab mereka sudah memberi papan peringatan akan memberi pembalasan setimpal jika Sasuke berani menyakiti Hinata.
Saat ini mereka sedang berada dikantin seperti biasa, berkumpul dan makan bersama ditempat biasanya.
"Tapi Hinata.. aku sungguh tak menyangka jika kalian ini sepasang kekasih, bahkan kalian sudah menjalin kasih tujuh tahun lamanya. Dan aku sama sekali tak menyadarinya. Kalian sama sekali tidak terlihat dekat..."
"Iya.. kalian sangat pintar bersandiwara.. apalagi Sasuke yang sama sekali tak pernah terlihat berbicara dengan Hinata... Suggoi ne, memang Prince Ice.." timbal Karin juga.
"Gomennasai Kurenai-sensei dan semuanya, kami tidak bermaksud berbohong.. hanya saja aku belum siap.."
Kurenai mengangguk memahami maksud Hinata, "Yaa.. walau awalnya kami begitu terkejut, ku harap kedepannya kalian baik-baik saja.. dan jangan seperti ini lagi.. kalian harus saling terbuka ne.." nasehat Kurenai yang lembut sebagai atasan yang lebih tua dari mereka semua.
Hinata dan Sasuke saling memandang dan tersenyum cukup lama. Membuat mereka semua yang ada disana ikut tersenyum dan bahagia karna berita mengejutkan ini.
"Ehem.. ne ne.. jangan membuatku iri.. tidak perlu pandang-pandangan didepan kami.." seru Naruto melempar kentang goreng kearah Sasuke yang duduk dihadapannya.
Sasuke menatap tajam kearah Naruto sambil mengambil kentang goreng itu dan memasukkannya kedalam mulutnya. "Cih,"
"Sudah.. sudah.. ayo makan, mau sampai kapan kalian akan berdebat.. ?" Kakashi sensei yang sedari diam dan hanya mendengarkan semuanya akhirnya bicara membuat yang lain terdiam dan menuruti ucapannya barusan.
..
Hari ini meja makan milik mereka terlihat penuh dan banyak makanan. Karna Sasuhina sengaja mentraktir dan membeli banyak makanan untuk mereka sebagai ucapan permintaan maaf karna sudah berbohong selama ini.
"Makan yang banyak Hinata-chan, kau terlihat kurus sekali... apa Sasuke tidak memberimu makan hn ?" Ucap Naruto menyumpit selembar daging dan meletakkannya diatas nasi Hinata.
Yang lain terkekeh saat melihat wajah cemburu Sasuke walau sekejap dan kembali datar karna terpancing oleh keusilan Naruto yang sengaja melakukannya.
