Imbalan Atas suatu Perbuatan

3.6K 409 62
                                    


▪▪▪

Rasa iri itu pasti ada.
Namun disini, Hinata merasakan iri dalam artian berbeda untuk sosok seperti Ino,

Cantik alami itu pasti,
Mewah, elegan, sudah jelas tak mungkin diragukan lagi.
Ditambah dengan kecerdasan dan sikap baiknya, menambah nilai plus dimata orang lain.

Termasuk Hinata.

Dan mungkin untuk saat ini, Hinata adalah pemenangnya.
Ia memiliki sesuatu yang selama ini di inginkan oleh Ino.

Yaitu, Sasuke.

Ialah pemilik hati seutuhnya, dan Hinatalah yang berhak atas segalanya untuk Sasuke.

Tapi,

Itu hanya berlaku jika mereka sedang berdua,

Nyatanya Hinata tak bisa mendampingi Sasuke yang saat ini sedang duduk dimeja kandidat BigBos bersama Ino disisi kirinya.

.

Tentu sebuah hadiah kecil bagi Hinata karna mendapat undangan resmi bisa menjadi salah satu tamu di acara bazar sekaligus pemilihan calon bos pemasaran dibagian masing-masing.

Acara ini sudah ditunda hampir dua minggu lamanya, dikarenakan sedikit kecelakaan kecil yang disebabkan oleh dirinya beberapa waktu lalu.
Membuat Kakashi-sensei memutuskan untuk menunda acara ini,

Dan yang membuat Hinata paling bersyukur atas kecelakaan itu, ia tidak jadi menjadi penerima tamu dibagian depan, bisa kering gigi Hinata jika harus tersenyum ramah semringah kepada semua banyaknya tamu yang hadir. Untungnya Kakashi-sensei telah memerintahkan karyawan lain untuk menggantikan Hinata.

Haha- Hinata tertawa nista didalam hatinya, sambil membawa segelas orange juss dan beberapa potong roti manis penuh cream rasa anggur disisi piring kecilnya.

Mungkin baru kali ini Hinata melihat banyak makanan yang indah dan menggiurkan tertata rapi dimeja yang panjangnya hampir sepuluh meter ini.

Hinata tak peduli apapun yang ada disini, yang jelas Hinata tak akan menyia-nyiakan semua makanan ini.

Akan Hinata icip-icip semua makanan yang ada diatas meja ini.
"Hn, aku suka semuanya..." gumamnya meneliti semua makanan dan memilih-milih sebelum memasukkan makanan itu kedalam piringnya.

.

Dari atas panggung kecil, Sasuke tersenyum tipis. Memperhatikan Hinata yang sibuk dengan dunianya sendiri ketika melihat makanan manis.
'Makan semua Hinata.. makan yang banyak.. kau boleh menghabiskannya sayang... aku mencintaimu♡'.

Dalam seruan hatinya, Sasuke bahagia melihat Hinata dari kejauhan, walau kadang ia harus teralihkan ketika diajak bicara oleh beberapa koleganya yang ia kenal.

"Sasuke-kun.. kau simpan dimana file presentasi kita.." tanya Ino yang duduk disamping Sasuke tanpa mengalihkan pandangannya dari leptop yang ada dihadapannya.

"Di file SH.." singkat Sasuke yang juga masih memandang Hinata dari kejauhan.

Sasuke tersenyum, menahan bibirnya agar tidak mengeluarkan suara tawa ketika melihat Hinata yang begitu kawai dengan mulut yang dipenuhi makanan.

BigBos | CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang