Backstreet..
Sasuke dan Hinata harus menjalani hubungan secara diam-diam didepan rekan kerja mereka.
Hinata sebagai karyawan rendahan tak ingin membuat kekasih hatinya Uchiha Sasuke yang bekerja sebagai Bos besar canggung akan keberadaannya.
Story y...
Kemarin aku melihat dia menangis, mengemis harapan yang tak ingin aku ingat lagi.
Setelah pertemuan malam itu, ketika dia mencuri kecupanku, aku tak pernah bertemu dengan dia lagi hingga beberapa hari.
Aku sempat kesal, dia seenaknya menciumku, berkata dan menangis ingin kembali denganku. Membuatku tak bisa tidur semalaman karna memikirkannya.
Etto, terutama itu.... emmm kecupan itu.
Pokoknya aku terus mengingatnya, aku tak bisa melupakannya. Bahkan aku hampir gila ingin menemuinya malam itu. Aku tak yakin kenapa aku jadi seperti ini.
Aku sudah tidak marah padanya, tapi tetap saja, aku masih marah pokoknya. Intinya aku marah dan sangat marah. Tapi, setelah beberapa saat aku melihat dia begitu menyesal, aku jadi terus kepikiran tentang dia.
Jujur saja, aku memang jahat. Karna aku sangat bahagia melihat dia mengemis cinta padaku.
Kalian tau sendiri kan, Dulu waktu aku mejadi kekasihnya, aku seakan haus pujian dan rayuan darinya. Ditambah dia yang selalu berbohong padaku.
Aku mengira Sasuke bukan tipe pria yang suka mengemis dan menjatuhkan harga dirinya didepan banyak orang. Yang aku tau, dia itu lebih terlihat keren saat berciuman. Dan jarang mengungkapkan cinta lewat perlakuan.
Awalnya aku sempat terkejut saat dia mulai memohon dan menangis dihadapanku, bahkan dihadapan orang lain. Itu seperti bukan Sasuke.
Namun, hal yang paling, paling, dan paling membuat aku terkejut.
Setelah beberapa hari aku tak bertemu dengannya,
Ku pikir dia mulai tidak waras. Dia seperti bukan Sasuke yang aku kenal.
Dia seperti...........
Eeemmm...
Dia membuatku tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
"Hinataaaa..." sapa Sasuke dengan senyum termanisnya.
Hinata berkedip-kedip melihat sosok yang menurudnya berbeda dari terakhir dia bertemu.
Wusss...
Sasuke tersenyum kecut saat Hinata melewatinya begitu saja.
"Sasuke.. kau sakit ?" Heran Naruto.
"Tidak.. kurasa aku semakin tampan.."
Karin dan Tenten saling memandang dan tersenyum culas melihat tingkat kepercayaan diri Sasuke yang bertambah satu oktav.
